Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Senin, 22 Januari 2018

BNI Dirikan Rumah Kreatif BUMN di Maluku

BNI Dirikan Rumah Kreatif BUMN di Maluku


Direktur Bisnis Menengah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Putrama Wahju Setyawan mengunjungi outlet BNI di Kota Tual, Maluku.

Kunjungan tersebut bersamaan dengan peresmian pusat pelatihan usaha atau yang lebih dikenal dengan nama Rumah Kreatif BUMN (RKB) dan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan rumah ibadah.

Kunjungan yang dilakukan tersebut merupakan bentuk komitmen BNI untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam hal layanan perbankan dan tanggung jawab sosial. Kunjungan Direksi BNI ke Tual pada Sabtu 20 Januari 2018 ini juga merupakan bagian dari program kunjungan pimpinan perusahaan ke outlet-outlet di daerah pedalaman.

Direktur Bisnis Menengah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, Putrama Wahju Setyawan mengunjungi outlet BNI di Kota Tual, Maluku.

Kunjungan tersebut bersamaan dengan peresmian pusat pelatihan usaha atau yang lebih dikenal dengan nama Rumah Kreatif BUMN (RKB) dan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) untuk pembangunan rumah ibadah.

Kunjungan yang dilakukan tersebut merupakan bentuk komitmen BNI untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat dalam hal layanan perbankan dan tanggung jawab sosial. Kunjungan Direksi BNI ke Tual pada Sabtu 20 Januari 2018 ini juga merupakan bagian dari program kunjungan pimpinan perusahaan ke outlet-outlet di daerah pedalaman.

BNI Siapkan Rp 3 Triliun Buat Ambil Alih Bank dan Asuransi

Sebelumnya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyiapkan rencana pengambilalihan perusahaan baru di 2018. Perusahaan yang menjadi target BNI yang bergerak di sektor perbankan dan asuransi.

Direktur Utama BNI Achmad Baiquini mengatakan, rencana pengambilalihan perusahaan baru ini untuk memperkuat lini bisnis perusahaan sekaligus meningkatkan aset.

"Itu masuk dalam rencana unorganic kita. Kita akan mengambil alih bank, dan mungkin satu perusahaan asuransi untuk melengkapi anak usaha asuransi yang sudah kita miliki," kata Baiquni di kantornya, Rabu 17 Januari 2018.

Baiquni memaparkan, dua perusahaan yang akan diambil alih tersebut harus memenuhi beberapa syarat. Pertama, harus memiliki aset yang cukup besar.

Kedua, perusahaan harus memiliki bisnis inti yang melengkapi bisnis BNI yang ada selama ini. Dan ketiga, tawaran harga harus sesuai dengan yang diinginkan oleh BNI.

"Harga ini yang paling menentukan, jangan sampai kita beli dengan harga yang tinggi, nanti pasti investor kita menanyakan alasannya ke kita," tegas dia.

Untuk kriteria, Baiquni belum bisa menjelaskan bank dengan BUKU berapa yang menjadi target BNI.

Hanya saja, untuk perusahaan asuransi, BNI menargetkan mengambil alih perusahaan asuransi yang menjamin kerugian (asuransi umum), mengingat saat ini BNI sudah memiliki asuransi jiwa.

Dari dua perusahaan itu, BNI tidak memiliki target perusahaan yang lebih dulu diakuisisi "Yang penting siapa yang ketemu duluan, cocok, kita ambil alih," tutupnya.

Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM