Usai Gereja, Kini Vihara Budi Dharma Singkawang Dilempar Bom Molotov Oleh Teroris
Vihara Budi Dharma (Kwan Im Kiung) Singkawang digemparkan aksi oknum tidak bertanggungjawab dengan melempar bom molotov bagian samping Vihara, Senin (14/11/2016) pukul 02.30 WIB.
Saat itu kondisi viahara memang tidak dalam penjagaan dan dalam kondisi kosong.
Kejadian baru diketahui oleh penjaga dan pembina vihara saat pagi hari ketiga vihara dibuka kembali untuk beribadah warga Tionghoa
Dikatakan oleh Pembina Vihara Kwan Im Kiung, Kim Liong kondisi saat ini sudah cukup aman terkendali.
Pelaku Lempar Bom Molotov Hingga Tiga Kali
Vihara Budi Dharma (Kwan Im Kiung) Singkawang digemparkan aksi oknum tidak bertanggungjawab dengan melempar bom molotov bagian samping Vihara, Senin (14/11) pukul 02.30 WIB.
Saat itu kondisi viahara memang tidak dalam penjagaan dan dalam kondisi kosong.
"Kejadian sekitar jam 02.30 WIB kurang lebih ada dua hingga tiga bom molotov yang dilemparkan. Subuh itu memang tidak ada yang jaga dan dalam kondisi kosong," ujar Pembina Vihara Kwan Im Kiung, Kim Liong, Senin (14/11/2016).
Kota Toleransi Peringkat Ketiga, Awang Ishak Minta Umat Jaga Ketertiban
Menanggapi bom molotov di Vihara Budi Dharma (Kwan Im Kiung), Wali Kota Singkawang Awang Ishak meminta masyarakat untuk meningkatkan toleransi.
Terlebih Kota Singkawang dikenal sebagai kota yang cukup toleran pada keragaman masyarakatnya.
"Mari bersama menjaga keamanan dan ketertiban kota Singkawang ini, terus tingkatkan toleransi antar umat beragama. Karena Singkawang ini merupakan kota bertoleransi ke tiga Nasional," ujarnya, Senin (14/11/2016).
Ia juga mengatakan perlunya kembali meningkatkan keamanan di lingkungan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. Sehingga bisa meminimalisir hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban.
"Dengan ini Perlu di buat siskamling di lingkungan-lingkungan Masyarakat di Kota Singkawang ini. Tujuannya tentu untuk bersama menjaga keamanan lingkungan sekitar," ujarnya.
Kemudian ia juga menambahkan Kota Singkawang tak lama lagi juga akan melaksanakan pesta demokrasi. Tentu rasa aman, nyaman perlu dirasakan oleh warga Singkawang saat pilkada berlangsung.
"Apalagi sebentar lagi kota Singkawang akan melaksanakan pilkada, keamanan harus benar-benar diperhatikan. Laporkan ke pihak berwajib apabila ditemukan hal-hal yang mencurigakan," pungkasnya.