Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Minggu, 25 September 2016

Anies Baswedan: Prabowo-Hatta Diusung Para Mafia

Anies Baswedan: Prabowo-Hatta Diusung Para Mafia


Juru bicara pasangan calon Jokowi-JK, Anies Baswedan mendorong publik untuk memilih kandidat yang dinilai dapat membawa perubahan.

Mereka harus selektif melihat tawaran konkret capres-cawapres serta komitmennya kepada masyarakat.

Menurut dia, kubu kompetitor, Prabowo-Hatta diusung oleh sejumlah partai politik (parpol) yang dilakoni para mafia, seperti dugaan kasus korupsi migas, haji, impor daging, Alquran, dan lumpur Lapindo. Kalau ingin selesaikan masalah itu, maka Jokowi-JK menjadi alternatifnya.

"Sebab kami jelas akan menuntaskan persoalan tersebut, masyarakat harus bisa membedakannya," kata Anies dalam konfrensi pers penyampaian program Jokowi-JK, di Hotel Holiday Inn, Bandung, Kamis (3/7/16).

Dalam acara tersebut, Jokowi menyampaikan 9 program pokoknya bila nanti mendapat amanah rakyat menjadi pasangan calon terpilih. Ia juga menandatangani piagam komitmen yang akan menjadi kontrak politiknya dengan warga Indonesia selama 5 tahun ke depan.

Anies menambahkan, tudingan isu yang beredar selama masa kampanye hanya sebuah fitnah. Anggapan yang muncul, Jokowi merupakan boneka elite parpol juga tak terbukti. Kabar yang menyatakan, ia hanya boneka Prabowo, sekarang justru sama-sama berkompetisi di pilpres.

"Dulu waktu di pilgub, saya ingat, Jokowi pernah diberitakan sebagai boneka Prabowo. Sekarang tak terbukti kan, malah Jokowi yang akan menang dan duduk sebagai Presiden," ujar rektor Universitas Paramadina itu.

Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Haryono Isman yangmendukung Jokowi-JK, menyatakan, tim pemenangan pasangan calon ini harus terus melawan tudingan miring yang masuk selama kampanye.

Sebab, kondisi itu mempengaruhi perolehan suara, khususnya mereka yang belum menentukan pilihannya. Sekarang ini, kata dia, adalah eranya demokrasi sehingga tak perlu lagi pakai cara-cara aneh semacam itu untuk menang.

"Kalau tidak diantisipasi, kampanye hitam ini sangat besar pengaruhnya. Janglah bodoh-bodohi masyarakat dengan isu kotor seperti itu," kata mantan menteri pemuda dan olahraga itu.

Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM