Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Kamis, 29 September 2016

Kabar Gembira Buat Jonruwan , Polisi Akan Tangkap Pemilik Akun Medsos yang Intens Sebarkan Fitnah

Kabar Gembira Buat Jonruwan , Polisi Akan Tangkap Pemilik Akun Medsos yang Intens Sebarkan Fitnah


Polri memantau aktivitas di media sosial terkait perhelatan pemilihan kepala daerah. Salah satunya adalah dengan mengerahkan cyber patrol di media sosial.

"Kita kerahkan cyber patrol. Dari tiap Polda itu ada, termasuk Polres, dan Polri juga ada. Manakala ada berita yang berbau SARA, akan kita amati dan telusuri. Kalau itu intens menyebarkan isi provokatif, akan kami tindak dan tangkap pelakunya," ujar juru bicara Divisi Humas Polri Kombes Rikwanto di gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).

Hal itu disampaikan Rikwanto saat menghadiri diskusi Ancaman Pidana dalam Media Sosial Jelang Pilkada Serentak 2017 yang diadakan Koordinatoriat Wartawan Parlemen dengan Biro Humas DPR RI. Rikwanto juga menyampaikan mengenai hukuman yang diterima para pelaku.

"Mengenai hukuman, tergantung apa isi tulisannya. Apakah itu akan terkena KUHP 310 atau 311 mengenai penghinaan, pencemaran nama baik atau UU ITE pasal 28 atau 45 tentang menyebarkan berita bohong dan menyebarkan konten kebencian," lanjut Rikwanto

"Apabila unsur pidananya masuk, akan dilakukan pelacakan intens, dan akan ditangkap pelakunya," sambungnya.

Ketua Bawaslu Muhammad menyatakan bahwa kendala yang dihadapi saat kampanye di media sosial adalah ulah para buzzer dan sulitnya mengendalikan jumlah akun yang bermunculan.

"Mau sehebat apapun alat untuk mengawasi, tetapi resistensi dari buzzer masih kuat. Menit ini kita blok, menit berikutnya muncul lagi," ujar Muhammad saat di Gedung Nusantara I DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).

Share:

Ini Sambutan Warga Bukti Duri Terhadap Petugas Eksekutor Yang Bikin Ratna Sarumpaet Makin Stres

Ini Sambutan Warga Bukti Duri Terhadap Petugas Eksekutor Yang Bikin Ratna Sarumpaet Makin Stres


Suara-suara perlawanan berkumandang di RT 06 RW 12 Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (28/9/2016) pagi kemarin, saat para petugas Satpol PP dan sejumlah alat berat hendak merobohkan rumah-rumah warga di sana.

Kumandang suara perlawanan itu merupakan bagian dari momen penertiban permukiman di Bukit Duri yang berada di bantaran Sungai Ciliwung. Suasana penertiban dalam rangka menormalisasi Ciliwung itu cukup tegang.

Sebanyak 900 aparat gabungan diturunkan ke lokasi. Di antara mereka ada yang dipelengkapi peralatan anti huru hara seperti rotan, tameng dan gas air mata.

Namun situasi berlangsung kondusif hingga alat berat selesai meratakan rumah-rumah warga.  Tidak ada adu kekerasan fisik antara warga dan petugas.

Saat para petugas masuk ke permukiman, warga bahkan menyambut mereka dengan memberikan bunga. Warga lainnya memilih fokus mengemas perabotan mereka. Ada pula yang tak segan meminta bantuan petugas Satpol PP untuk mengemas perabotan.

Situasi itu kontras dengan penertiban di Kampung Pulo, tetangga Bukit Duri yang hanya dipisah Sungai Ciliwung. Pada Agustus 2015, penertiban di Kampung Pulo, untuk tujuan normalisasi Ciliwung juga, diwarnai bentrokan antar aparat dan warga. Para pemuda, remaja, bahkan orang dewasa, melawan aparat. Sejumlah orang jadi korban.

Tak hanya di Kampung Pulo, dalam semua penertiban permukiman yang dianggap liar selama ini, selalu diwarnai bentrokan fisik. Yang paling akhir di Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan. Pada penertiban-penertiban sebelumnya juga seperti itu, sebut saja di Waduk Pluit, atau di Luar Batang.

Mengapa Berbeda?

Sebagian besar warga Bukit Duri sudah direlokasi ke Rusun Rawa Bebek sejak diberikan surat peringatan I dan II. Sementara sebagian lain ada yang pindah ke kerabat atau memilih menyewa kontrakan.

Sampai pertengahan September 2016 tercatat 270 kepala keluarga (KK) warga Bukit Duri pindah ke rusun. Total ada 363 rumah yang mesti dibongkar di Bukit Duri.

Hanafi (87) warga Bukit Duri RT 06 RW 12 mengatakan, masyarakat setempat pasrah dengan penggusuran itu.

"Kalau orang sini sebetulnya sadar, enggak mau melawan pemerintah," kata pensiunan Bea Cukai itu, kemarin.

Warga mengedepankan cara-cara damai menghadapi petugas. Warga juga sedang menggugat pemerintah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan PTUN.

"Kami diusahakan agar dapat penggantian," ujar Hanafi.

Namun pemerintah hanya akan membayar lahan warga yang memang punya sertifikat.

Asmo, warga RT 06 RW 12 mengatakan hal senada. "Saya enggak suka melakukan kekerasan, termasuk melawan aparat," kata Asmo.

Belajar dari Kampung Pulo

Ketua Komunitas Ciliwung Merdeka, Sandyawan Sumardi mengatakan, pengalaman kericuhan tahun lalu di Kampung Pulo saat menolak penggusuran membuat warga Bukit Duri belajar. Warga ingin menghadapi kebijakan pemerintah tidak dengan putus asa tetapi tetap tenang.

"Memang iya, warga Bukit Duri belajar dari pengalaman warga Kampung Pulo yang rusuh. Kami tidak putus asa meskipun marah tetapi menghadapinya dengan akal sehat dan jernih," ujar Sandiawan, yang mendampingi sebagian warga Bukit Duri.

Meski tempat tinggal sudah dengan rata tanah, warga menolak disebut 'kalah'. Dengan tidak melawan aparat seperti yang ditunjukan kemarin, warga menilai sudah menang secara moral.

"Makanya tidak ada kerusuhan apapun, juga dan itu diakui aparat keamanan," kata Sandyawan. "Tidak apa-apa secara fisik mungkin kami kalah, bangunan kami dirobohkan. Tapi jiwa dan harga diri kami menang," kata dia.

Meski demikian, warga sempat menghambat penggusuran dengan menggelar aksi menabuh peralatan barang bekas. Aksi tersebut cukup mengganggu karena petugas mesti mendorong mundur warga agar tidak dekat dengan alat berat yang sedang bekerja.

Namun akhirnya, petugas dapat meratakan kawasan permukiman itu dengan bantuan alat berat tanpa ada perlawanan fisik dari warga.

Share:

Tamparan DR Hasanudin Abdurakhman Buat Kaum Rasis: Republik ini Milik Kita Bersama, Bung!

Tamparan DR Hasanudin Abdurakhman Buat Kaum Rasis: Republik ini Milik Kita Bersama, Bung!


Sekali lagi, ada begitu banyak orang yang sulit menerima fakta. Bila ada fakta yang tidak mereka senangi, mereka mengabaikannya.

Atau, mereka mengarang cerita yang berbeda dengan fakta itu.

Ada satu fakta karangan yang sudah sering dipropagandakan umat Islam. Kata mereka, kemerdekaan Indonesia diperjuangkan hanya oleh umat Islam.

Orang-orang Kristen, kata mereka, tidak berjuang, karena penjajah juga beragama Kristen.

Tentu saja klaim itu sungguh konyol. Sepanjang sejarah kita menemukan bahwa orang-orang zaman dulu berjuang melawan penjajah.

Mereka datang dari berbagai kalangan, baik daerah, suku, maupun agama. Kongres Pemuda tahun 1928 itu adalah untuk menyatukan berbagai gerakan perjuangan itu dalam satu arah, nasionalisme.

Sepanjang sejarah kita menemukan para pahlawan muslim seperti Teuku Umar, Pangeran Dipenogoro, Sultan Hasanudin, dan lain-lain.

Tapi juga ada yang non muslim seperti Sisingamangaraja, Pattimura, Christina Martha Tiyahahu, dan sebagainya. Dalam perang kemerdekaan ada Slamet Riyadi, Ngurah Rai.

Dalam perjuangan pergerakan ada Sjam Ratulangi, AA Maramis, Soegijopranoto, dan sebagainya.

Orang-orang konyol ini bahkan mencoba mengarang cerita, "mengislamkan" pahlawan-pahlawan non-muslim, seperti Pattimura.

 Itu dilakukan untuk membenarkan skenario ilusi mereka, bahwa hanya muslim saja yang berjuang untuk Indonesia.

Tapi, bukankah pejuang Islam memang lebih banyak?

Ya, lebih banyak. Apa masalahnya? Karena jumlah non muslim memang sedikit dibanding yang muslim.

Pada waktu merumuskan konsep negara yang akan merdeka itu, melalui BPUPKI, bapak-bapak bangsa kita juga duduk bersama, dari berbagai daerah, suku, dan agama.

Mereka bersepakat mendirikan sebuah negara, di mana kita berbagi ruang hidup, tanpa memandang latar belakang kita. Itulah yang namanya bersatu.

Sepanjang sejarah, berbagai orang ditunjuk menjadi pejabat negara, sesuai kemampuan mereka, bukan karena agama mereka.

Henk Ngantung, orang Manado yang Kristen pernah jadi Gubernur Jakarta. Oevang Oeray, Kristen juga, pernah jadi Gubernur Kalimantan Barat, yang mayoritas penduduknya muslim.

Kini pun Gubernur Kalimantan Barat adalah seorang Kristen.

Sebaliknya, Papua itu pernah beberapa kali dipimpin oleh gubernur yang muslim. Gubernur pertamanya bernama Zaenal Arifin.

Di masa berikutnya Acub Zaenal menjadi gubernur. Bali juga pernah dipimpin oleh Soekarmen, orang Islam.

Orang masih mencoba berdalih bahwa dulu itu gubernur tidak dipilih langsung. Jadi masih belum demokratis.

Lalu, kalau sekarang sudah demokratis, justru harus lebih sektarian, gitu? Salah.

Justru kalau kita mengaku demokratis, sekat-sekat yang tidak perlu seperti latar belakang suku dan agama itu semakin tidak diperlukan.

Ingat, republik ini milik kita bersama. Tidak penting apa agama seseorang.

Tak penting apa sukunya. Karena dia adalah orang Indonesia. Itu cukup bagi kita untuk memberinya amanah, selama dia mampu.

Republik ini kita dirikan bersama, kita kelola bersama, kita majukan bersama.

Share:

Lantaran Dukung Ahok, Ketum PKB Cak Imin Mulai Usik Ke NU an Nusron Wahid, Begini Katanya

Lantaran Dukung Ahok, Ketum PKB Cak Imin Mulai Usik Ke NU an Nusron Wahid, Begini Katanya


Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar optimistis pasangan Agus Harimurti-Sylviana Murni akan memenangkan Pilgub DKI Jakarta 2017.

Menurut Muhaimin, koalisi PKB, Demokrat, PAN, dan PPP memilih mengusung putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu sebagai bakal calon gubernur setelah melalui perhitungan yang cermat dengan mempertimbangkan sejumlah aspek, termasuk hasil survei.

"Kami yakin Agus-Sylviana menang," kata Muhaimin usai menerima kunjungan jajaran DPD RI yang dipimpin GKR Hemas di Kantor DPP PKB, Jakarta, Rabu (28/9/16).

Meski demikian, Muhaimin tak mau meremehkan kekuatan pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Saiful Djarot dan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Karena itu, kata Muhaimin, PKB akan menggerakkan seluruh kadernya di wilayah DKI serta keluarga besar NU untuk memenangkan pasangan Agus-Sylviana.

Ketika disinggung soal keberadaan Ketua PBNU yang juga mantan ketua umum GP Ansor Nusron Wahid di tim sukses Ahok-Djarot yang kemungkinan juga akan membawa warga NU mendukung pejawat, Muhaimin tidak berkomentar banyak.

"Keluarga besar NU tahulah siapa Nusron itu. Tahu 'dalem'-nya," kata Muhaimin diplomatis.

Terkait dengan tim pemenangan Agus-Sylviana, menurut Muhaimin saat ini masih didiskusikan oleh partai-partai pengusung.

"Kami sedang menyusun konsep pemerintahan DKI ke depan dan pemenangan calon," kata dia.

Share:

Bagaimana Jika Komwas PD Akhirnya Tetap Mengeluarkan Keputusan Pemecatan? Ini Jawaban Ruhut

Bagaimana Jika Komwas PD Akhirnya Tetap Mengeluarkan Keputusan Pemecatan? Ini Jawaban Ruhut


Di kalangan elite Partai Demokrat (PD) kini beredar petisi untuk menyuarakan pemecatan terhadap Ruhut Sitompul.

Para elite PD menganggap Ruhut sudah keterlaluan karena berani secara terbuka berseberangan secara terbuka dengan kebijakan partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dalam pilkada DKI.

PD yang memimpin Koalisi Cikeas mengusung duet Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Sedangkan Ruhut secara terbuka mendukung Basuki T Purnama alia Ahok, sembari mengejek calon gubernur DKI yang diusung Koalisi Cikeas.

Lantas apa komentar Ruhut atas petisi pemecatan itu? "Kalau orang-orang yang otaknya korupsi, pasti mengamini," katanya seperti diberitakan JawaPos.Com, Kamis (29/9/16).

Anggota Komisi III DPR itu menegaskan, jika ada pihak yang memintanya mundur maka cara berpikirnya seperti tukang parkir. Termasuk Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, anak bungsu SBY yang kini memimpin Fraksi PD DPR.

"Itu dia yang aku bilang tukang parkir. Mundur-mundur, kiri-kiri, hop (setop), gopek (lima ratus rupiah), Pak," sebut dia.

Ruhut pun tidak akan menarik pernyataannya yang menyebut pola pikir Ibas seperti tukang parkir. "Siapa pun, selama aku benar, nggak ada yang gua takutin," tegasnya.

Karenanya, Ruhut siap jikalau nanti Komite Pengawas PD memanggilnya. "Aku santai aja, aku bukan penjilat. Kapan aku nggak pernah siap?” ucap legislator asal Medan itu.

Bagaimana jika PD akhirnya tetap mengeluarkan keputusan pemecatan? Ruhut menegaskan bahwa dirinya punya peran membesarkan PD.

"Demokrat aku yang besarkan. Kalau aku gak ada, kebayang Demokrat jadi apa. Apalagi Ahok menang. Rakyat kan cerdas. Ruhut kok dipecat, taunya dia yang benar, partai apa itu," pungkasnya
Share:

Waduh..Penjual Ini Ngamuk & Gebrak Gebrak Mejanya Lalu Ngomong Begini Ke Ahok

Waduh..Penjual Ini Ngamuk & Gebrak Gebrak Mejanya Lalu Ngomong Begini Ke Ahok


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok datang meresmikan Pasar Nangka Bungur, Jalan Kalibaru Timur, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).

Pada kesempatan itu, ia sempat diminta salah seorang pedagang pakaian dalam untuk membeli dagangannya.

Permintaan itu terjadi saat Ahok keliling meninjau kondisi pasar yang baru selesai direhabilitasi oleh PD Pasar Jaya tersebut.

Ketika tengah asyik berjalan-jalan menyusuri lorong pasar, salah seorang pedagang perempuan memanggil orang nomor satu di Jakarta itu.

"Pak ini dari pagi belum laku jualan saya, Pak. Sepi ini dari pagi. Tanggungjawab, Pak," kata perempuan itu sambil memukul-mukul meja kiosnya.

Ahok kemudian mengajaknya berbincang sembari melihat barang dagangan.

"Ibu asal mana?" tanya Ahok.

 "Dari Medan, Pak," jawab pedangan itu.

Ahok hanya tertawa sembari meminta para ajudannya untuk memilih jenis pakaian dalam yang ingin dibeli.

"Ini pilih lu pada. Empat pasang pakaian dalam jenis singlet dibungkus dengan plastik hitam," kata Ahok.

Sebelum Ahok pergi, pedagang perempuan itu sempat mengajaknya untuk "toss".

"Toss dulu dong, Pak," katanya seraya tertawa.

Setelah berbelanja, Ahok memastikan kepada para pedagang bahwa lapak di Pasar Bungur tidak dipungut biaya, alias gratis.

Pasar Nangka Bungur memiliki kapasitas 163 kios. Pasar itu merupakan pasar yang masuk program revitalisasi dalam upaya penyediaan sarana bagi pelaku usaha kecil dan penataan pedagang kaki lima (PKL).

Sebelumnya, Ahok juga meresmikan Pasar Kampung Duri, Tambora, Jakarta Barat; Pasar Pesanggrahan, Jakarta Selatan; dan Pasar Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Share:

Astaga, Ini Perwira Polda Metro Menggoda & Mengajak Jessica Jadi Pacarnya

Astaga, Ini Perwira Polda Metro Menggoda & Mengajak Jessica Jadi Pacarnya


Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan disebut-sebut dalam persidangan Jessica Kumala Wongso.

Jessica menyebut, Herry yang saat itu adalah Kasubdit Jatanras Polda Metro sempat menyatakan bahwa dia adalah tipe perempuan Herry.

"Saya cuma dapat komentar 'kamu mau pacaran enggak yang sama agama atau tidak, soalnya kamu tipe saya banget'. Itu Pak Herry. Setelah itu saya dipindah ke ruangan lain," kata Jessica dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (28/9/2016) malam.

Hal tersebut terjadi saat Jessica dihipnoterapi di Polda Metro Jaya dan belum berstatus tersangka.

Saat itu Jessica menyebut waktunya sudah tengah malam dan dia tengah diperiksa dari satu ruangan ke ruangan yang lain. Bahkan Jessica sempat tak sadarkan diri karena kelelahan.

"Setelah itu saya disuruh duduk, ditanya beberapa pertanyaan. Lalu tidak tahu menahu kemudian saya lemas. Setelah itu saya ditanyakan pertanyaan yang jawabannya 'ya' dan 'tidak' tapi saya tidak boleh jawab pakai mulut tapi pakai tangan. Lama-lama saya tidak sadar total," ujar Jessica.

"Waktu sebelum saya tidak sadar, saya tidak ingat, tapi ada lebih dari 2-3 orang. Saya tidak didampingi pengacara, pengacara saya di ruangan yang lain, tidak boleh masuk bersama saya," lanjutnya.

Share:

Ini Kata Kata Pamungkas Nara Maisista Yang Membuat 6 Negara Pendukung OPM Terhuyung Huyung

Ini Kata Kata Pamungkas Nara Maisista Yang Membuat 6 Negara Pendukung OPM Terhuyung Huyung


Indonesia menjawab dan mengkritik sikap enam negara yang menuding pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua dalam forum Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat.

Dalam Sesi ke-71 KTT PBB yang digelar 13-26 September itu, pemimpin enam negara Pasifik mendesak respons PBB terhadap keadaan di Papua.

Mereka membahas soal kekhawatiran akan keadaan dan pelanggaran HAM yang terjadi di Papua Barat.

Indonesia kemudian mengirim utusannya bernama Nara Masista Rakhmatia, untuk menyampaikan hak jawab di forum tersebut.

Dalam paparannya, Nara menyampaikan bahwa Indonesia jauh lebih baik soal penegakan HAM dibanding enam negara yang coba mengusik Indonesia lewat Papua.

Diplomat muda berparas cantik ini juga menutup pidatonya dengan sebuah pepatah, bahwa

"Ketika seseorang menunjukkan jari terlunjuknya pada orang lain, jari jempolnya otomatis menunjuk pada wajahnya sendiri."

Berikut isi pidato lengkap Nara yang diambil dari video Youtube, saat mewakili Indonesia di forum PBB.

"Bapak Presiden, Indonesia hendak menggunakan hak jawab kami terhadap penyataan yang disampaikan Perdana Menteri Kepulauan Solomon dan Vanuatu.

Juga disuarakan Nauru, Kepulauan Marshall, Tuvalu dan Tonga. Terkait masalah-masalah di Papua, provinsi di Indonesia.

Indonesia terkejut mendengar di sidang yang penting ini, di mana para pemimpin bertemu di sini untuk membahas implementasi awal SDGs (The Sustainable Development Goals).

Transformasi dari tindakan kolektif kita, dan tantangan global lainnya seperti perubahan iklim, di mana negara Pasifik yang akan paling terdampak.

Para pemimpin tersebut memilih untuk melanggar piagam PBB dengan mengintervensi kedaulatan negara lain dan melanggar integritas teritorialnya.

Itu jelas mencerminkan ketidakpahaman mereka terhadap sejarah dan situasi saat ini serta perkembangan progresif di indonesia, termasuk di Provinsi Papua dan Papua Barat, serta manuver politik yang tidak bersahabat dan retoris.

Pernyataan bernuansa politik mereka itu dirancang untuk mendukung kelompok-kelompok separatis di provinsi-provinsi tersebut, yang begitu bersemangat mengganggu ketertiban umum dan melakukan serangan teroris bersenjata terhadap masyarakat sipil dan aparat keamanan.

Pernyataan negera-negara itu benar-benar melanggar tujuan dari piagam HAM PBB dan melanggar prinsip hukum internasional tentang relasi persahabatan antar negara serta kedaulatan dan integritas teritori suatu negara.

Saya ulangi, itu sudah melanggar kedaulatan dan integritas teritori suatu negara.

Hal itu sangat disesalkan dan berbahaya bagi negara-negara untuk menyalahgunakan PBB, termasuk sidang umum ini.

Negara-negara ini sudah menggunakan Majelis Umum PBB untuk mengajukan agenda domestik mereka.

Dan bagi beberapa negara untuk mengalihkan perhatian dari pesoalan politik dan persoalan sosial di negara mereka.

Negara-negara itu juga menggunakan informasi yang salah dan mengada-ada, dan membahayakan kredibilitas forum ini.

Komitmen Indonesia terhadap HAM tak perlu dipertanyakan lagi. Indonesia adalah pendiri Dewan HAM PBB.

Indonesia sudah menjadi anggota dewan tersebut selama tiga periode dan saat ini menjadi anggota untuk keempat kalinya.

Indonesia adalah penggagas komisi HAM antar pemerintah ASEAN.

Indonesia sudah meratifikasi delapan dari sembilan instrumen utama HAM, semuanya terintegrasi dalam sistem hukum nasional kami dibanding hanya empat oleh negara Kepulauan Solomon, dan lima oleh negara Vanuatu.

Indonesia ada di antaranya segelintir negara yang memiliki Rencana Aksi Nasional HAM.

Dan saat ini generasi keempat dari rencana tersebut dari 2015 sampai 2019.
Indonesia memiliki Komnas HAM yang aktif dan kuat sejak tahun 1993, masyarakat sipil yang aktif dan bebas.

Indonesia juga merupakan negara demokrasi yang dewasa di dalam fungsi-fungsinya, bersama dengan komitmen sangat tinggi terhadap promosi dan perlindungan HAM di semua level, hampir-hampir mustahil pelanggaran HAM terjadi tanpa diketahui dan diperiksa.

Bapak Presiden, kami tegaskan kembali ada mekanisme domestik di tingkat nasional di Indonesia, pada pembangunan di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Ada pepatah di kawasan Asia Pasifik yang mengatakan,

"Ketika seseorang menunjukkan jari terlunjuknya pada orang lain, jari jempolnya otomatis menunjuk pada wajahnya sendiri. Terima Kasih."

Share:

Rabu, 28 September 2016

Sambil Nangis, Ini Perwira Polri Yang Disebut Jessica Telah Memaksa Dirinya Ngaku Sebagai Pembunuh Mirna

Sambil Nangis, Ini Perwira Polri Yang Disebut Jessica Telah Memaksa Dirinya Ngaku Sebagai Pembunuh Mirna


Air mata Jessica Kumala Wongso berlinang saat menceritakan kisahnya selama dalam masa penyidikan maupun penahanan setelah dijadikan tersangka pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Jessica tak kuasa menahan tangisnya di hadapan majelis hakim persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (28/9/16) malam.

Terutama ketika mengingat Kombes Krishna Murti, Direskrimum Polda Metro Jaya saat itu menghampirinya di tahanan.

Menurut Jessica, kala itu Krishna mendatanginya di ruang tahanan.

"Saya menjatuhkan harga diri saya untuk turun ke ruang tahanan," ujar Jessica menirukan ucapan Krishna Murti.

Jessica menambahkan, Krishna sempat bingung menangkapnya. Namun, kata dia, Krishna mengaku harus tetap menandatangani surat penahanan Jessica.

"Saya bingung menangkap kamu ini bagaimana, tapi saya yakin dan insya Allah untuk harus tanda tangani surat penanganan kamu di sini," ujar Jessica menirukan ucapan Krishna.

Bahkan, Jessica menegaskan, Krishna juga menceritakan berbagai pengalamannya bertugas di luar negeri sebagai polisi. Seperti bertugas di PBB, tinggal di New York Amerika Serikat.

"Dulu saya lama kerja di PBB, saya begini begini, tinggal di New York," ujar Jessica mengutip Krishna.

Menurut Jessica, Krishna juga kala itu mengklaim baru saja menembak mati teroris.   "Iya, saya baru menembak mati teroris," kata Jessica meniru ucapan Krishna lagi.

Seperti diketahui, kasus tewasnya Mirna terjadi pada Januari 2016. Diketahui, Januari 2016, polisi juga melumpuhkan teroris di Sarinah, Thamrin.

Lebih lanjut Jessica mengatakan, Krishna memintanya mengaku menaruh sesuatu di kopi  Mirna.

"Kamu ngaku saja, kamu taruh sesuatu di kopi. Kelihatan di CCTV," papar Jessica.

"Mendingan  kamu ngaku palingan kamu dihukum tujuh tahun dan dipotong ini itu jadi sebentar, saya juga tidak akan kasih kamu dihukum seumur hidup atau mati," urai Jessica sambil menangis tersedu-sedu


Share:

Di PHP Oleh Parpol, Yusril: Satu Pelajaran bagi Saya, Jangan Mudah Memercayai Orang Lain

Di PHP Oleh Parpol, Yusril: Satu Pelajaran bagi Saya, Jangan Mudah Memercayai Orang Lain


Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, mengambil hikmah dari kegagalannya mengajukan diri sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI 2017.

Yusril gagal mencalonkan diri karena ia tidak diusung partai politik mana pun.

“Satu pelajaran bagi saya bahwa jangan mudah memercayai orang,” kata Yusril saat dihubungi ANTARA News di Jakarta, Selasa.

“Anda bayangkan, kita sudah fight selama delapan bulan, sudah downgrade petahana dari 34 persen, tiba-tiba di tikungan ada orang lain mulai ambil start ketika lawan sudah dalam posisi lemah,” tutur Yusril.

Apalagi, lanjut dia, orang tersebut tidak berperan apa-apa dalam membuat kedudukan lawan politik menjadi lemah.

Sebelumnya, Yusril optimistis mendapat dukungan dari partai-partai politik untuk bersaing dengan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017.

Yusril yakin karena terus menjalin komunikasi dengan pimpinan parpol untuk menjaring dukungan.

 Beberapa pekan lalu, Yusril bahkan sudah meresmikan dan melantik "Relawan Duta Yusril" di sekitar Rusun Angke, Jembatan Besi, Jakarta Barat.

Acara itu juga bertepatan dengan deklarasi dukungan warga untuk memenangkan Yusril menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Nyatanya, partai Nasdem, Hanura, Golkar, dan PDI-P mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, kemudian PAN, PKB, Demokrat, dan PPP, mengusung Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Sementara itu, Gerindra dan PKS mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Share:

Belum Puas Samakan Ibas Dengan Tukang Parkir, Ruhut Kembali Ngoceh Seperti Ini

Belum Puas Samakan Ibas Dengan Tukang Parkir, Ruhut Kembali Ngoceh Seperti Ini


Ketua DPP Partai Demokrat Ruhut Sitompul meyakini ketua umumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak akan berani memecat dirinya dari keanggotaan partai.

Bahkan, saat disebutkan bahwa yang memintanya mundur adalah Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang diketahui putra SBY, Ruhut malah bertanya balik.

"Bos, aku dah bilang bapaknya. Ibas sama nggak dengan bapaknya? (Lebih tinggi posisi SBY). Ya sudah, kau ini," ujar Ruhut melalui sambungan telepon, Rabu (28/9/16).

Mantan juru bicara DPP partai berlambang bintang mercy itu juga tidak ingin etikanya dipersoalkan karena tetap mendukung Basuki T Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta, bukan Agus Harimurti Yudhoyono yang diusung Demokrat.

"Bos, kau ngomong etika politik, partai kami sangat demokratis. Pak SBY tahu kenapa aku tetap (pilih) Ahok, karena aku sayang dengan putranya, cinta dengan putranya," ujar anggota Komisi III DPR itu.

Ia mengingatkan bahwa Agus merupakan perwira menengah TNI terbaik. Dan hanya dia selain orang Yahudi di Amerika Serikat mendapat satu gelar di universitas ternama semua nilainya sepuluh, tapi disuruh mundur dari militer. Itu yang disayangkan Ruhut.

Ruhut kembali menegaskan sikapnya tidak akan mundur meski itu diminta oleh Ibas.

"Aku tidak akan mundur. Aku mundur kalau dipecat. Demokrat bukan partai aku yang pertama tapi partai aku yang terakhir," pungkasnya

Share:

Umpan Mematikan Hillary Clinton Ini Berhasil Menjebak Capres Rasis AS Idola Fadli Zon

Umpan Mematikan Hillary Clinton Ini Berhasil Menjebak Capres Rasis AS Idola Fadli Zon


Donald Trump di debat pertama calon presiden (capres) Amerika Serikat (AS) tetaplah Donald Trump yang selama ini dilihat publik dalam satu tahun terakhir. Agresif, meledak-ledak, kasar, gampang tersulut, dan tidak koheren.

Demikianlah gaya taipan real estate ini ketika berdebat dengan 16 lawannya di pemilihan pendahuluan (primary) Partai Republik.

Ketika itu Trump tetap saja lolos dengan mudah mengingat terlalu banyak kontestan di panggung debat sehingga konsentrasi moderator maupun penonton terpecah-belah.

Tidak sedikit yang yakin Trump akan mengubah gayanya di debat dengan capres Partai Demokrat Hillary Clinton yang digelar di Universitas Hofstra, Hempstead, New York, Selasa pagi (27/09) waktu Indonesia.

Melawan seorang Hillary yang sudah malang melintang selama 40 tahun di kancah politik Amerika dengan kemampuan dan pengalaman yang tidak diragukan lagi, Trump dinilai akan tampil lebih tenang dan disiplin untuk menandingi Hillary.

Memang, di 15 menit pertama, pebisnis berusia 70 itu tampil cukup baik dengan menjelaskan kebijakan ekonominya. Dia juga tidak segan mengkritik Hillary yang menurutnya tidak berbuat banyak walau sudah menghabiskan puluhan tahun di dunia politik.

Namun, Hillary yang diberitakan mempersiapkan diri dengan sangat matang untuk debat ini telah menyiapkan strategi khusus. Umpan itu rupanya berhasil memerangkap Trump yang kemudian menghabiskan sisa debat sibuk membela dirinya dari sejumlah serangan.

Melawan seorang dengan kepribadian narsisisme yang luar biasa, Hillary dengan cerdas menyindir sosok Trump yang dinilai beruntung dalam hidup, dan kerajaan bisnisnya yang menggurita tidak lebih berkat bantuan modal awal yang diberikan ayahnya yang kaya raya Fred Trump.

Seperti yang diduga, Trump tersulut dan kemudian dengan agresif lebih banyak menghabiskan waktu membela dirinya dan bisnis yang dikelolanya dibanding menjelaskan ke publik Amerika kebijakan apa yang ditawarkannya untuk menyelesaikan sejumlah masalah Negeri Paman Sam.

Kedongkolan Trump semakin bertambah ketika moderator Leslie Holt menanyakan  mengapa dia tidak kunjung merilis pajak yang telah dibayarnya.

Hillary yang tahu benar bagaimana lawannya sudah begitu panas, berhasil melancarkan serangan maut dengan menyebut ada 3 kemungkinan alasan Trump tidak sudi merilis.

Pertama, Trump tidaklah sekaya seperti yang diduga banyak orang, kedua Trump tidaklah sedermawan seperti yang diduga juga oleh banyak orang, dan ketiga mungkin saja Trump tidak ingin rakyat Amerika tahu bahwa sesungguhnya dia tidak pernah membayar pajak.

Celakanya Trump kemudian merespon ucapan Mantan Menteri Luar Negeri itu dengan mengatakan tidak merilis pajak membuatnya terlihat pintar.

Bagi seorang Trump dengan ego kelaki-lakiannya yang luar biasa tinggi, menyerang bisnisnya seperti bagaimana dia mendirikannya, dan mengenai pajak perusahannya adalah hal yang tidak dapat diterima.

Hillary tahu benar bagaimana menggunakan strategi perang psikologis ini untuk mengacaukan emosi Trump yang memang terkenal tidak stabil.

Seperti yang telah kita saksikan, setelah sibuk membela diri menjawab mengapa dia tidak kunjung merilis pajak yang telah dibayarnya, Trump tampil defensif di sisa debat.

Dia dibuat kewalahan meladeni sejumlah topik khususnya mengenai teori konspirasi tempat kelahiran Presiden Barack Obama, yang selama ini disebutnya tidak lahir di tanah AS.

Trump berkali-kali mencoba mengalihkan topik dan secara tidak langsung menuduh tim kampanye Hillary di tahun 2008 yang menyebarkan teori konspirasi itu.

Pebisnis kontroversial ini semakin lama semakin tidak koheren dan malah menyebut yang penting dia sudah berhasil membuat Presiden Obama menunjukan sertifikat kelahirannya.

Jika kegagalan menjawab mengenai pajak telah melukai Trump, maka kegagalannya mengklarifikasi teori konspirasi itu menghancurkan performa debatnya.

Saking sibuknya membela dirinya, Trump secara mengejutkan “kelupaan” menyerang Hillary mengenai ketidaktransparasi yayasan Clinton, penggunaan email pribadinya ketika menjabat Menlu, dan juga skandal perselingkuhan suami Hillary, mantan Presiden Bill Clinton.

Bisa dikatakan Trump gagal memanfaatkan debat pertama ini untuk memperkuat momentumnya dalam beberapa pekan terakhir.

Jajak pendapat sejak awal September menunjukan Trump berhasil memotong keunggulan Hillary di survei. Sebelum debat, kedua capres ini terpaut hanya 1-2 poin di mana Hillary unggul sangat tipis di sejumlah survei.

Namun pemilik sejumlah kasino ternama ini telah membuang kesempatan emas untuk menunjukan bahwa dia dapat terlihat presidensial di panggung debat, khususnya untuk meyakinkan pemilih swing voters yang belum memutuskan pilihannya.

Trump juga membuat dua basis pemilih lainnya yaitu pemilih wanita berpendidikan universitas dan pemilih yang tinggal di kawasan suburban  semakin yakin untuk tidak memilihnya.

Dua kelompok pemilih ini umumnya loyal memilih capres dari Partai Republik, namun sejauh ini sejumlah survei menunjukan mereka tidak kunjung membulatkan hati untuk memilih Trump.

Alasannya karena tidak menyukai sosok Trump yang dinilai tidak presidensial dan memiliki temperamen yang kasar.

Pemilih wanita semakin skeptic memilih Trump setelah komentarnya yang mengkritik Mantan Miss Universe Alicia Machado yang menurutnya terlalu gemuk, topik yang sangat sensitif untuk kaum wanita.

Hillary yang merupakan seorang pengacara handal sebelum terjun ke politik, berhasil mendikte jalannya debat dengan mencari kapan waktu yang tepat untuk menyerang Trump hingga dia tidak kunjung sempat untuk balik menyerangnya.

Skor debat adalah 1-0 untuk Hillary Clinton. Masih ada dua debat capres berikutnya tanggal 9 dan 19 Oktober.

Tetapi yang pasti untuk debat ini Hillary keluar sebagai pemenang dan berpotensi menambah 2-3 poin di survei untuk meninggalkan kembali Trump yang sempat menyusulnya. Hillary kembali menjadi favorit untuk memenangkan tiket menuju Gedung Putih

Share:

Kerennya Ibu Ani Yudhoyono, Cuman Ngobrol dengan Pemulung Saja Langsung Banjir Pujian

Kerennya Ibu Ani Yudhoyono, Cuman Ngobrol dengan Pemulung Saja Langsung Banjir Pujian


Mantan Ibu Negara, Ani Yudhoyono mengunggah foto di Instagram di akun miliknya @aniyudhoyono.

Baru diunggah beberapa hari lalu, foto itu menuai banyak respons dari netizen yang berisi pujian.

Dalam dua bingkai foto yang dibuat kolase itu memperlihatkan, mantan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono menjabat tangan seorang pemulung dengan ramah.

Sementara Ani Yudhoyono di kesempatan yang lain nampak berbincang dengan pemulung tersebut, keduanya mengenakan polo-shirt couple warna biru.

"Berdialog dengan seorang ibu yang tangguh. Setelah mendo'akan kesehatan pak SBY dan saya, dia pamit untuk bekerja mengumpulkan barang rongsokan," tulis Ani.

Ia juga mengaku salut dengan perjuangan seorang ibu itu yang tetap bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya walau dengan memulung barang-barang bekas.

"Salut, semoga ibu tersebut selalu mendapat perlindungan Allah. Purwokerto, 25 September 2016," tulisnya menutup postingan tersebut.

Para netizen yang melihat foto itu, lantas membanjirinya dengan beragam komentar memuji dan mendoakan.

Akun @anggiefebscaryuza menulis, "Subhanallah. Semoga yg bersilaturrahmi diberikan kesehatan dan rezeki yg halal. Damai melihat bapak dan ibuk jika tersenyum selalu. Salam untuk bapak SBY dan Ibu Ani @aniyudhoyono."

Ada juga yang  mengharap SBY menjabat lagi sebagai Presiden RI. "@aniyudhoyono sy suka bgt melihat ibu dan bp SBY sy berdoa semoga bp SBY bisa menjabat lagi jd Presiden pengen bgt bertemu ibu ani dan bp sby mau foto bareng😘😘😘semoga ibu ani dan bp sby sellu diberikan kelancaran dan kesehatan dan untuk mas agus sukses sllu semoga bisa menjdi gurbenur jakarta amien sy sekeluarga pendukung Bp SBY," tulis akun @irhenlindaIbu.


Share:

Ini Ucapan Pedas Ruhut Usai Disuruh Angkat Kaki Dari Demokrat Oleh Ibas

Ini Ucapan Pedas Ruhut Usai Disuruh Angkat Kaki Dari Demokrat Oleh Ibas


Ketua Komisi Pemenangan Pemilu Partai Demokrat (PD) Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyarankan agar Ruhut Sitompul yang tidak mendukung pasangan Agus-Sylvi untuk mundur dari partai. Ruhut pun menolak.

"Demokrat bukan partaiku yang pertama tapi Demokrat partaiku yang terakhir. Kalau dipecat, aku tetap pakai di dadaku lambang Demokrat. Aku membesarkan partai, jangan bilang dibesarkan partai," kata Ruhut saat dihubungi, Rabu (28/9/2016).

Ruhut tetap pada pendiriannya untuk mendukung cagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai akan menang di Pilgub DKI 2017. Menurut Ruhut, imbauan mundur itu akibat Partai Demokrat tidak berani memecatnya.

"Aku tahu kenapa mereka enggak berani pecat aku. Karena karamlah partai ini kalau Ahok menang. Nanti kadernya yang paling hebat dia pecat karena enggak dukung calon dari parpolnya, ternyata menang. Jadi semua kebakaran jenggot," ungkap anggota Komisi III DPR ini.

"Masih banyak amunisi aku. Hati hati sama Ruhut. Gawat kalau aku 'nyanyi'," sambung Ruhut sambil tertawa.

Meski sudah digeser dari jabatan koordinator juru bicara partai, Ruhut meyakini dia masih disayang oleh Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang merupakan ayah Agus dan Ibas. Sindiran balasan pun dia lempar ke Ibas.

"Kau bisa kebayang bagaimana Republik ini bisa maju, apalagi parpol kalau cara berpikirnya seperti tukang parkir. Jangan berpikir tukang parkir. Hanya tukang parkir yang pekerjaannya bilang 'mundur mundur kiri kanan stop'. Hahaha," ujar Ruhut.

Sebelumnya, Ibas pun mengisyaratkan agar kader PD yang memiliki perbedaan pandangan dengan partai untuk mengambil sikap tegas. Yakni untuk mengundurkan diri dari Demokrat atau menempuh jalan lain.

"Namun saya yakin kecintaan Saudara Ruhut yang telah berjuang dan menjadi bagian dalam membesarkan Partai Demokrat tidak pernah pudar pada partai yang disayanginya," ujar Ibas dalam keterangan tertulisnya.

Share:

Selasa, 27 September 2016

Mantan Menpora Era SBY Yang Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Ini Kena Damprat Ruhut

Mantan Menpora Era SBY Yang Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Ini Kena Damprat Ruhut


Politikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, lagi-lagi berang dengan kader-kader Demokrat lain yang menurutnya kerap menyerang dirinya karena mendukung bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ketimbang calon yang diusung Partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono.

Atas hal tersebut, Ruhut mengaku tidak takut.

"Saya enggak takut sama kader Demokrat lain. Kadernya paling yang takut lihat aku," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 27 September 2016.

Ruhut mengatakan juga tidak senang dengan kader Demokrat yang menurutnya suka mencari muka ke pimpinan Demokrat saat mengusung Agus Yudhoyono.

Dia kemudian menyebut nama Roy Suryo merujuk figur yang dimaksudkannya.

"Istimewa Roy Suryo? Dia cuma ngomong doang, omdo (omong doang). Pernah jadi menteri, udah itu dicopot," ujarnya

Anggota Komisi III DPR ini meminta agar saat Pilkada 2017, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu tidak diberikan porsi banyak berbicara di media.

"Tolong orang-orang seperti Roy Suryo jangan diberi banyak ngomong di TV, orang-orang nanti makin muntah," kata Ruhut.

Share:

Ini Fitnah Keji Haters Yang Bikin Ahok Ngelus Dada & Bilang Astaghfirullahaladzim

Ini Fitnah Keji Haters Yang Bikin Ahok Ngelus Dada & Bilang Astaghfirullahaladzim


Kandidat calon gubernur petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku heran dengan adanya fitnah politik soal Pilgub DKI 2017.

Ada sejumlah rumor yang dia anggap sebagai fitnah.

Pertama, ada rumor bahwa Ahok akan mempekerjakan kader PDIP di pemerintahan demi memperoleh dukungan PDIP. Rumor ini dianggap Ahok sebagai fitnah.

"Astaghfirullahaladzim. Maksud saya, lu (Anda) kalau mau fitnah, lu cari yang lebih cerdas fitnahnya, begitu loh," kata Ahok menanggapi rumor itu, di kawasan Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa (27/9/2016).

Kemudian, Ahok disebut mengungkap sendiri adanya rumor mahar Rp 10 triliun yang disetorkan demi mendapat dukungan PDIP.

Padahal bila saja punya uang Rp 10 triliun, Ahok memilih untuk memasukannya ke dalam deposito.

"Ada yang fitnah lebih bagus lagi, Ahok menyetor Rp 10 triliun. Wah kalau Rp 10 triliun didepositokan gue (saya) hitung Rp 60 miliar setiap bulan. Mendingan deposito kalau Rp 10 triliun. Iya enggak? Dapat Rp 60 M," tutur Ahok.

Ketua DPD Partai Golkar DKI Fayakhun Andriadi di samping Ahok menimpali soal rumor Rp 10 triliun itu. Bila benar Ahok punya uang Rp 10 triliun, barangkali Ahok juga tak perlu jadi calon gubernur.

"Enggak usah maju lagi, hahaha...," celetuk Fayakhun bercanda.

Maka kini muncullah gosip politik ketiga. "Eh, hati-hati loh, berarti nanti ada gosip kalau ada yang mau bayar Ahok Rp 10 triliun maka dia enggak maju lagi. Hahaha... Jadi berita lagi itu," ujar Ahok santai.

Namun Ahok menegaskan, bahwa dirinya tak akan mau mengurungkan niatnya hanya karena tawaran uang. "Hati-hati ya, Ahok tidak bisa dibayar dengan uang, kecuali dengan nyawanya. Harganya nyawanya," ujar Ahok.

Share:

Ini Reaksi Ahok Usai Dilaporkan Ke Bawaslu Oleh ACTA Lantaran Kutip Qs Al-Maidah Ayat 51

Ini Reaksi Ahok Usai Dilaporkan Ke Bawaslu Oleh ACTA Lantaran Kutip Qs Al-Maidah Ayat 51


Perkumpulan Advokat yang tergabung dalam Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) mendatangi Kantor Bawaslu DKI Jakarta di Sunter Agung, Jakarta Utara.

Ketujuh advokat tersebut datang ke Bawaslu DKI untuk melaporkan dugaan rasis dan penghinaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Menanggapi hal itu, salah satu Pimpinan Bawaslu DKI Jakarta M. Jufri mengatakan pihaknya telah menerima laporan yang diajukan oleh ACTA. Atas laporannya tersebut pihaknya akan mengadakan rapat pleno untuk membahas laporan.

"Kami akan menindaklanjuti apa yang dilaporkan. Kami akan melakukan rapat pleno untuk menentukan status pelaporan ini. Nanti juga kami akan menyampaikan penanganan kami," kata Jufri di Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Danau Agung, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa (27/9/16).

Jufri menuturkan pelaporan tindak pelanggaran dalam pemilu memiliki batas waktu 7 hari dari peristiwa pelanggaran. Laporan yang diajukan ACTA hari ini tepat 7 hari dari peristiwa yang diduga melakukan pelanggaran yakni 21 September 2016.

Meski demikian, Jufri menuturkan pelaporan terhadap Ahok masih belum bisa dipastikan akan ditangani Bawaslu. Sebab status Ahok saat ini masih sebagai bakal calon gubernur dan belum ditetapkan sebagai calon gubernur oleh KPU.

"Kan belum ada calon yang ditetapkan oleh KPU. Mereka (Ahok) juga kan belum tentu lolos karena itu juga kita dan belum memasuki masa kampanye. Jadi masih belum tahu tindak lanjutnya seperti apa. Makanya harus ada rapat pleno," jelas Jufri.

Sebelumnya, ACTA melaporkan Ahok yang meminta lawan politiknya beradu ide dan gagasan bukan hanya mengutip Surat Al-Maidah yang berisi larangan memilih pemimpin kafir.

Ahok merasa tak salah kutip ayat Alquran

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama merasa tidak ada yang salah mengutip ayat kitab suci walaupun bukan kitab suci agamanya. Bahkan, dia menilai, siapa saja boleh mengutip kitab suci.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengungkapkan tidak mengerti dengan motivasi Advokat Cinta Tanah Air (ACTA).

Mereka melaporkan mantan Bupati Belitung Timur ini ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI terkait salah satu pernyataannya yang mengutip surat Al Maidah.

"Kenapa aku enggak boleh ngutip surat itu?" katanya di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Selasa (27/9/16).

Dia menjelaskan, tidak merasa memiliki maksud politik saat mengutip surat Al-Maidah. Sebab hanya sekadar menyampaikan bahwa surat Al-Maidah salah satunya berisi larangan supaya umat Muslim tidak memilih pemimpin dari golongan yang bukan kaum mereka.

Ahok mengatakan, surat dalam kitab suci sering dipakai melakukan kampanye negatif kepadanya.

Dia menegaskan, tak ada hal yang salah dengan dirinya yang beragama Kristen Protestan, mengutip kalimat dalam Al Quran.

"Itu mah (ACTA) orang cuma ngomong. Semua firman Tuhan bisa dikutip kok. Kenapa aku enggak boleh ngutip firman Tuhan?," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua ACTA Agustiar menyampaikan rencana ACTA melakukan pelaporan ke Bawaslu. ACTA menilai pengutipan ayat Al Quran oleh Ahok adalah tindakan rasis dan penistaan agama.

"Tidak sepantasnya Pak Ahok melontarkan ucapan semacam itu, apalagi di hadapan media massa," ujar Agus.

Kutipan surat Al Maidah sendiri disampaikan Ahok pada Rabu, 30 Maret 2016. Ahok pada saat itu menyampaikan bahwa sebagian kalangan Muslim tidak ingin memilihnya kembali karena sekadar menjalankan perintah agama.

Larangan kaum Muslim untuk memilih pemimpin yang bukan berasal dari golongannya tercantum pada Surat Al-Maidah ayat 51.

"Surat Al Maidah sebut, 'jangan jadikan Yahudi dan Nasrani jadi pemimpinmu'," ujar Ahok.

Share:

Senin, 26 September 2016

Mengenaskan, Ini Video Fadli Zon Tak Berkutik Di Skak Matt Oleh Cak Lontong

Mengenaskan, Ini Video Fadli Zon Tak Berkutik Di Skak Matt Oleh Cak Lontong


Lagi lagi fadli zon dipermalukan habis habisan di depan publik lantaran omongannya sendiri yang sembarangan menuduh ahok tukang gusur rakyat miskin dan menganggap ahok sudah pantas memakai baju oranye KPK karena dianggap bersalah dalam kasus sumber waras

Yang lebih mengenaskan lagi , fadli zon kali ini dipermalukan bukan oleh ruhut sitompul melainkan pelawak kondang yaitu cak lontong

Kejadian ini berawal dari komentar ngawur fadli zon di acara mata najwa:

"Kalau pakde karwo yang jadi gubernur jakarta pasti tak akan ada penggusuran" ujar fadli zon sambil menunjuk ke arah gubernur jawa timur pakde karwo yang kebetulan juga di undang ke acara mata najwa

Pakde karwo yang mendengar ucapan fadli zon ini langsung ketawa kecil sambil menutup mulutnya

komentar fadli zon langsung ditanggapi oleh si pembawa acara " mata najwa" yaitu najwa shihab

Najwa shihab lantas bertanya ke fadli zon " kok bang fadli zon ini kayaknya menyindir yang terjadi di jakarta? " tanya najwa shihab kepada fadli zon

Fadli zon lantas memberikan jawaban seperti ini:

"Iya, soalnya Gubernur jakarta saat ini bukan menggusur kemiskinan tapi menggusur rakyat miskin " tegas fadli zon

Najwa Shihab lantas melanjutkan pertanyaannya kepada fadli zon:

"Bang fadli sepertinya terhadap gubenur jakarta saat ini anda ada dendam yang tak tuntas, dan saya juga kaget ketika kemaren saya membaca bang fadli mendoakan ahok memakai baju oranye?  " tanya najwa shihab

Para penonton lantas menyoraki fadli zon yang sudah mulai terpojok oleh pertanyaan najwa shihab

fadli zon lantas tak tinggal diam dan memberikan jawaban:

"begini, karena gubernur jakarta mengatakan kepada salah seorang pejabat BPK " saya berharap BPK berumur panjang supaya dapat melihat saya jadi presiden " itu menurut saya arogan dan angkuh , saya punya keyakinan dalam kasus sumber waras ini , yang bersangkutan ( ahok) ini harus mempertanggungjawabkan sebagai tindakan korupsi " tegas fadli zon

mendengar jawaban fadli zon ini, najwa shihab langsung menyela dan kembali melontarkan pertanyaan:

"Jadi anda mendoakan Gubernur jakarta jadi tersangka KPK ?  " tanya najwa shihab ke fadli zon

Ditanya demikian fadli zon lantas menjawab:

" sebenarnya saya tidak mendoakan , dia ( ahok ) memang sudah seharusnya memakai rompi oranye KPK " tegas fadli zon

mendengar jawaban fadli zon ini penonton langsung menyorakinya

Najwa shihab lantas memberikan kesempatan kepada si butet yang dikenal sebagai  pembawa acara sentilaan sentilun bertanya kepada fadli zon:

"pak fadli zon, saya cuma mau bertanya, saya kan orang yang beragama, katanya orang yang berdoa itu mendoakan yang baik baik, lah kok sampean mendoakan orang supaya anu dan anu ? " tanya butet ke fadli zon dengan gaya khasnya dan lagi lagi fadli zon disoraki oleh penonton

sambil cengengesan Fadli zon langsung menjawab pertanyaan butet jogja:

" jadi begini, kutipan yang benar , saya bilang kita mendoakan supaya kita semua berumur panjang, itu sebetulnya " tegas fadli zon

Cak lontong yang dari tadi diam lantas menyahut dan membuat suasana makin riuh lantaran memberikan statemen halus tapi isinya skak mati untuk fadli zon

"Tapi yang namanya mendoakan itu sesuai kapasitas" kata cak lontong

Si Butet jogja lantas bertanya balik maksud statemen cak lontong tersebut, cak lontong langsung meneruskan statemennya:

" Kalau orang baik pasti mendoakan orang baik, gitu loh  " jawab cak lontong sambil melirik ke arah fadli zon yang mulai ciut lantaran makin disoraki penonton

Najwa shihab yang ikut tertawa lantas bertanya balik ke cak lontong:

" Jadi maksudnya bang fadli ini bukan orang baik ? tanya najwa shihab ke cak lontong ,

Najwa shihab lantas melanjutkan kata katanya "jangan menghina pimpinan negara lain dong , negara tetangga masak menghina ? "

Cak lontong pun langsung menimpali ucapan najwa shihab:

"sesuai kapasitas, kalau orang baik mendoakan orang lain menjadi baik, kalau mendoakan orang tidak baik mungkin orang itu sadar bahwa "saya sendiri juga belum baik" sindir cak lontong sambil melirik ke arah fadli zon

Fadli zon makin kehilangan muka usai kena sindiran maut cak lontong ini dan para penonton langsung riuh menyoraki fadli zon yang udah makin terpojok

Share:

Ini Curhatan Kiswinar Usai Disomasi Mario Yang Bikin Deddy Tak Kuat Menahan Tangis

Ini Curhatan Kiswinar Usai Disomasi Mario Yang Bikin Deddy Tak Kuat Menahan Tangis


Presenter Deddy Corbuzier berupaya menahan air matanya yang hampir tumpah ketika menceritakan curahan hati Ario Kiswinar Teguh usai disomasi motivator Mario Teguh.

Deddy mengatakan, pada suatu malam, Kiswinar meneleponnya.

Saat itu, Kiswinar mempertanyakan mengapa upayanya mendapat pengakuan dari sang ayah berdampak pada situasi seperti sekarang ini.

Kiswinar juga mengatakan dirinya iba pada ibunya, Aryani Soenarto yang tak lain adalah mantan istri Mario.

"Saya nggak bicara ini anaknya apa bukan. Tapi saya kenal dengan Kiswinar. Ini yang Anda nggak tahu, Kiswinar telepon saya... Malam-malam telepon, 'Om, kenapa jadi begini? Kok, jadi begini? Ibu saya, Om... kasian... Kan ibu saya nggak diambil dari jalan, Om...'" tutur Deddy ketika ditemui di Kantor Pengacara Hotman Paris di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (26/9/2016).

Ketika menuturkan itu, mata Deddy mulai berkaca-kaca.

"Coba, sedih, nggak? Ini saya ngomongnya mau nangis. 'Saya tujuh tahun, Om, digendong...'" lanjut Deddy dengan suara bergetar.

"Ini saya mau nangis, nih, karena saya seorang ayah. 'Saya tujuh tahun, Om, dipeluk, digendong. Saya disomasi, Om, sekarang.' Jangan jadi malaikatlah," tambahnya diselingi isakan kecil.

Air matanya semakin penuh kendati tak juga menetes lantaran Deddy menahannya dengan sungguh.

Deddy juga mengakui Kiswinar kerap meneleponnya untuk mencurahkan perasaan terkait apa yang dilakukan oleh Mario.

Mantan pesulap itu pun berujar bahwa dirinya sedih menerima telepon-telepon tersebut.

"Saya sedih. Bukan karena saya disomasi, saya sedih menerima telepon seorang Kiswinar. Kiswinar telepon, dengan terbata-bata, (terisak) 'Om, saya disomasi sama ayah saya sendiri. Saya nggak punya apa-apa, Om. Saya takut. Beliau orang hebat. Saya siapa, Om?' Tanya Kiswinar," ujar Deddy.

Selain sedih, Deddy mengaku amat kecewa pula terhadap langkah yang diambil Mario untuk menanggapi upaya Kiswinar.

"Saya juga kecewa sekali. Saya, aduh, demi Tuhan, tidak mengharapkan ada kejadian seperti ini, ngomong di depan wartawan seperti ini. Saya berani pukul-pukulan sama preman, air mata saya nggak akan keluar. Tapi kalau udah ada seorang anak mengaku, entah benar atau tidak, saya nggak kuat," tuturnya

Share:

Hotman Paris Ngamuk Ke Mario Teguh: Berapa Honor Anda 5 Tahun, Saya Akan Bayar

Hotman Paris Ngamuk Ke Mario Teguh: Berapa Honor Anda 5 Tahun, Saya Akan Bayar


Hotman Paris terlihat geram saat mendampingi Deddy Corbuzier sebagai kuasa hukum atas somasi dari Mario Teguh.

Hotman bahkan awalnya berujar, bersedia membayar bayaran Mario selama mengisi acara di sebuah stasiun televisi swasta asal bisa memenangkan debat dengannya.

"Ini saya bicara sebagai seorang ayah, berapa honor anda (Mario) setahun, tiap bawakan acara super. Saya bayar honor setahun kalau kalah berdebat," kata Hotman saat ditemui di kantornya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 26 September 2016.

Hotman ingin berdebat mengenai cara Mario mengatasi masalah ketika seorang pria mengaku sebagai anak kandungnya.

Menurut pengacara eksentrik itu, cara Mario kurang tepat dalam menghadapi masalah dengan Kiswinar.

"Apakah bijaksana cara Mario mengatasi seorang anak yang tujuh tahun dipangku. Dengan istri buat laporan polisi, somasi pembawa acara," kata Hotman.

Hotman kembali geram. Ia meningkatkan taruhannya menjadi lima tahun honor Mario. Ia ingin bersama Deddy, Kiswinar dan ibunya, serta Mario Teguh dan kuasa hukumnya duduk dalam satu meja untuk membicarakan masalah ini.

"Kalau Anda pintar, jujur, berapa honor Anda lima tahun, saya siapkan. Mari bertarung soal kejujuran. Termasuk kuasa hukumnya ikut. Dari pada capek-capek bawa acara, saya langsung bayar (jika kalah)," kata Hotman.

Hotman juga meminta Mario tidak lagi naik ke panggung untuk memberikan nasihat kepada orang melalui layar kaca jika tak berani mengambil tantangan ini.

"Anda laki-laki? Hadapi saya berdebat. Kalau Anda tidak berani jangan naik panggung sebagai motivator," katanya.

Share:

Dianggap Sok Tahu Takdir, Begini Sindiran Pedas Ibu Ani Yudhoyono Kepada Ruhut Sitompul

Dianggap Sok Tahu Takdir, Begini Sindiran Pedas Ibu Ani Yudhoyono Kepada Ruhut Sitompul


Politikus Demokrat Ruhut Sitompul tak setuju dengan keputusan partainya mengusung Agus Harimurti Yudhoyono sebagai calon gubernur DKI Jakarta.

Bahkan Ruhut menyentil para petinggi Demokrat yang dinilainya menghasut SBY untuk tunjuk anaknya jadi calon gubernur DKI.

Namun ibunda Agus, Ani Yudhoyono tidak sepakat dengan pandangan Ruhut. Dia bahkan menyentil balik Ruhut.

Awalnya, Ani mendapatkan pertanyaan dari seorang netizen dengan akun @edhy_hermawan25 di Instagram.

Netizen ini bertanya tentang statement Ruhut Sitompul yang menyayangkan diusungnya Agus jadi calon gubernur.

"Assalamualaikum Ibu @aniyudhoyono mohon dijawab ya bukannya Pak SBY mau melihat anaknya jadi jenderal bintang empat? Terus kenapa bapak malah terpengaruh sama elite-elite politik yang notabene penjilat? Kata Pak Ruhut dari salah satu wawancara. Terus kenapa Bapak Agus setuju saja atas pencalonannya padahal dia lagi latihan di Australia bersama AD Australia dan bapak hanya diberitahu lewat komunikasi? Mohon dijawab ibu @aniyudhoyono meskipun saya tetap dukung bapak jadi gubernur tapi pernyataan banyak orang masih menjanggal jadi saya tanya sama ibu wassalam," tulis akun edhy_hermawan25.

Pertanyaan panjang lebar ini hanya dijawab satu kalimat oleh Ani. Jawaban itupun langsung menyentil Ruhut Sitompul.

"Saya kira hanya Agus yang bisa menjawab, bukan Ruhut Sitompul," jawab Ani Yudhoyono dalam akun Instagramnya, dikutip merdeka.com, Senin (26/9/16).

Agus adalah anggota TNI aktif dengan pangkat mayor. Tahun depan, Agus telah diajukan naik pangkat menjadi Letkol.

Namun, karir cemerlang Agus di TNI harus terhenti, karena ikut pemilihan gubernur DKI 2017.


Share:

Tak Terima Dengar Hasil Tes Kesehatan Ahok, Lulung Ngamuk & Ancam Bongkar Aib Ahok

Tak Terima Dengar Hasil Tes Kesehatan Ahok, Lulung Ngamuk & Ancam Bongkar Aib Ahok


Pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat selesai menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Mintohardjo, Jakarta Pusat Sabtu, 24 September 2016.

Ahok sempat mengatakan pemeriksaan untuk syarat Pilkada DKI Jakarta tersebut membuktikan kewarasan jiwanya tak seperti yang dikatakan Abraham Lunggana atau Haji Lulung.

Menanggapi apa yang disampaikan Ahok, Lulung langsung  bereaksi keras, politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku akan membuktikan kalau pernyataannya yang menyebut pria asal Belitung Timur itu psikopat adalah fakta.

"Dia (Ahok) jangan pancing-pancing saya, nanti saya akan ke pengadilan meminta untuk memberikan ijin kepada IDI agar bisa membuka hasil rekam medis Ahok dua tahun lalu kalau dia psikopat. Ini pernyataan dokter loh, saya tahu, bukan saya yang ujug-ujug ngomong," kata Lulung kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu, 24 September 2016.

Menurut Lulung, jika Ahok tidak psikopat maka sebagai pejabat publik dia bisa menahan diri dan mengayom‎i rakyatnya bukan malah menyakiti.

Lulung mencontohkan, beberapa waktu lalu pernah ada seorang Ibu dari Jakarta Utara menanyakan tentang Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada Ahok.

"Kalau Ahok waras enggak mungkin ngatain ibu-ibu itu maling, orang datang, nanyain dikata maling. Terus kalau dia waras, enggak mungkin dia ngatain sesuatu yang kotor di depan publik, dia kan pejabat," ucap Lulung.

Lulung pun tak bisa menyembunyikan kekesalannya, karena namanya disebut lagi sama Ahok. Padahal, kata dia, dirinya tak ingin memperkeruh suasana Pilkada serentak 2017 khususnya di DKI Jakarta.

"Ini sudah Pilkada saya ini enggak mau memperkeruh. ‎Kalau dia nantangin ngomong begitu, nanti saya akan minta ke pengadilan agar memberikan ijin ke IDI membuka rekam medis Ahok," tandas Lulung.

Share:

Dukung Jokowi, Elektabilitas Golkar Naik 16 Persen

Dukung Jokowi, Elektabilitas Golkar Naik 16 Persen


Partai Golkar menggelar Pertemuan Nasional I Eksekutif-Legislatif se-Indonesia di hotel Sultan Jakarta hari Senin-Selasa, 26-27 September 2016. Pertemuan ini mengambil tema "Kerja Nyata Untuk Akselerasi Pembangunan Nasional".

Politikus Partai Golkar, Mukhamad Misbakhun menilai pertemuan legislatif dan eksekutif kader Golkar menunjukkan keseriusan Partai Golkar dalam mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.  

"Sebagai partai pendukung pemerintah, Partai Golkar akan menyamakan persepsi dan langkah nyata dalam   menyukseskan kebijakan pemerintahan Jokowi," kata Misbakhun di Jakarta, Senin 26 September 2016.

Misbakhun mengatakan, isu utama dari pertemuan ini adalah mendorong terwujudnya keberhasilan pembangunan di era Presiden Jokowi. Isu-isu utama tersebut di antaranya kebijakan tax amnesty sebagai langkah untuk memperkuat sistem keuangan negara, harmonisasi perda agar ramah investasi.

Selain itu, dibahas pula percepatan implementasi reforma agraria untuk kesejahteraan rakyat dan percepatan industri nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Bagi Partai Golkar, konsolidasi ini sangat strategis karena merupakan bagian dari konsolidasi dalam mendukung Pemerintah," kata Misbakhun.

Anggota Komisi XI DPR ini mengungkapkan, kesuksesan pemerintahan Jokowi sama dengan kesuksesan Partai Golkar pada pemilihan legislatif (pileg) dan pilpres 2019 mendatang.

"Di sinilah pentingnya komitmen para kader Golkar untuk mendukung penuh program pemerintahan Jokowi sebagaimana visi Nawacita," katanya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto kembali mengingatkan kader terkait dukungan terhadap Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Golkar pada Pilpres 2019 menetapkan strategi yakni Jokowi sebagai calon presiden 2019. Keputusan itu kami tempuh agar Golkar mempunyai persiapan matang di 2019," papar Setya Novanto.

Ia menjelaskan pernyataan dukungan terhadap Jokowi telah berdampak signifikan terhadap Partai Golkar.
"Elektabilitas Golkar meningkat sampai 16 persen," katanya.

Share:

Jokowi Mendadak Panggil JK ke Istana, Reshuffle?

Jokowi Mendadak Panggil JK ke Istana, Reshuffle?


Presiden Joko Widodo dikabarkan memanggil Jusuf Kalla untuk segera datang ke Istana Negara hari ini, 26 Juli 2016. Padahal Wakil Presiden diketahui sedang melakukan kunjungan kerja ke Makassar, Sulawesi Selatan.

Belum diketahui tujuan Jokowi mendadak memanggil Kalla tersebut. Diperkirakan, Kalla baru bisa memenuhi panggilan sore nanti, mengingat posisinya yang sedang di luar kota.

Jokowi juga diketahui baru saja menyelesaikan lawatan ke Magelang, Jawa Tengah. Dia langsung menuju Istana usai menyelesaikan kunjungannya tersebut.

Meski belum jelas alasan Presiden secara mendadak memanggil Wakil Presiden, baru-baru ini ada surat edaran mengenai imbauan agar Menteri Kabinet tidak melakukan dinas luar kota pada 26-29 Juli 2016. Surat ini pun dikaitkan dengan menguatnya isu mengenai adanya rencana Presiden untuk merombak atau me-reshuffle komposisi Kabinet Kerja.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan imbauan itu dikeluarkan terkait rapat kabinet paripurna. Edaran diterbitkan agar seluruh menteri hadir lengkap. Berbagai isu, kata Pratikno, akan dibahas dalam sidang kabinet paripurna tersebut.

Beberapa menteri pada pekan belakangan ini memang sering dipanggil Presiden. Usai bertemu Jokowi, beberapa di antaranya mengaku pemanggilan dilakukan untuk membahas persoalan di kementerian yang mereka pimpin. Namun, ada juga yang mengaku dipanggil dalam rangka evaluasi kinerja.

Pratikno mengatakan bahwa dalam beberapa kebijakan seperti deregulasi, hanya menteri-menteri tertentu saja yang mengikuti. Sementara keinginan Presiden, semua menteri terlibat.
"Ini juga semua menteri diajak bicara, ngobrol dengan Pak Presiden, apa target dan apa masalahnya. Itu saja," kata mantan Rektor UGM itu, Senin, 25 Juli 2016.
Share:

Peradaban Kuno yang Hilang Ini Konon Ada di Indonesia, Benarkah?

Peradaban Kuno yang Hilang Ini Konon Ada di Indonesia, Benarkah?


Pernah mendengar tentang peradaban Atlantis tidak? Ya, peradaban yang dikenal sangat maju itu konon telah hilang diterjang air bah dan menenggelamkan mereka hingga habis. Berdasarkan penelitian beberapa orang, peradaban ini letaknya di kawasan Indonesia yang kita tempat sekarang. Atlantis dianggap ada di kedalaman laut Indonesia yang belum banyak tereksplorasi.

Selain Atlantis, peradaban kuno yang konon pernah ada tapi hilang adalah Lemuria. Bangsa ini ini pernah hidup jauh sebelum Atlantis. Namun, mereka pernah satu zaman selama ribuan tahun sebelum akhirnya sama-sama lenyap. Oh ya, seperti halnya Atlantis, Lemuria juga konon berasal dari kawasan Pasifik dan juga wilayah Indonesia. Benarkah demikian? Yuk, kita bahas bersama-sama.
Catatan Kuno Bangsa Maya tentang Keberadaan Lemuria

Bangsa Maya dipercaya sebagai penerus dari kebudayaan Atlantis, yang akhirnya hilang dan tidak menyisakan apa-apa. Dalam beberapa catatan yang ditemukan pada peninggalan Maya, diperoleh sebuah fakta bahwa Lemuria letaknya berada di timur jauh. Bangsa ini telah berusia ribuan tahun, dan lebih dahulu mendirikan peradaban dibanding Atlantis.

Pernah mendengar tentang peradaban Atlantis tidak? Ya, peradaban yang dikenal sangat maju itu konon telah hilang diterjang air bah dan menenggelamkan mereka hingga habis. Berdasarkan penelitian beberapa orang, peradaban ini letaknya di kawasan Indonesia yang kita tempat sekarang. Atlantis dianggap ada di kedalaman laut Indonesia yang belum banyak tereksplorasi.

Selain Atlantis, peradaban kuno yang konon pernah ada tapi hilang adalah Lemuria. Bangsa ini ini pernah hidup jauh sebelum Atlantis. Namun, mereka pernah satu zaman selama ribuan tahun sebelum akhirnya sama-sama lenyap. Oh ya, seperti halnya Atlantis, Lemuria juga konon berasal dari kawasan Pasifik dan juga wilayah Indonesia. Benarkah demikian? Yuk, kita bahas bersama-sama.

Catatan Kuno Bangsa Maya tentang Keberadaan Lemuria
Bangsa Maya dipercaya sebagai penerus dari kebudayaan Atlantis yang akhirnya hilang dan tidak menyisakan apa-apa. Dalam beberapa catatan yang ditemukan pada peninggalan Maya diperoleh sebuah fakta bahwa Lemuria letaknya berada di timur jauh. Bangsa ini telah berusia ribuan tahun dan lebih dahulu mendirikan peradaban dibanding Atlantis.

Berdasarkan catatan ini, Bangsa Lemuria hidup satu zaman meski akhirnya hancur bersama-sama. Gempa bumi maha dahsyat dan juga gelombang besar menghancurkan semua yang ada. Bangsa Atlantis dan Lemuria sama-sama hilang dan daratan yang ditempati terendam di dalam laut yang sangat dalam.

Lemuria, Peradaban Terkuno yang Hilang Ini Konon Ada di Indonesia, Benarkah?

Bangsa Lemuria Ada di Sekitar Pasifik dan Indonesia
Berdasarkan sebuah teori, bangsa Lemuria dan Atlantis hidup berdampingan. Keduanya mengembangkan peradabannya yang konon sangat canggih itu. Dari beberapa penelitian, bangsa Atlantis terletak di kawasan Indonesia. Meski kebenarannya masih perlu dikaji lagi, beberapa ciri khas bangsa Atlantis terlihat jelas dari suku-suku atau peninggalan yang ditemukan.

Dari teori di atas, dikembangkan pula sebuah teori yang menyebutkan bangsa Lemuria letaknya tidak jauh-jauh dari Indonesia. Kurang lebih letaknya di sekitaran Indonesia hingga ke Pulau Paskah yang ada di tengah Samudra Pasifik. Pulau Paskah dianggap memiliki keunikan dari patung-patung yang ditemukan. Kemungkinan besar patung yang tidak diketahui pembuatnya itu berasal dari bangsa Lemuria.

Cerita Turun-temurun Suku Maori dan Samoa
Suku Maori dan Samoa yang hidup di pulau-pulau pasifik memiliki sebuah mitos yang diceritakan turun-temurun ke anak cucunya. Menurut cerita mereka, dahulu kala ada sebuah daratan yang luas namun hilang akibat tsunami. Daratan ini membentang dari kawasan Indonesia hingga melebar ke kawasan Samudra Pasifik yang sangat luas.

Selain karena tsunami raksasa, bangsa yang konon Lemuria itu hancur juga karena perang. Mereka kerap diserang oleh bangsa Atlantis yang hidup berdampingan. Dua bangsa ini seperti bertolak belakang, Lemuria menyukai kehidupan yang damai sedangkan Atlantis terobsesi menguasai wilayah tertentu untuk mengekplorasi sumber dayanya.

Memiliki Teknologi Canggih dan Bisa Terbang
Ada dua versi terkait hilang atau lenyapnya bangsa Lemuria dari dunia ribuan atau puluhan ribu tahun yang lalu. Versi pertama menyebutkan bahwa bangsa ini mengalami kehancuran akibat adanya gempa bumi dan juga tsunami. Mereka akhirnya hanyut dan tidak bisa menyelamatkan diri. Apa saja yang ada di Lemuria hancur lebur dan terendam di dalam lautan.

Versi kedua tentang hilangnya bangsa Lemuria menyebutkan bahwa akibat perang dengan Atlantis, mereka melarikan diri. Mereka mencari tempat tinggal baru dan bisa terbang hingga ke angkasa. Bukti dari ada peradaban yang bisa terbang ke angkasa adalah ditemukannya selembar peta di Turki pada abad ke-18. Peta ini mirip sekali dengan gambar yang diambil pesawat Apollo 8. Bagaimana mungkin bangsa kuno bisa mengetahui potret bumi dari langit.
Inilah beberapa hal yang bisa kita ketahui tentang bangsa Lemuria. Benar atau tidaknya bangsa ini tidak ada yang tahu. namun jika benar ada, kemungkinan besar sisa-sisa peradabannya ada di bawah perairan Indonesia.


Share:

Serem, Begini Loh Asal-usul Munculnya Hantu yang Ada di Pelosok Indonesia

Serem, Begini Loh Asal-usul Munculnya Hantu yang Ada di Pelosok Indonesia


Hantu atau dedemit adalah makhluk yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan orang Indonesia. Setiap daerah pasti memiliki cerita tentang makhluk mengerikan ini mulai di mana tempat tinggalnya, apa makanannya, bagaimana wujudnya, dan bagaimana mereka bisa muncul dan akhirnya menjadi hantu dan menakuti manusia yang ada di sekitarnya.

Ngomongin hantu memang bisa membuat kita jadi takut. Tapi tidak ada salahnya kan mempelajari sejarah dari munculnya hantu ini? Yuk, coba kita bahas bagaimana asal-usul dari hantu yang kerap menampakkan wujudnya yang menyeramkan di depan banyak khalayak ramai, mungkin termasuk kamu. Berani?

1.    Pocong


Pocong adalah hantu yang sangat umum diceritakan oleh orang-orang yang ada di Indonesia. Hantu yang berwujud manusia dengan tubuh dibungkus kain kafan ini kerap muncul dan mengganggu banyak orang. Mereka suka muncul di pinggir jalan, di dekat pohon pisang hingga di kuburan yang memiliki banyak pohon-pohon besar.

Konon pocong muncul dari jenazah yang dikuburkan namun tali kafannya tidak lepas. Hantu ini muncul untuk memberi tahu jika ada kesalahan dalam pemakaman. Pada cerita lainnya, pocong juga berasal dari mereka yang melakukan sumpah pocong, kebohongan yang dilakukan akhirnya mengutuk mereka menjadi pocong sungguhan dan bergentayangan di alam bebas sehingga kerap menuntut balas kepada manusia.

2.    Kuntilanak


Kuntilanak adalah hantu dalam wujud wanita dengan rambut panjang dan baju serba putih (kadang merah atau hitam). Hantu ini kerap menangis atau tertawa dengan suara melengking di atas pohon atau rumah angker. Hantu ini kerap mengganggu siapa yang lewat entah dengan suaranya atau memang sengaja menampakkan diri dan melakukan tindakan mengerikan seperti mengejar.

Ada banyak versi yang menyebutkan tentang asal-usul kuntilanak. Versi pertama menyebutkan bawah hantu ini muncul dari wanita hamil yang meninggal sebelum anaknya lahir atau meninggal saat anaknya lahir. Versi kedua mengatakan bahwa mereka muncul karena saat muda dibunuh oleh seseorang lalu mayatnya dibuang dan tidak dikuburkan dengan baik. Oh ya, kuntilanak sangat terobsesi dengan anak-anak karena menganggap mereka seperti anaknya sendiri.

3.    Tuyul


Pamor dari tuyul sangat tinggi di Indonesia. Hantu yang hobi mencuri uang ini konon kerap dipelihara oleh banyak orang yang ingin kaya. Mereka akan menyuruh tuyul ini untuk mencuri uang dari orang-orang yang ada di sekitarnya. Setelah mencuri uang, tuyul akan memberikan semuanya kepada pemilik agar diberi imbalan yang kadang jenisnya aneh-aneh.

Konon tuyul merupakan hantu yang berasal dari bayi yang mati muda. Misal bayi yang sengaja digugurkan karena tidak diinginkan oleh orang tuanya. Tuyul juga berasal dari bayi yang sengaja dijadikan ritual untuk mengubah mereka jadi hantu pencuri ini. Oh ya, selain di Indonesia, tuyul juga ada di Thailand dan negara Asia lainnya.

4.    Genderuwo


Selain pocong, genderuwo juga merupakan hantu yang umum ditemui di Indonesia. Hantu ini berwujud raksasa dengan tubuh penuh bulu berwarna hitam. Makhluk ini suka sekali mengganggu manusia terutama perempuan. Biasanya mereka akan berganti rupa sebagai suami dari wanita dan akhirnya melakukan hubungan badan dan menghasilkan bayi campuran manusia dan genderuwo.

Menurut cerita, genderuwo adalah makhluk gaib yang sudah ada begitu saja sejak manusia ada di bumi. Namun, beberapa pendapat mengatakan kalau makhluk ini berasal dari manusia yang meninggal dengan cara tidak wajar. Arwah mereka tidak tenang di alam baka sehingga lambat laun menjadi makhluk yang mengerikan ini. Genderuwo biasanya hidup di kawasan hutan dengan banyak pohon atau dekat sungai.





Share:

Seperti Ini Lho Wanita-Wanita Vietnam Kalau Naik Motor, Dijamin Bikin Nggak Konsen di Jalan

Seperti Ini Lho Wanita-Wanita Vietnam Kalau Naik Motor, Dijamin Bikin Nggak Konsen di Jalan


Kalau melihat kelakuan cewek-cewek naik motor itu kadang ngeselin juga ya. Mulai dari kebiasaan mereka yang suka pelan tapi ambil tengah jalan, sampai sein yang lupa nggak dimatikan sehingga bikin pengemudi belakangnya ribet. Meskipun begitu, setidaknya mereka tidak seperti ibu-ibu pemotor yang kalau dikasih tahu malah balik menceramahi.

Nah, berbeda dengan cewek Indonesia nih, di Vietnam wanita-wanitanya lebih mantep soal aturan di jalan. Pasalnya, rumor mengatakan kalau mereka nggak bakal turun ke jalan kalau tak punya license. Sehingga benar-benar aman. Namun, meskipun sangat tahu aturan, tapi pada kenyataannya mereka malah sering bikin kacau pengemudi lainnya. Alasannya nggak lain karena pakaian yang mereka kenakan saat naik motor. Bikin panas dingin.

Adalah hal yang lumrah banget di sana para wanitanya pakai setelan-setelan terbuka saat mengendarai motor. Alhasil, mereka pun seakan menciptakan prahara, terutama bagi para pengemudi pria. Jujur saja nih, kalau di Indonesia ada macam begituan, maka angka kecelakaan lalu lintas pasti bakal naik drastis. Lalu, seperti apa sih gaya wanita-wanita Vietnam kalau naik motor? Simak sendiri deh lewat deretan foto-foto berikut.

1.    Di Indonesia kayaknya juga ada nih yang seperti ini. Eh, motornya kayak familiar, ya.


2.    Duh, naik motor kan anginnya kenceng. Apa nggak kuatir tuh?


3.    Waini nih yang bikin cowok nggak konsen!


4.    Kepala di-helm-in tapi badan nggak.


5.    Fix, sampai rumah pasti masuk angin.


6.    Aduh, bahaya neng nggak pakai spion gitu. Btw, blouse-nya emang nggak bisa dikancingan tuh depannya?



7.    Sudah tertutup sih, tapi jelas bajunya masih berpotensi bikin masuk angin.


8.    Ini juga nih yang bikin pemotor pria hilang konsentrasi.


9.    Habis digoda, ya? Kok mukanya bete begitu?


10.    Kalau duduknya biasa aja mungkin bisa lebih bikin tenang pengemudi lain.



Waduh, serius nih kalau yang seperti ini ada di Indonesia, bakal kacau tuh jalanan. Orang-orang nggak bakal bisa konsen dan akhirnya kecelakaan pun lebih sering terjadi. Oh iya, meskipun berpakaian mengundang macam begitu, tapi wanita-wanita di sana aman banget lho. Alasannya nggak lain karena aturan soal pelecehan ketat banget. Bagi siapa yang terbukti melakukan hal asusila maka bakal dihukum dengan sangat berat.



Share:

Minggu, 25 September 2016

Terungkap, Ini Penyebab Hasil Survey Selalu Menempatkan Ahok Pada Deretan Teratas

Terungkap, Ini Penyebab Hasil Survey Selalu Menempatkan Ahok Pada Deretan Teratas


Elektabilitas Basuki T Purnama (Ahok) selalu tak terkalahkan dalam hasil survei sejumlah lembaga riset. Hal ini dinilai karena kepuasan warga Jakarta atas kinerja Ahok selama menjabat jadi orang nomor 1 di DKI.

Pengamat politik CSIS J Kristiadi menilai, kemantapan warga Jakarta memilih pasangan Ahok - Djarot dalam Pilkada Serentak Februari 2017 didasarkan pada pertimbangan kapasitas, bukan primordial.

"Ketidakgoyahan pilihan pada Ahok-Djarot tersebut karena warga Jakarta puas dengan kinerjanya selama memimpin Jakarta, bukan terkait dengan primordial," ujarnya di Jakarta, Minggu (25/9/16).

Kristiyadi menilai, tingkat kemantapan pemilih Ahok itu sangat tinggi. Menurut dia, hampir 75 persen warga Jakarta, yang saat ini telah memutuskan akan memilih Ahok, tidak akan mengubah sikapnya hingga ke bilik suara pada Februari 2017.

"Golongan ini dapat dikategorikan sebagai pasukan pejah-gesang nderek Ahok (hidup-mati ikut Ahok)," cetus dia.

Kristiadi melihat wajar jika Ahok terus moncer di berbagai lembaga survei. Menurut dia, pelayanan publik yang terjadi di Jakarta sudah baik.

"Coba kita tengok pelayanan di kantor kelurahan dan kecamatan, servis di rumah sakit umum daerah dan Puskesmas, maka kita akan segera menemukan bukti bahwa terjadi peningkatan kinerja yang sangat luar biasa," katanya.

Hampir semua lini kehidupan warga Jakarta, kata dia, mengalami kemajuan dalam dua tahun terakhir. Transportasi dalam kota, misalnya, lanjut Kristiadi.

"Bus Transjakarta sudah menjadi pilihan transportasi warga Ibukota, sehingga banyak kendaraan pribadi yang keluar garasi hanya di hari libur saja. Demikian pula untuk kebersihan jalan dan taman-taman yang sangat terjaga oleh Tim Kebersihan Pemprov DKI. Banjir memang masih terjadi, tetapi jarang dan cepat kering," klaim dia.

Sehari sebelumnya, Media Research Center (MRC) mengeluarkan rilis hasil survei yang dilakukan pada 23-24 September 2016, atau sehari setelah KPUD DKI menerima pendaftaran tiga pasang calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI.

Survei menunjukkan, dari segi kekuatan pemilih atau mereka yang tidak akan mengalihkan pilihan ke bakal calon lain, Ahok-Djarot mendapat skor 71,6 persen. Sementara itu, pasangan Anies-Sandiaga dan Agus Sylviana masing-masing mendapatkan 59,5 persen dan 53,5 persen.

Hasil survei MRC itu juga memperlihatkan bahwa 75,3 persen warga Jakarta setuju jika di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot, Jakarta menjadi lebih baik dibanding sebelumnya. Sedangkan yang mengatakan tidak setuju dan tidak tahu masing-masing sebesar 22 persen dan 2,7 persen.

Sementara itu, ketika ditanya tentang keberhasilan Ahok memimpin Jakarta, 80,4 persen responden menilai berhasil. Tiga poin lain yang dinilai menjadi hal positif dari Ahok adalah sikap tegas demi menegakkan kebenaran, kebijakan prorakyat dan memiliki komitmen memberantas korupsi di pemerintahannya.

Survei MRC dilakukan dalam periode 23-24 September dengan melibatkan 500 orang responden. Sampel dilakukan secara acak (probability sampling).

Kerangka yang digunakan berdasarkan nama para kartu keluarga di wilayah RT. Primary sampling unit adalah wilayah setingkat kelurahan. Margin of error 4,5 persen dan tingkat kepercayaan sampel capai 95 persen.

Share:

Kawasan Kemang Banjir Lagi Hingga 40 Cm, Ini Reaksi Cepat Ahok

Kawasan Kemang Banjir Lagi Hingga 40 Cm, Ini Reaksi Cepat Ahok


Hujan deras mengguyur Jakarta sejak petang tadi. Akibatnya wilayah Kemang, Jakarta Selatan, kebanjiran lagi.

"Laporan banjir kami terima sejak pukul 20.20 WIB," Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denny Wahyu, saat dihubungi, Minggu (25/9/2016).

Banjir sudah setinggi 30 centimeter hingga 40 centimeter. Namun belum ada laporan korban jiwa karena kejadian ini.

Banjir tersebut terjadi di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, tepatnya di daerah cekungan yang tak jauh dari aliran Kali Krukut. Kini petugas pasukan biru dari Dinas Tata Air Jakarta Selatan sedang menangani situasi.

"Petugas pasukan biru sudah mengaktifkan pompa air, membuang air ke Kali Krukut," kata Denny.

Perbesar Inlet Saluran Air

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui, Kemang Jakarta Selatan masih sering digenangi banjir, seperti peristiwa Rabu (7/9) tadi malam. Bagaimana solusinya?

"Kan mulit inlet-nya masih kecil, masih satu setengah meter" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Ahok menjelaskan, ada pintu masuknya air alias inlet yang relatif terlalu sempit berakibat, pemasukan air ke saluran menuju sungai menjadi kecil juga. Tak pelak, genangan muncul. Maka dia memerintahkan agar inlet di saluran air diperbesar. Dengan begitu, air bisa lebih banyak teralirkan dan genangan tak muncul lagi.

"Ya harus dibesarkan. Supaya air yang turun masuk ke pompa beberapa di Kemang kan memang rendah," kata Ahok.

Dia berujar, sejumlah titik di Kemang yang semula biasa tergenang menjadi sudah tak tergenang air. Misalnya, kawasan dekat Pop Hotel.

"Beberapa bagian sudah enggak kena banjir lagi kan. Seperti Pop Hotel kan sudah enggak," kata Ahok.

Lebih lanjut, problem di Kemang juga karena adanya bangunan-bangunan di bantaran Sungai Krukut. Masalah jadi pelik karena bangunan itu juga mengantongi sertifikat.

Sebenarnya, bangunan di sana juga ada yang mencoba menerapkan solusi. Misalnya Kemang Village, superblok ini punya sistem bak penampungan agar aliran air tak menimbulkan banjir. Namun Ahok menilai bak penampungan ini tak maksimal menampung air.

"Kalau Kemang Village itu ada kajian profesor-profesor loh yang bolehin. Itu yang saya bilang, mana bisa sih daerah resapan diganti dengan bak yang besar? Kalau bak yang besar kamu enggak kuras dulu, kalau kamu sudah kuras dulupun kalau air masuk pasti juga penuh, ada batasan," tuturnya.

Ahok akan Sikat Bangunan yang Menyalahi Aturan di Kemang

 Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, disorot karena acapkali tergenang banjir bila hujan mengguyur. Persoalannya, ada bangunan-bangunan di bantaran Sungai Krukut yang melintasi Kemang.

Ahok menyatakan bakal tetap tegas menertibkan bangunan di Kemang bila memang bangunan itu melanggar aturan. Aturannya, bangunan tak boleh berdiri di sempadan sungai.

"Ya sikat kalau begitu," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta (8/9/2016).

Meski bangunan itu adalah bangunan komersil dengan modal besar, bila bangunan itu melanggar aturan, maka mau tak mau itu harus dibongkar.

"Kalau menyalahi, dia bikin sampai ke badan sungai, dia harus dibongkar," kata Ahok.

Masalahnya tak sesimpel itu. Bangunan-bangunan di sana juga tak sepenuhnya liar. Bangunan itu mengantongi sertifikat dengan kajian ilmiah yang mendasarinya.

"Kalau Kemang Village (salah satu superblok di kawasan itu) itu ada kajian profesor-profesor loh yang bolehin," kata Ahok.

Ahok-pun tetap berpatokan pada keabsahan sertifikat. Maka solusi riilnya bukanlah 'main bongkar', namun membeli lahan dan bangunan bila memang pemiliknya menjualnya ke Pemprov DKI.

"Kalau dia sampai badan sungai didudukin, kalau dia ada sertifikat, mau enggak mau kita harus bebaskan (dengan cara membayar). Ini yang berantem," kata Ahok.

Sebagaimana diberitakan, banjir 60 cm sempat menggenangi lokasi di kawasan Kemang, pada Rabu (7/9/16) kemarin. Namun tak lama, Pasukan Biru dari Dinas Tata Air kemudian membereskan genangan itu.

Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM