RAJAPOKER88 - Waktu Rupiah Melemah, Dollar AS Kuat, Utang Pemerintah Turut Membengkak
Pelemahan nilai ganti rupiah menyebabkan beban utang pemerintah di tahun ini melonjak.
Pemicu kenaikan itu hadir dari dua arah. Pertama, beda dari anggapan nilai ganti dollar AS pada rupiah yang diputuskan di Biaya Penghasilan serta Berbelanja Negar dengan kurs rata-rata selama tahun.
Ke-2, meningkatnya bunga surat utang baru yang diedarkan pemerintah.
Beda dari anggapan nilai ganti dengan nilai ganti rata-rata sekarang sampai Rp 582,32.
APBN memberikan anggapan nilai ganti dollar AS sebesar Rp 13.400.
Sesaat kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate Bank Indonesia bila dirata-rata semenjak awal tahun sampai 10 September sudah sampai Rp 13.982,32.
Pemerintah harus juga tawarkan bunga yang lebih menarik untuk surat utangnya yang baru supaya investor tertarik bersamaan dengan naiknya kredit default swap (CDS) Indonesia.
"Yield surat daftar negara (SPN) sekarang semakin bertambah, biaya bayar utang jadi tinggi. Suku bunga relatif mahal, kita saat ini mesti berhati-hati," papar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Senin (10/9/2018).
Beberapa sentimen negatif yang mengepung emerging market, termasuk juga Indonesia, sudah menaikkan persepsi resiko berinvestasi. Persepsi itu yang tercermin dari CDS.
Mencuplik data Bloomberg, CDS Indonesia dengan periode waktu 5 tahun, awal minggu ini sebesar 148,48. Walau sebenarnya minggu lantas, angka CDS masih tetap berjalan di level 143,67.
Pergerekan CDS itu bersamaan dengan penambahan bunga SPN.
Sri Mulyani menjelaskan, SPN untuk 3 bulan diperjualbelikan di 5,29% per 10 September 2018.
Angka itu naik dari mulanya di rata-rata 4,7%.
Mengacu ke trend itu, Sri Mulyani meramalkan, yield SPN 3 bulan di lelang selanjutnya berjalan di rata-rata di 5,4%-5,7%.
Utang pemerintah per akhir Juli 2018 berdasarkan catatan Kementerian Keuangan (Kemkeu) sampai Rp 4.253,02 triliun, tumbuh 12,51% di banding satu tahun awal mulanya.
Dari jumlahnya itu, sekitar Rp 1.804,42 triliun atau 42,42% adalah utang valas yang sejumlah besar berdenominasi dollar AS.
Dari keseluruhan utang pemerintah, yang jatuh tempo di tahun ini sampai Rp 395,97 triliun.
Dari keseluruhan yang jatuh tempo, utang dalam dollar AS sampai Rp 113,06 triliun, bila memakai kurs Rp 13.400 per dollar AS.
REPOST BY : RAJAPOKER88
REPOST BY : RAJAPOKER88
