Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Selasa, 06 September 2016

Ini Reaksi Tegas Pihak Kampus UI Terhadap Mahasiswanya Yang Bikin Video Rasis Tolak Ahok


Ini Reaksi Tegas Pihak Kampus UI Terhadap Mahasiswanya Yang Bikin Video Rasis Tolak Ahok


Universitas sebagai lembaga pendidikan tertinggi dalam hal ini Universitas Indonesia seharusnya menolak segala bentuk kampanye tendensius yang menolak atau mendukung salah satu calon di Pemilu Kada manapun.

Universitas Indonesia seharusnya bisa mengambil sikap dengan menertibkan mahasiswanya yang melakukan hal ini.

Sebagai akademisi, harusnya menyibukkan diri dengan menuntut ilmu dan menyelesaikan studi dengan baik ketimbang berkampanye menolak pemimpin kafir.

Apalagi kampanye ini di inisiasi oleh organisasi sayap dari kelompok yang dicap radikal oleh BNPT Yaitu HTI ( Hizbut Tahrir Indonesia)

Pihak Universitas Indonesia menegaskan, video mahasiswanya, Boby Febrik Sedianto, yang mengimbau untuk menolak memilih Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Pilkada 2017, tidak berkaitan dengan kampus.

Video dari Gerakan Mahasiswa (GEMA) Pembebasan UI itu disebut tidak mengatasnamakan kampus.

"Video tersebut merupakan bentuk tindakan yang tidak mengindahkan etika kegiatan akademik pada umumnya dan tata tertib kehidupan kampus pada khususnya," kata Kepala Humas UI Rifelly Dewi Astuti dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (6/9/2016).

Video itu dianggap melanggar Pasal 8 Ketetapan Majelis Wali Amanat Universitas Indonesia No.008/SK/MWA-UI/2004 tentang Tata Tertib Kehidupan Kampus UI.

Dalam pasal itu disebutkan bahwa warga UI dilarang melakukan diskriminasi atas dasar agama, ras, etnisitas, gender, orientasi seksual, orientasi politik, dan cacat fisik.

Menurut dia, Boby tengah dipanggil oleh pihak Kampus UI untuk dimintai keterangan terkait tujuan pembuatan video tersebut.

Pihak UI juga menegaskan bahwa GEMA Pembebasan UI bukanlah lembaga resmi UI.

"Sehingga tidak diperkenankan untuk menggunakan nama, logo, dan atribut UI," tambah Rifelly.

Sebagai institusi pendidikan, UI menghormati hak individu dan kebebasan pendapat bagi setiap sivitas akademika. Namun, penggunaan hak itu harus sesuai dengan tata tertib UI.

"Kami juga mengajak segenap sivitas akademika UI untuk senantiasa menjaga netralitas institusi pendidikan kita dan bersama menjaga kampus UI agar bebas dari segala bentuk politik praktis," kata Rifelly.

Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM