Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Kamis, 28 Juli 2016

Lagi Ramai " Balikin KTP Gue" Di Twitter, Begini Reaksi Tim Pemenangan Ahok

Lagi Ramai " Balikin KTP Gue" Di Twitter, Begini Reaksi Tim Pemenangan Ahok

Kekecewaan terhadap keputusan Basuki T Purnama maju lewat jalur partai politik ramai dibicarakan di media sosial. Di Twitter, kekecewaan itu dituangkan para pendukungnya lewat hashtag 'BalikinKTPGue'.

Bahkan, hashtag tersebut langsung menjadi trending topic nomor satu se-Indonesia


Menanggapi hal itu, Ketua tim pemenangan Ahok alias Basuki T Purnama, Nusron Wahid menilai, reaksi itu hanyalah proses artikulasi publik. Terlebih setiap keputusan pasti ada untung dan ruginya.

"Ya orang bikin hashtag kan enggak apa-apa, dan saya kira itu bagian dari proses artikulasi publik dan setiap keputusan politik yang diambil pasti ada untung dan ruginya," ujar Nusron saat ditemui di Rapimnas I Partai Golkar, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7/16).

Nusron meyakini, selama pemberi KTP untuk Ahok itu menginginkan kembali Ahok sebagai gubernur, hal itu tak akan banyak mempengaruhi. Pasalnya, dengan atau tanpa partai, Ahok tetap harus duduk di kursi DKI 1.

"Jadi kalau Ahok maju lewat partai politik kan judulnya Ahok maju sebagai gubernur masih terbuka," ujar Nusron.

Apalagi, kata Nusron, partai politik yang mendukung Ahok terbukti tidak melakukan penekanan-penekanan terhadap mantan Bupati Belitung Timur itu.

"Kan partai politik yang mendukung Ahok terbukti tidak menekan Ahok, tidak bargaining Ahok, bargaining wakil Ahok, tidak minta ini itu dan sebagainya," tambahnya.

Menurut politisi partai Golkar ini, yang terpenting adalah cara agar Ahok bisa dicalonkan kembali sebagai gubernur. Sebab, Ahok dinilai memiliki segudang prestasi yang sayang bila langkahnya dihambat.

"Dia (Ahok) orang berani, pintar dan punya prestasi, kita menghargai orang yang punya prestasi, jadi jangan dihambat. Dulu tuduhan parpol itu menghambat jalannya dia, tapi sekarang parpol tidak menghambat tetapi justru mengawalnya," jelas Nusron.

"Jadi Ahok ini milik parpol, milik masyarakat dan milik semuanya, hanya kebetulan ini pembelajaran besar untuk partai politik. Selama ini orang di parpol itu cenderung menghambat. Orang yang tak sejalan dibuang. Dan sekarang ini parpol sejalan dan sudah tidak ada hambatan tentang itu," tutupnya

Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM