Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Selasa, 05 Juli 2016

Terungkap, Ini Faktor Utama Yang Membuat Nur Rohman Rela Jadi Bomber Mati Sangit


Terungkap, Ini Faktor Utama Yang Membuat Nur Rohman Rela Jadi Bomber Mati Sangit


Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyebut Nur Rohman sebagai terduga pelaku peledakan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta. Keluarganya telah diambil oleh polisi untuk dimintai keterangan terkait aksi Nur tersebut. Siti Aminah, istri Nur Rohman, serta kedua anak mereka yang masih balita telah dijemput polisi pada Selasa siang ini.

Informasi tersebut disampaikan oleh Yayuk, kakak ipar Nur. Aminah didampingi oleh Mul Purwanto, kakak kandung Nur Rohman. Saat dijemput, Aminah telah diberitahu bahwa pelaku peledakan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta adalah diduga Nur Rohman, sehingga keluarga perlu dimintai keterangan.

"Tadi dijemput polisi, katanya dari Polsek Pasarkliwon. Akan diantar ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Suami saya yang mengantar," ujar Yayuk, istri Mul Purwanto, saat ditemui di rumah keluarga di Sangkrah RT 1 RW 12, Solo, Selasa (5/7/2016).

Nur dan anak istrinya tinggal di rumah orang tuanya yang telah meninggal. Yayuk mengaku sudah hampir satu tahun tidak mengetahui keberadaan Nur Rohmah karena mendadak menghilang meninggalkan keluarga.

"Semula saya dan keluarga saya tinggal di Mojosongo. Namun sudah dua bulan ini kami tinggal serumah dengan anak istri Nur Rohman di sini. Pertimbangannya karena ini rumah keluarga dan Aminah serta anak-anaknya hidup sendirian tanpa teman. Apalagi Aminah kan orang Jawa Barat, tidak punya kerabat di sini," ujar Yayuk.

Yayuk mengakui bahwa Nur Rohman memang memiliki pendirian dan jalan pikiran yang berbeda dengan keluarga lainnya. Namun demikian keluarga tidak berani menegur atau memperingatkannya. Bagi keluarga sebenarnya yang jauh menjadi beban pikiran adalah anak-anak Nur yang kurang perhatian setelah Nur menghilang dan Aminah juga tidak mempunyai pekerjaan tetap.

"Dulu Nur Rohman sempat bekerja jualan bakso ojek keliling. Pernah juga sebagai tukang parkir. Namun setelah mengikuti pemikiran keras itu dia lalu tidak bekerja tetap bahkan kemudian menghilang lama, hingga sekarang ada kabar seperti ini," kata Yayuk.

Seorang Netizen pembaca detik.com bernama Zamiar Alida ikut berkomentar perihal faktor utama nur rohman sehingga mau menjadi bomber mati sangit:

"Lihat foto rumahnya. Kebaca Nur Rohman ekonominya susah. Jualan bakso kagak laku. Jadi tukang parkir hasilnya gak cukup utk anak-istri. Dunia gelap. Datanglah bujukan masuk sorga dg syarat membunuh atau mencelakai orang. Nur Rohman yg hati dan pikirannya mampet krn masalah ekonomi tak lagi bisa bertanya mengapa surga = darah? Dengan enteng ditinggalkannya istri dan anaknya yg balita. Dicarinya darah di Mapolresta Surakarta sbg tiket masuk surga. Ya, surga adalah darah." ujar Zamiar Alida

REPOST BY: KINGPK88


Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM