Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Senin, 29 Agustus 2016

Ini Kata Kata Rasis KH Luthfi Bashori Dedengkot Komandan NU Garis Lurus Kepada Ahok


Ini Kata Kata Rasis KH Luthfi Bashori Dedengkot Komandan NU Garis Lurus Kepada Ahok


Saat Ini ada kelompok yang ingin menggerogoti alias ingin menghancurkan Ormas Islam terbesar Indonesia yaitu NU ( Nahdlatul Ulama) dari dalam

Mereka ini menamakan dirinya sebagai  "kelompok NU Garis Lurus"  atau kalau meminjam istilahnya pengamat media sosial denny siregar mereka ini adalah kelompok NU garis ngaceng ( lurus)

Kelompok NU garis lurus ini saat pilpres lalu adalah loyalis pasangan capres & cawapres dengan nomor urut satu , maklum mereka mendukung prabowo sebab mereka ini ( NU GL)  menuduh jokowi sebagai antek asing dan kelompok Islam syiah

Lantaran jagoannya kalah telak , kelompok NU GL ini hingga kini memendam rasa sakit hati yang tidak berkesudahan dan terus terusan menyerang siapa saja yang menjadi pendukung Jokowi dan ahok

Dari segi amaliyah kelompok NU GL memang Aswaja ( ahlus sunnah wal jamaah) namun dari segi pemikiran kelompok ini tak ubahnya dengan kelompok Wahabi yang gemar memaki maki budaya bangsa nenek moyang sendiri

Salah satu dedengkot komandan NU garis lurus yaitu KH. Luthfi Bashori, baru baru ini sudah mulai ikut ikutan mengeluarkan fatwa Rasis bahwa memilih seorang non muslim seperti ahok sebagai Gubernur DKI adalah sebuah pengkhianatan dan haram buat kaum muslimin

Berikut ini fatwa rasis Komandan NU Garis Lurus KH. Luthfi Bashori Kepada ahok sebagaima dikutip islamnkri.com dari media media anti ahok:

KH. Luthfi Bashori menegaskan bahwa umat Muslim yang mendukung orang kafir menjadi pemimpin berarti telah menentang firman Allah.

Di dalam Alquran banyak ayat yang secara tegas melarang umat Islam memilih pemimpin kafir, salah satunya di dalam surat Ali Imran ayat 28 yang berbunyi:

Janganlah orang-orang mukmin mengambil orang-orang kafir menjadi pemimpin dengan meninggalkan orang-orang mukmin. Barang siapa berbuat demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Allah, kecuali karena (siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan hanya kepada Allah kembali(mu).

Menurut Kyai Luthfi, umat Islam di Indonesia itu jumlahnya mayoritas, jadi tidak ada yang namanya 'situasi darurat' dalam memilih pemimpin di NKRI ini. "Setiap individu Muslim wajib memilih pemimpin sesama muslim, termasuk saat pilkada di DKI Jakarta," jelasnya kepada Suara Islam Online, Kamis (25/8/2016).

Terkait sikap Ketua Tim Pemenangan Ahok, Nusron Wahid yang memimpin acara khataman Alquran saat peresmian posko pemenangan Ahok, menurut Kyai Luthfi hal tersebut merupakan pengkhianatan.

"Muslim yang ikut menjadi anggota tim pemenangan Ahok, maka termasuk bentuk pengkhianatan kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW serta kepada seluruh umat Islam Indonesia," tegasnya.

Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM