Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Rabu, 06 Juli 2016

Tradisi Baru Lebaran Presiden yang Merakyat


Tradisi Baru Lebaran Presiden yang Merakyat


Presiden Jokowi tersenyum semringah seusai mengikuti salat Id. Jemaah berdesakan agar bisa berjabatan tangan dan mengucapkan selamat Idulfitri 1436 Hijriah kepada pria bernama lengkap Joko Widodo itu di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Provinsi Aceh.

"Saya sangat senang bisa berjabat tangan langsung dengan Bapak Presiden," ucap Edi, warga Baitussalam, usai bersalaman dengan Jokowi, Jumat 17 Juli 2015, seperti dilansir Antara.

Jokowi dan Ibu Negara Iriana turut menunaikan salat Id di Masjid Raya Baiturrahman bersama masyarakat di provinsi paling ujung barat Indonesia itu. Sang Presiden datang ke masjid mengenakan kemeja putih dibalut jas hitam, dipadu sarung bermotif merah hitam dengan memakai kopiah.

Rombongan Kepala Negara tiba di masjid kebanggaan warga Serambi Mekah tersebut sekitar pukul 07.05 WIB disambut langsung oleh Gubernur Aceh Zaini Abdullah beserta istri Niazah A Hamid, dan Walikota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal.

Ini adalah kali pertama kehadiran seorang presiden untuk mengikuti salat Id di Masjid Baiturrahman. Sementara di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat yang berjarak sekitar 2.771 kilometer dari Banda Aceh, juga baru kali pertama wakil presiden salat Id tak bersama presiden.



Dua hari sebelumnya, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan tiba di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar sekitar pukul 22.10 WIB. Jokowi didampingi pula oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan.

Hari itu juga Jokowi menggelar kegiatan di sejumlah kawasan di Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dan Kabupaten Nagan Raya. Salah satu kegiatannya adalah membagikan 2-4 ribu paket sembako untuk warga kurang mampu. Paket sembako itu terdiri dari beras dan minyak goreng, serta buku untuk anak-anak.

Dan malam harinya, Jokowi melepas pawai takbir di Banda Aceh. Jokowi didampingi Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Wali Nanggroe Malik Mahmud melafalkan takbir sebelum memukul beduk, tanda dimulai pelepasan pawai takbir akbar.

Tradisi Baru



Jokowi ternyata ingin melakukan tradisi baru dalam merayakan Lebaran. Tradisi itu dengan mengunjungi masyarakat dan bersama-sama merayakan Hari Raya Idulfitri di sejumlah daerah.

"Kenapa saya ingin Lebaran di Aceh, ingin salat Id di Aceh? Karena kalau saya di Jakarta terus, terus di Jakarta, padahal wilayah Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke, dari Aceh sampai Papua, sehingga saya memang ingin mengawali dari Aceh dari Barat," jelas Jokowi saat mengunjungi Desa Swak Ribee di Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Kamis 16 Juli 2015, seperti dikutip dari Antara.

Jokowi menambahkan, sebagai kepala negara, semua masyarakat ingin mendapatkan perhatian yang sama. Karena itu, setiap tahun ia akan merayakan Idulfitri dengan singgah di provinsi-provinsi yang berbeda.

"Insya Allah tahun depan pindah lagi ke Sumbar, tahun depan mungkin pindah lagi ke NTB (Nusa Tenggara Barat), tahun depan lagi ke Maluku supaya semuanya kita ini merasa Indonesia dan Jokowi itu Presidennya. Indonesia bukan hanya milik Jakarta saja," ucap Jokowi.

Beberapa hari sebelumnya, Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki menyatakan apa yang dilakukan Jokowi merupakan tradisi baru yang akan dilakukan setiap Hari Raya Idulfitri.

Pilih Aceh



"Kali ini yang tradisinya biasanya (Presiden RI) Lebaran di Istiqlal, kali ini diubah. Presiden kan bukan cuma milik orang Jakarta, Presiden ingin hadir di Hari Raya Idulfitri," ujar Teten di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 14 Juli 2015.

Teten pun menilai, tidak ada alasan khusus Jokowi memilih Aceh sebagai tempat pertama dirinya merayakan Idulfitri sejak menjabat Presiden RI.

"Enggak ada (alasan khusus). Malah tadinya kan ini ada 2 pilihan, antara Aceh atau Padang (Sumatera Barat), tapi Presiden akhirnya memilih Aceh," kata dia.

Menurut Teten, tidak hanya Idulfitri, saat Natal, Jokowi juga memilih Papua sebagai tempat perayaan Natal Nasional 2014. Namun, Teten tidak tahu alasan Jokowi memilih 2 tempat di ujung timur dan barat RI itu, sebagai tempat perayaan 2 peringatan hari besar keagamaan.



"Itu hanya Presiden yang bisa jawab. Tapi saya kira, lebih karena Aceh dan Papua, harus dapat perhatian lebih. Kalau dihubung-hubungkan (alasan khusus) bisa saja, tapi pertimbangannya sederhana. Oke, kita mulai dari Aceh," pungkas Teten.

Sementara itu, menurut Wapres Jusuf Kalla atau JK, kepergian Presiden Jokowi ke Aceh menurut JK tidak akan mengubah suasana khidmat Lebaran tahun ini.

"Ya tentu sama saja, Presiden di sana, saya di sini. Negeri ini besar, rakyat di sini, dan di sana (Jokowi) juga Lebaran bersama rakyat," ujar JK di sela-sela open house di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat 17 Juli 2015.



Menurut dia, apa yang dilakukan olehnya dan Jokowi saat Lebaran ini untuk sama-sama berbagi kebahagiaan dengan warga. JK menggelar open house tidak hanya dengan para tamu pejabat tinggi namun juga dengan masyarakat umum. Sedangkan Jokowi, selain berlebaran juga membagikan paket sembako gratis kepada ribuan warga Aceh.

"Tentu tujuannya sama. Semuanya hadir untuk memberikan, membagi kebahagiaan dengan seluruh bangsa," kata dia.

[Ketua MPR Zulkifli Hasan]( 2274873 "") pun turut mengapresiasi kunjungan Presiden Jokowi ke Aceh saat Lebaran.

"Dulu Presiden ke Papua, sekarang ke Aceh. Bagus itu, pasti masyarakat di sana akan bahagia," ucap Zulkifli saat menggelar open house di kediamannya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juli 2015.

Kenangan Jokowi



Adapun Presiden Jokowi mengungkapkan perasaan gembiranya bisa merayakan Lebaran di Aceh. Apalagi dia juga pernah menghabiskan sebagian masa mudanya di sana.

"Saya sangat berbahagia sekali di hari kemenangan ini di hari yang fitri ini saya dapat berlebaran dengan masyarakat Aceh, saya berlebaran di sini," kata Jokowi saat makan siang bersama masyarakat di kawasan museum kapal Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di kawasan Gampong Punge, Blangcut, Banda Aceh, seperti dilansir Antara, Jumat 17 Juli 2015.

"Ini pertama kali, biasanya Presiden itu kalau pas Hari Raya Idulfitri pasti di Jakarta. Terus saya berpikir Indonesia ini bukan hanya Jakarta, pikir-pikir saya mau berlebaran di Aceh saja," imbuh dia.

Jokowi bercerita, dia pernah bekerja dan tinggal di Aceh pada tahun 1980-an.

"Saya dulu tahun 1985-1987 ke sini, pernah di Aceh lama, di Aceh Tengah di Takengon tapi sekarang sudah ganti, bukan Takengon, tapi sekarang ganti di Beneur Meriah terus di Lhokseumawe juga," kenang Jokowi.

"Jadi saya dulu kalau ke Aceh hampir tiap hari ke Banda Aceh tapi dulu. Dan kita semua tahu, Banda Aceh ini merupakan kota bersejarah, pusat peradaban Islam di Indonesia."

Karena itu dia mengimbau masyarakat Aceh untuk tak melupakan sejarahnya sebagai pusat peradaban Islam di Indonesia. Selain itu, ayah 3 anak tersebut menyatakan, Aceh juga turut berperan dalam terbentuknya republik ini.

"Tinggal kita berharap Aceh menjadi pintu gerbang perdamaian, pintu gerbang tersemainya nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai perdamaian," ucap Jokowi.

Dia mengaku senang melihat Aceh yang kini lebih maju dan berkembang, termasuk di bidang ekonomi.

"Kita hanya tinggal berpikir bagaimana ekonomi di Aceh bisa bergerak dengan baik. Saya sudah berkali-kali bertemu dengan bapak gubernur untuk melihat peluang-peluang bagaimana meningkatkan ekonomi di sini dan saya lihat juga di sini banyak sekali peluang-peluang itu dan kita berharap Aceh menjadi sebuah lokomotif ekonomi," beber Presiden.

Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengucapkan selamat Idulfitri bagi seluruh umat Islam di Indonesia.

"Kepada seluruh rakyat saya mengucapkan selamat hari Raya Idulfitri 1436 Hijriyah, maaf lahir batin," demikian Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Widodo.

REPOST BY: KINGPK88



Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM