Astaga, Roy Suryo Lupa Bayar Rp 872.500 Habis Makan Nasi Rawon Sampai Kenyang
Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo beserta 14 rombongannya tidak membayar makanannya saat menikmati kuliner Rawon Setan di Jalan Embong Malang Surabaya, Minggu (23/3/2014).
Enteh karena disengaja, kelupaan, ataupun miskomunikasi dengan stafnya, Pejabat Pemerintahan Pusat dari Partai Demokrat itu setelah menikmati hidangan dari tempat tersebut langsung meninggalkan tempat.
Saat Liputan6.com, menghubungi salah seorang pelayan Rawon Setan yang bernama Ibu Sumari membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, Mas. Mungkin Pak Menteri itu kelupaan. Saya kebetulan tadi yang melayani rombongan berjumlah 14 orang itu. Saya nggak berani menagih. Mungkin stafnya yang lupa bayar," kata Sumari melalui telepon seluler.
Total tagihan seharusnya yang dibayar Menpora itu berjumlah Rp 872.500. "Setahu saya tadi rombongan menggunakan dua mobil besar dan satu mobil lagi milik Patwal kepolisian," pungkas Sumari.
Terkait adanya berita bahwa rombongan Menpora Roy Suryo belum membayar makanan di Rawon Setan di Jalan Embong Malang depan Hotel JW Marriot Surabaya, Minggu (23/3/2014), salah satu ajudan Roy Suryo yang bernama Farid mengklarifikasi kejadian tersebut.
Farid menjelaskan insiden tersebut terjadi karena adanya miskomunikasi antara rombongan dan pelayan.
"Ketika mau beranjak pulang, Sugeng, ajudan Bapak Roy Suryo lainnya sudah menanyakan total biaya yang harus dibayarkan. Namun si pelayan menjawab sudah beres. Akhirnya kami pun pergi meninggalkan warung," kata Farid di Surabaya.
"Dan setelah dikabarkan tidak membayar makan di sejumlah media, Bapak Roy Suryo menyuruh salah satu ajudannya untuk kembali ke Rawon Setan dan membayar makanan yang sudah dimakannya," pungkasnya.
Kejadian bermula ketika Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo beserta 14 rombongannya tidak membayar makanannya saat menikmati kuliner Rawon Setan yang berada di Jl. Embong Malang Surabaya.
Entah karena disengaja, kelupaan ataupun miskomunikasi dengan stafnya, Pejabat Pemerintahan Pusat dari Partai Demokrat itu setelah menikmati hidangan dari tempat tersebut langsung meninggalkan tempat.
Saat Liputan6.com menghubungi salah seorang pelayan Rawon Setan yang bernama Ibu Sumari membenarkan kejadian tersebut.
"Iya benar, Mas. Mungkin Pak Menteri itu kelupaan. Saya kebetulan tadi yang melayani rombongan berjumlah 14 orang itu. Saya nggak berani menagih, mungkin stafnya yang lupa bayar," katanya melalui telepon seluler.
Total tagihan seharusnya yang dibayar Menpora itu berjumlah Rp 872.500. "Setahu saya tadi rombongan menggunakan dua mobil besar dan satu mobil lagi milik Patwal kepolisian," pungkas Sumari.
REPOST BY: KINGPK88
