Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Senin, 27 Maret 2017

Reaksi Ahok Ketika Disebut Tak Open Government Oleh Anies

Reaksi Ahok Ketika Disebut Tak Open Government Oleh Anies


Calon gubernur petahana DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alis Ahok mengaku heran adanya anggapan Pemprov DKI tidak melakukan sistem pemerintahan yang terbuka.

"Saya enggak ngerti apa yang dianggap kita enggak open government, apa yang kurang open lagi?," ujar Ahok di Jalan Proklamasi, Menteng, Senin (27/3/2017).

Ahok lantas membeberkan bukti apa saja yang telah dilakukan DKI selama ini terkait open government. Di antaranya E-Budgeting, E-Muserembang dan open data.

"Maksudnya (open government) kan supaya rakyat mengetahui kita lakuin apa, akan menghasilkan partisipasi publik, tujuannya apa, untuk menghindari korupsi supaya pelayanan bisa lebih baik. Itu sudah kami lakukan semua. Misal contoh, kita bisa tau ada korupsi UPS karena ada e-budgeting," jelas Ahok.

Ahok mencontohkan dengan adanya e-budgeting, pihaknya dapat membongkar indikasi korupsi UPS. E-budgeting sendiri melibatkan masyarakat, dengan begitu Ahok mengklaim pihaknya juga telah melibatkan partisipasi masyarakat dalam program open government.

"E-budgeting partisipasi dari mana? E-musrembang. Sekarang saja sudah didata ada 29 ribu lebih laporan dari bawah, sekarang kan orang perlu apapun langsung dikerjain. Penanganan dari Qlue, responnya itu udah makin cepet, sudah di bawah satu hari, rata-rata 9 jam. Kita kurang open governance apa lagi, saking supaya open bermanfaat, kita wajibkan transaksi itu non-tunai," beber Ahok.

Dia kembali menegaskan bahwa open government DKI selama ini telah melibatkan partisipasi masyarakat. Dia juga membantah anggapan Anies yang juga menyebut tidak adanya sosialisasi progam open data Pemprov DKI.

"Aku juga enggak ngerti dia (Anies) bilang open government kita (enggak libatkan masyarakat). Kita open data, kalau enggak libatkan masyarakat gimana musrenbang," kata Ahok.

"Sangking saya pengen masyarakat kasih masukan, bukan cuma blusukan, tiap setengah 8 aku terima pengaduan masyarakat, bisa lewat whatsapp, sms, qlue. Kamu kira bangun RPTRA  enggak dari masyarakat, bangun skate park itu dari mereka yang tentukan bukan saya. Saya enggak ngerti, saya cuma pelayan aja," tambah Ahok.

Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM