Miliarder Ini Dulang Kekayaan Rp 66,5 Triliun dalam 9 Hari
Hari-hari miliarder pendiri Tesla Elon Musk kini tengah diliputi kebahagiaan. Bagaimana tidak, hanya dalam waktu sembilan hari, pencetus mobil listrik ini mampu mendulang kekayaan hingga US$ 5 miliar atau setara Rp 66,5 triliun (asumsi kurs Rp 13.317 per Dolar Amerika Serikat). Hal ini bisa ia raih berkat suntikan pendanaan yang baru didapat perusahaannya.
Melansir CNBC, Sabtu (5/8/2017), Elon Musk kini memiliki kekayaan di angka US$ 21,3 miliar. Ia duduk di peringkat orang terkaya dunia nomor 37.
Pada 27 Juli, perusahaan antariksa yang dimilikinya mendapat suntikan pendanaan US$ 350 juta. Ini turut mengerek nilai valuasi perusahaan ke angka US$ 21,2 miliar seperti dilaporkan oleh perusahaan CB Insight.
Nilai saham Tesla juga meningkat 7 persen pada penutupan perdagangan Kamis lalu. Tentu hal tersebut menjadi prestasi tersendiri di tengah kegelisahan para investor tentang kemampuan Tesla mengembangkan mobil listrik model terbarunya.
Apabila dijumlahkan, kekayaan yang didulang Elon Musk meningkat dua kali lipat pada 2017. Di tahun 2015, perusahaan yang dipimpinnya hanya mempunyai nilai valuasi US$ 12 miliar.
Meski memiliki harta segudang, nyatanya hal tersebut tidak semerta-merta membuat Elon Musk bahagia. Terbaru, Elon Musk membuat pengakuan mengejutkan di Twitter bahwa ia mengidap kelainan bipolar.
Hal ini tentu bertolak belakang dengan asumsi orang-orang di mana banyak foto yang menampilkan kehidupan miliarder yang flamboyan dan penuh dengan kemewahan.
"Kenyataannya adalah saya punya waktu-waktu di mana saya merasa benar-benar senang luar biasa. Namun, juga ada momen di mana saya merasa buruk, stres tanpa henti. Saya pikir orang-orang tak mau mendengar dua hal terakhir yang saya sebutkan," kicau Musk via akun Twitter resminya, @elonmusk, Kamis lalu.
