Usai Presiden Tandatangani Perpres Saber Pungli, Wiranto: Kita Kepung Pungli dari Semua Arah!
Presiden Joko Widodo serius memberantas pungutan liar (pungli) dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Sapu Bersih Pungli. Satgas yang dipimpin Menko Polhukam Wiranto ini akan bekerja menyasar banyak sektor.
"Intinya kami coba kepung pungli dari semua arah, sehingga kami harapkan dengan kegiatan seperti ini dalam waktu singkat tidak muncul lagi. Maka pungli akan kami bisa bersihkan dari perbendaharaan, bahkan kalau bisa perbendaharaan bahasa Indonesia," kata Wiranto dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (21/10/2016).
Hadir Seskab Pramono Anung, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Jaksa Agung M Prasetyo, Menkum HAM Yasonna Laoly dan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dwi Priyatno.
Wiranto menuturkan secara rinci di setiap kementerian dan lembaga akan ada unit-unit saber pungli yang diisi pejabat fungsional yang berkecimpung dalam pengawasan. Unit-unit ini akan menginventarisir dan menindak pungli di masing-masing instansi.
"Kami tidak main-main, Presiden sudah katakan hati-hati, ketahuan tangkap, pecat!" ucap Wiranto.
Seskab Pramono Anung menambahkan bahwa satgas ini bekerja tidak hanya menindak pungli di luar, tapi juga di dalam instansi yang menjadi bagian dari satgas, seperti Polri, Kejaksaan dan lainnya.
"Ketika Presiden menandatangani Perpres (Satgas Saber Pungli) ini, beliau memberikan strong messagge atau pesan yang sangat kuat bahwa Saber Pungli ini jangan hanya mengejar yang di luar, tetapi juga ke dalam," kata Pram.
"Karena unsur yang terlibat di dalamnya adalah kepolisian Kejaksaan Depdagri (dan lainnya), maka tentunya juga harus berani untuk membersihkan ke dalam. Karena di dalam juga ditengarai oleh masyarakat ada hal tersebut (pungli -red)," imbuhnya.
Sementara Jaksa Agung M Prasetyo mengajak masyarakat betul-betul mendukung dan berpartisipasi memberantas pungli dengan melapor ke satgas. Pasalnya, pungli ini dianggap sudah menjadi budaya yang ditolerir.
"Kami lihat pungli urus akta lahir bayar, KTP bayar, surat keterangan kematian bayar. Bahkan orang naik haji dipungli juga. Kami sepakat bagaimana pungli diberantas sampai akar," tegas Prasetyo.
Laporan masyarakat bisa disampaikan melalui http://saberpungli.id/ atau sms ke nomor 1193 atau menghubungi call center 193.
