Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Minggu, 30 April 2017

2 Kecelakaan Maut di Tol Cipali

2 Kecelakaan Maut di Tol Cipali


Pada hari yang sama, kecelakaan maut juga terjadi dua kali di Tol Cipali, Jawa Barat. Kecelakaan pertama terjadi pada Minggu dini hari, yang melibatkan antara kendaraan minibus jenis Daihatsu Luxio G 8550 PP dengan truk.

Kecelakaan ini terjadi di Km 74.500 arah Cirebon menuju Jakarta sekitar Bungursari, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Kecelakaan ini memakan tiga korban jiwa dan lima lainnya luka-luka.

Kecelakaan berawal saat Daihatsu Luxio yang dikemudikan Zulham Fauzi melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Cirebon menuju Jakarta.

Saat melaju di Jalan Tol Cipali Kilometer 74.500, pengemudi diduga hilang kendali hingga menabrak truk di depannya. Namun, sampai saat ini truk yang ditabrak belum diketahui identitasnya karena saat kejadian, sang sopir melarikan diri dengan truknya.

Kecelakaan maut di Tol Cipali kembali terjadi sekitar pukul 10.15 WIB, atau beberapa menit sebelum kecelakaan maut di Puncak, Ciloto. Persisnya terjadi di Km 190.500 arah ke gerbang Tol Palimanan.

Kecelakaan maut ini terjadi antara mobil Toyota Kijang Innova bernomor polisi AA 9427 JL dan bus Luragung Jaya E 7519 YB.

"Kedua mobil datang dari arah Jawa menuju Jakarta," kata Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra, Cirebon, Jawa Tengah, Minggu 30 April 2017.

Saat melintas di Km 190.500, minibus yang kemudikan Anton (45) asal Purworejo, Jawa Tengah itu menabrak bagian belakang bus Luragung Jaya yang dikemudikan Asep Purnama (48).

Pengemudi Innova diduga mengantuk hingga oleng ke bahu jalan dan menabrak bus yang melaju pelan di bahu jalan karena mengalami gangguan mesin. Setelah menabrak bagian belakang bus, minibus terseret hingga Km 190.400 B.

Akibat kecelakaan maut ini, pengemudi Innova dan dua penumpang yang merupakan istri dan anak si pengemudi meninggal. Sementara tiga penumpang lain yang berada di dalam mobil tersebut mengalami luka serius.

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit, baik yang meninggal maupun yang luka berat," sebut Risto.

Risto menambahkan, mobil Innova mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sementara bus Luragung Jaya ringsek di bagian belakang.

Pada Sabtu, 22 April sekitar pukul 17.30 WIB, bus pariwisata PO HS Transport juga mengalami tabrakan beruntun di tanjakan Selarong, Jalan Raya Puncak, Desa Cipayung, Kecamatan Mega Mendung, Kabupaten Bogor.

Kecelakaan maut itu melibatkan 12 kendaraan. Bus pariwisata ini menabrak tujuh kendaraan roda empat dan lima sepeda motor. Kecelakaan maut di Puncak Bogor itu menyebabkan empat korban jiwa dan enam lainnya luka-luka.

Polisi telah menetapkan tersangka kepada sopir bus dan mekanik bus dalam kecelakaan maut tersebut. Selain bus tidak laik jalan, sopir bus diduga ugal-ugalan saat mengendarai bus dari arah Puncak menuju Jakarta itu.

Guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan maut berikutnya, jajaran kepolisian Bogor menggelar razia untuk mencegah bus yang tidak laik memasuki wilayah wisata Puncak.

Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM