Mantan Pelatih Vietnam Remehkan Timnas Indonesia U-22
Vietnam akan menjadi lawan timnas Indonesia U-22 pada laga keempat sepak bola Grup B SEA Games 2017. Melihat rapor sejauh ini, Vietnam jauh lebih diunggulkan pada laga yang dihelat di Selayang Stadium, Selasa (22/8/2017) itu.
Ketimbang timnas Indonesia U-22, rapor Vietnam di Grup B sepak bola SEA Games 2017 memang jauh lebih sempurna. Tiga laga sudah dilewati tim asuhan Nguyen Huu Thang tersebut dengan kemenangan.
Tiga tim yang menjadi korban keganasan mereka adalah Timor Leste, Kamboja, dan Filipina. Hebatnya, Vietnam mampu melesakkan 12 gol dan hanya kebobolan satu gol dalam tiga laga itu. Tak heran jika banyak yang menyebut Vietnam sebagai calon kuat juara.
Kini, Vietnam akan menjalani partai sengit melawan timnas Indonesia U-22. Doan Minh Xuong, pelatih Vietnam pada 2004 ikut angkat bicara mengenai hal itu. Seperti dikutip dari Dantri, Minh Xuong menyebut timnas Indonesia U-22 bukan lawan yang kuat.
"Saya pikir tim U-22 Vietnam saat ini adalah tim terbaik di SEA Games 2017. Indonesia juga memiliki keunggulan dalam hal kekuatan, pemain mereka sangat kuat. Tapi secara keseluruhan Indonesia tidak istimewa," ungkap Minh Xuong.
Bicara rapor, timnas Indonesia U-22 memang masih kalah mentereng dari Vietnam. Tapi mereka masih memiliki peluang besar untuk menjadi wakil Grup B di semifinal. Tercatat, sudah tujuh poin yang direngkuh tim asuhan Luis Milla itu dari tiga laga.
Optimistis Vietnam Menang
Pada laga pertama, mereka mampu menahan Thailand 1-1. Lalu, mereka sukses memecundangi Filipina tiga gol tanpa balas. Terkini, timnas Indonesia U-22 menaklukkan Timor Leste 1-0.
Bagi Vietnam, kemenangan atas timnas Indonesia U-22 akan memastikan tempat mereka di semifinal. Sebaliknya, langkah tim Merah Putih menuju semifinal bakal sangat berat.
"Mereka (Indonesia) jauh lebih kuat dari tiga tim lain, tapi tidak lebih kuat dari Vietnam sendiri. Jadi, Vietnam U-22 bisa mengalahkan Indonesia jika tampil baik. Kemenangan atas Indonesia akan lebih penting jika kami ingin melaju jauh," tegas Minh Xuong.
