Kata Sekjen Golkar Soal Klaim Peci Anies Baswedan
Sektretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Idrus Marham menyayangkan adanya klaim pemakaian peci oleh Anies Baswedan pada gelaran Pilkada DKI 2017. Dia menilai klaim itu seharusnya tidak perlu terjadi.
"Ini susahnya bangsa ini, kalau terlalu (bersikap) begitu," kata Idrus di Jakarta Pusat, Jumat 24 Maret 2017.
Dia menegaskan hal itu tak perlu terjadi jelang Pilkada DKI 2017 putaran kedua. Apalagi, adanya pihak-pihak yang mengaitkan persoalan simbol agama dengan politik.
"Akhirnya umat (Islam) kadang-kadang di kotak-kotakkan dan itu tidak bagus," tegas Idrus.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengklaim dia dan Sandiaga Uno yang terlebih dulu menggunakan peci sebagai ciri khas. Meski begitu, dia tidak bermasalah jika lawannya, Djarot Saiful Hidayat memilih mengenakan peci saat foto untuk surat suara di putaran kedua.
"Kita tetap yang otentik. Kita bukan yang KW. Dari awal pakai peci. Dari awal kami katakan, kami berpeci sejak awal. Kita sih selalu bersyukur ini kan ditiru lagi. Kan udah beberapa ditiru. Saya bersyukur bahwa incumbent mengakui yang dibuat oleh pasangan calon nomor tiga itu baik dan diadopsi," tutur Anies.
Lalu, saat disinggung apakah slogan Anies-Sandi yang berbunyi "Coblos Pecinya" akan diganti? Anies enggan berkomentar banyak.
"Nanti kita lihat kejutannya," ujar Anies Baswedan.