Nah Lo! Begini Cara Perampok Gunakan Pokemon Go Untuk Pancing Korban
Sejak peluncurannya, Pokemon Go dengan cepat menjadi populer. Begitu populernya game ini hingga ia berhasil membuat saham Nintendo naik. Namun, popularitas ini juga dimanfaatkan oleh orang-orang yang berniat jahat.
Pada hari Minggu pagi, pihak berwajib di O'Fallon, Missouri telah membuat pernyataan resmi, mengonfirmasi bahwa sebuah kelompok 4 orang bersenjata menggunakan Pokemon Go untuk memancing para pemain agar datang ke lokasi tertentu dan merampok mereka.
Seperti yang disebutkan oleh Ars Technica, perampokan memanfaatkan Pokemon Go ini juga terjadi di St. Louis dan St. Charles. Menurut Gizmodo, pihak kepolisian O'Fallon menyebutkan, ada "sekitar 8 - 9 orang" yang menjadi korban dari perampokan ini.
Pokemon Go adalah sebuah game yang memanfaatkan teknologi AR (Augmented Reality). Ia akan meminta para pemainnya untuk berjalan di dunia nyata untuk mencari Pokemon, Pokestop atau Gym. Pemain juga dapat menggunakan item, yang ditemukan dalam game atau dibeli dengan uang asli, untuk menarik Pokemon di Pokestop.
Kepolisian O'Fallon menyebutkan, hal inilah yang dimanfaatkan oleh para perampok. "Anda dapat menambahkan item pada Pokestop untuk memancing para pemain," kata mereka. Mereka menjelaskan, para perampok juga memanfaatkan Pokemon Go untuk mencari orang-orang yang ada di sekitar mereka.
Dalam pernyataan resminya, pihak kepolisian menambahkan, "Jika Anda menggunakan aplikasi ini (atau aplikasi lain serupa) atau memiliki anak yang menggunakan aplikasi ini, kami minta Anda untuk berhati-hati saat Anda memberitahu orang yang tidak dikenal di mana Anda berada."
Selain perampok, popularitas Pokemon Go juga menarik perhatian para kriminal siber. Mereka menanamkan malware pada APK Pokemon Go. Hal ini menjadi berbahaya karena Pokemon Go baru diluncurkan secara resmi di beberapa negara saja. Jadi, orang-orang yang tidak sabar menunggu perilisan resmi dari game ini akan mengunduh Pokemon Go dari situs tidak resmi.
REPOST BY: KINGPK88
