Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Minggu, 25 September 2016

Kawasan Kemang Banjir Lagi Hingga 40 Cm, Ini Reaksi Cepat Ahok

Kawasan Kemang Banjir Lagi Hingga 40 Cm, Ini Reaksi Cepat Ahok


Hujan deras mengguyur Jakarta sejak petang tadi. Akibatnya wilayah Kemang, Jakarta Selatan, kebanjiran lagi.

"Laporan banjir kami terima sejak pukul 20.20 WIB," Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Denny Wahyu, saat dihubungi, Minggu (25/9/2016).

Banjir sudah setinggi 30 centimeter hingga 40 centimeter. Namun belum ada laporan korban jiwa karena kejadian ini.

Banjir tersebut terjadi di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, tepatnya di daerah cekungan yang tak jauh dari aliran Kali Krukut. Kini petugas pasukan biru dari Dinas Tata Air Jakarta Selatan sedang menangani situasi.

"Petugas pasukan biru sudah mengaktifkan pompa air, membuang air ke Kali Krukut," kata Denny.

Perbesar Inlet Saluran Air

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui, Kemang Jakarta Selatan masih sering digenangi banjir, seperti peristiwa Rabu (7/9) tadi malam. Bagaimana solusinya?

"Kan mulit inlet-nya masih kecil, masih satu setengah meter" kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (8/9/2016).

Ahok menjelaskan, ada pintu masuknya air alias inlet yang relatif terlalu sempit berakibat, pemasukan air ke saluran menuju sungai menjadi kecil juga. Tak pelak, genangan muncul. Maka dia memerintahkan agar inlet di saluran air diperbesar. Dengan begitu, air bisa lebih banyak teralirkan dan genangan tak muncul lagi.

"Ya harus dibesarkan. Supaya air yang turun masuk ke pompa beberapa di Kemang kan memang rendah," kata Ahok.

Dia berujar, sejumlah titik di Kemang yang semula biasa tergenang menjadi sudah tak tergenang air. Misalnya, kawasan dekat Pop Hotel.

"Beberapa bagian sudah enggak kena banjir lagi kan. Seperti Pop Hotel kan sudah enggak," kata Ahok.

Lebih lanjut, problem di Kemang juga karena adanya bangunan-bangunan di bantaran Sungai Krukut. Masalah jadi pelik karena bangunan itu juga mengantongi sertifikat.

Sebenarnya, bangunan di sana juga ada yang mencoba menerapkan solusi. Misalnya Kemang Village, superblok ini punya sistem bak penampungan agar aliran air tak menimbulkan banjir. Namun Ahok menilai bak penampungan ini tak maksimal menampung air.

"Kalau Kemang Village itu ada kajian profesor-profesor loh yang bolehin. Itu yang saya bilang, mana bisa sih daerah resapan diganti dengan bak yang besar? Kalau bak yang besar kamu enggak kuras dulu, kalau kamu sudah kuras dulupun kalau air masuk pasti juga penuh, ada batasan," tuturnya.

Ahok akan Sikat Bangunan yang Menyalahi Aturan di Kemang

 Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, disorot karena acapkali tergenang banjir bila hujan mengguyur. Persoalannya, ada bangunan-bangunan di bantaran Sungai Krukut yang melintasi Kemang.

Ahok menyatakan bakal tetap tegas menertibkan bangunan di Kemang bila memang bangunan itu melanggar aturan. Aturannya, bangunan tak boleh berdiri di sempadan sungai.

"Ya sikat kalau begitu," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta (8/9/2016).

Meski bangunan itu adalah bangunan komersil dengan modal besar, bila bangunan itu melanggar aturan, maka mau tak mau itu harus dibongkar.

"Kalau menyalahi, dia bikin sampai ke badan sungai, dia harus dibongkar," kata Ahok.

Masalahnya tak sesimpel itu. Bangunan-bangunan di sana juga tak sepenuhnya liar. Bangunan itu mengantongi sertifikat dengan kajian ilmiah yang mendasarinya.

"Kalau Kemang Village (salah satu superblok di kawasan itu) itu ada kajian profesor-profesor loh yang bolehin," kata Ahok.

Ahok-pun tetap berpatokan pada keabsahan sertifikat. Maka solusi riilnya bukanlah 'main bongkar', namun membeli lahan dan bangunan bila memang pemiliknya menjualnya ke Pemprov DKI.

"Kalau dia sampai badan sungai didudukin, kalau dia ada sertifikat, mau enggak mau kita harus bebaskan (dengan cara membayar). Ini yang berantem," kata Ahok.

Sebagaimana diberitakan, banjir 60 cm sempat menggenangi lokasi di kawasan Kemang, pada Rabu (7/9/16) kemarin. Namun tak lama, Pasukan Biru dari Dinas Tata Air kemudian membereskan genangan itu.

Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM