Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Kamis, 26 Oktober 2017

'Pembunuh' John F Kennedy Berniat Jadi WN Uni Soviet?

'Pembunuh' John F Kennedy Berniat Jadi WN Uni Soviet?


Tinggal menghitung waktu sebelum sejumlah dokumen rahasia soal pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy (JFK) dirilis ke publik. Deklasifikasi itu dilakukan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan akan membuka arsip dengan tajuk, "Subject to the Receipt of Further Information."

Dokumen itu diharapkan akan memberi detail baru mengenai penyelidikan CIA tentang pembunuh JFK, Lee Harvey Oswald. Tabir akan disingkap.

Meski begitu, tak hanya publik Amerika Serikat yang sangat mengantisipasi deklasifikasi itu. Berbagai orang di dunia pun juga menanti-nanti.

Termasuk Rusia. Salah satu media pemerintah Rusia, RT (26/10/2017) merilis sebuah berita yang menceritakan tentang kiprah Lee Harvey Oswald saat di Uni Soviet.

Seperti ditulis RT, Oswald pernah pergi ke Uni Soviet dan mengajukan diri untuk menjadi warga negara Negeri Tirai Besi.

Veteran Marinir AS tersebut tiba di Moskow pada 1959, sekitar empat tahun sebelum ia membunuh Presiden ke-35 Amerika Serikat kala itu.

Setibanya di Uni Soviet, Oswald berusaha meyakinkan KGB (intelijen Soviet) untuk memberinya kewarganegaraan. Namun, proposal pria itu ditolak oleh dinas intelijen dan otoritas.

Pada malam yang bertepatan dengan habisnya masa berlaku visa tamu Oswald, pria kelahiran New Orleans itu melakukan percobaan bunuh diri, demi menunda kepergiannya dari Uni Soviet.

Akhirnya, ia diberi izin untuk tinggal sementara dan dikirim bekerja di Belarus (yang saat itu masih menjadi bagian dari Soviet). Kala itu, di sana, Oswald bertemu dengan perempuan yang akan menjadi istrinya, Marina Nikolayevna Prusakova.

Namun, keinginan Oswald untuk menetap di Soviet berubah setelah dirinya kecewa dengan Negeri Tirai Besi. Ia pun pergi bersama keluarganya pada Juni 1962 atau satu tahun sebelum mendaratkan timah panas pada JFK.

Dokumen Rahasia Pembunuhan JFK Akan Diungkap

Sejumlah dokumen rahasia milik Amerika Serikat terkait pembunuhan Presiden John F Kennedy akan dipublikasikan pada pekan ini. 

Undang-undang federal mewajibkan National Archieves atau Arsip Nasional untuk merilis semua file JFK pada hari Kamis mendatang. Itu berarti, 25 tahun setelah Presiden George H.W. Bush menandatangani JFK Assassination Records Act. Demikian seperti dikutip dari News.com.au pada Senin 23 Oktober 2017.

Undang-undang tersebut mengizinkan Donald Trump menahan sebagian atau seluruh dokumen jika dia memutuskan ada "kerugian yang dapat diidentifikasi" yang didapatkan jika deklasifikasi tetap dilakukan. 

"Catatan tersebut dapat mengungkapkan apa yang CIA ketahui tentang perjalanan Oswald ke Kedutaan Besar Soviet dan Kuba di Mexico City beberapa minggu sebelum Kennedy ditembak di Dallas pada 22 November 1963," kata wartawan investigasi Gerald Posner.

"Ada yang kurang dalam biografi Oswald di mana kita tidak tahu apa yang sedang dia lakukan. Salah satunya di Mexico City," lanjut Posner, yang pada tahun 1993 bukunya yang berjudul Case Closedmemperdebatkan banyak teori konspirasi seputar pembunuhan Kennedy.

Oswald mengunjungi Kedubes Uni Soviet untuk mengajukan visa, di mana dia pernah tinggal dari tahun 1959 sampai 1962 di Negeri Beruang Merah. CIA memantau secara ketat kedua kedutaan besar (Kedubes Soviet dan Kuba) tersebut. Posner mengatakan, CIA mungkin memiliki video tentang kunjungan Oswald ke perwakilan masing-masing negara itu.

Dokumen tersebut mungkin juga menjelaskan kesaksian mantan perwira CIA dan konspirator Watergate E. Howard Hunt kepada dua putranya. Pengakuan tersebut berisi bahwa Hunt memiliki informasi lebih lanjut tentang rencana petugas CIA nakal untuk membunuh Kennedy.

Banyak pakar pembunuhan percaya pengakuan Hunt. "Coba lihat apa kata dokumennya," kata Posner.

Selama beberapa dekade, National Archieves atau Arsip Nasional telah mengumpulkan dokumen-dokumen pembunuhan tokoh pemerintah.

Share:

Teknologi Rudal Korut, Bersumber dari Rusia dan Ukraina?

Teknologi Rudal Korut, Bersumber dari Rusia dan Ukraina?


Pada 2011, di Kiev, Ukraina, Denys Antipov mahasiswa Sastra Korea dari Taras Shevchenko National University mendapatkan tugas tak lazim dari lembaga yang tidak biasa. Badan Intelijen Ukraina (SBU) meminta bantuan Antipov dalam sebuah misi kontra-intelijen.

Sebelumnya, lewat sebuah operasi perangkap (sting operation), intel SBU berhasil menangkap dua agen mata-mata Korea Utara yang hendak mencuri teknologi roket dari teknisi Ukraina yang bekerja di KB Yuzhnoye Design Office, Kota Dnipropetrovsk, Ukraina.

Antipov pun diminta oleh SBU guna menjadi penerjemah untuk dua agen mata-mata Korut itu. Keterlibatannya pada penyelidikan itu memicu narasi tanda tanya signifikan mengenai asal-muasal teknologi mesin rudal Korut. Demikian seperti dikutip dari Newsweek, Senin (4/9/2017).

Menurut laporan Internatioal Institute for Strategic Studies (IISS)--firma analis asal London, Inggris--pada 14 Agustus 2017, berkembangnya kemampuan rudal Korut yang terjadi dalam waktu singkat dipengaruhi atas salah satu faktor krusial. Diduga, Korea Utara berhasil memperoleh mesin roket peninggalan Uni Soviet tipe RD-250 yang diselundupkan secara ilegal dari Rusia atau Ukraina.

Dugaan itu muncul beberapa pekan setelah Korea Utara melaksanakan tes peluncuran rudal pada 28 Juli. Kala itu, Pyongyang melakukan uji coba misil jarak jauh (ICBM) Hwasong-14 yang terbang vertikal selama lebih dari 47 menit dan mencapai ketinggian sekitar 3.742 km.

Kini, kecurigaan bahwa mesin rudal Korut bersumber dari teknologi roket Uni Soviet kembali menguat, setelah Negeri di Utara Semenanjung Korea itu melakukan peluncuran rudal melintas Pulau Hokkaido Jepang dan jatuh di perairan timur Negeri Sakura.

"Ada kemungkinan besar bahwa mesin-mesin itu berasal dari Ukraina, dan mungkin secara ilegal. Pertanyaannya, seberapa banyak orang Ukraina yang membantu Korut dan bagaimana mereka melakukannya. Itu yang saya khawatirkan," jelas Michael Elleman, salah satu anggota IISS yang menulis laporan soal dugaan koneksi antara Ukraina yang memasok teknologi roket ke Korut, seperti dikutip dari The New York Times.

Michael Elleman dari IISS mengkonstruksikan dugaan tersebut berdasarkan analisis sejumlah foto mesin rudal Korut pada September 2016 hingga Maret 2017, sebelum uji coba peluncuran rudal Hwasong pada 3 dan 28 Juli 2017 lalu.

Berdasarkan analisis karakteristik yang muncul pada foto itu, Elleman menyimpulkan bahwa rudal Korut tersebut menggunakan roket canggih berbahan bakar cair peninggalan Uni Soviet, RD-250.

"Tak pernah ada negara yang mampu melakukan transisi dari kapailitas rudal jarak menengah ke lintas benua dalam waktu yang singkat. Apa penyebabnya? Sederhana, Korea Utara telah berhasil memiliki mesin roket Hugh Performance liquid-propellant engine (LPE) dari negara lain," jelas Elleman.

Namun, teknologi RD-250 yang bermesin ganda dengan Hwasong yang bermesin tunggal mengalami ketidakcocokkan antara satu sama lain.

"Justru itulah yang membuat Korut melibatkan teknisi dari Ukraina dan KB Yuzhnoye. Roket-roket untuk Korut itu dimodifikasi dan diproduksi oleh mereka (seperti pabrik Yuzhmas, milik KB Yuzhnoye)," tambah Elleman berteori dalam laporannnya.

Elleman melanjutkan, proses modifikasi dan produksi itu dapat dilakukan oleh agen mata-mata Korut dengan cara ilegal, seperti menyuap pegawai atau teknisi di KB Yuzhnoye.

Akan tetapi, Denys Antipov yang terlibat dalam proses interogasi para agen mata-mata Korut yang ditangkap di KB Yuzhnoye menyangkal skema teori yang dicetuskan oleh Elleman.

Meski begitu, sarjana Sastra Korea Taras Shevchenko National University itu tak menyangkal bahwa dua agen mata-mata asal Negeri di Utara Semananjung itu ditugaskan untuk melakukan spionase terhadap teknologi roket di KB Yuzhnoye.

Misi Dua Mata-Mata Korea Utara

Pada 2011,dua agen intelijen Korea Utara, Ryu Sonchelle dan Lee Thakel pergi menggunakan kereta dari Minsk, Belarusia ke Dnipro, Ukraina. Keduanya menyamar sebagai pakar agrikultural di Ukraina yang mempelajari pertanian biji bunga matahari.

"Rencana mereka adalah datang dari Belarus ke Dnipro, menjaring informasi di sana, dan kembali pada hari yang sama. Namun sayangnya bagi mereka, dan beruntungnya bagi kami, keduanya berhasil ditangkap," jelas Antipov menjelaskan garis besar misi kedua mata-mata Korea Utara tersebut.

Antipov melanjutkan, misi kedua agen itu turut bertujuan untuk menyuap sejumlah teknisi dan ilmuwan yang bekerja di KB Yuzhnoye, dengan harapan para pegawai firma tersebut dapat menyerahkan dokumen rahasia tentang teknologi roket. Dokumen itu turut dilindungi oleh ketentuan hukum Ukraina, menjadikan informasi di dalamnya sebagai sebuah 'rahasia negara'.

Mereka kemudian ditangkap oleh Badan Intelijen Ukraina (SBU) melalui sebuah operasi perangkap. Setelah ditangkap, keduanya kemudian diamankan dan diinterogasi oleh SBU.

"Mereka (para agen Korut) jelas anggota intelijen militer. Terlihat dari cara mereka duduk dan bersikap. Saat ditangkap, keduanya tentu saja membantah segala tuduhan itu," ujar Antipov.

Pada Juli 2012, Mahkamah Agung Ukraina menjatuhkan vonis delapan tahun penjara kepada Sonchelle dan Thakel atas tuduhan spionase. Saat ini, keduanya ditahan di Penjara Zhytomyr.

Rudal Korut, Bermesin Soviet?

Roket RD-250 merupakan produksi KB Yuzhnoye di Pabrik Yuzhmash pada masa Uni Soviet. Roket itu dibuat sebagai peluncur rudal R-36 ICBM dan siap dioperasikan semasa Perang Dingin.

Pascabubarnya Uni Soviet pada 1991, Pabrik Yuzhmash terus memproduksi RD-250 hingga 2001. Setelah itu, sisa-sisa roket yang telah diproduksi digunakan untuk kepentingan lain

Misalnya, RD-250 dialihfungsi sebagai roket uji coba angkasa luar, demikian menurut penjelasan Yuriy Radchenko, kepala Badan Antariksa Ukraina.

Akan tetapi, keberadan sejumlah roket lain, sekitar tujuh hingga 20, tidak diketahui. Diduga kuat, menurut Radchenko, roket-roket itu disimpan oleh Rusia.

"Dan, jika Korut berhasil memperoleh roket-roket itu, pastilah bersumber dari Rusia, bukan Ukraina. Karena Rusia mampu memberikan roket-roket itu ke siapapun yang mereka mau," tambah kepala Badan Antariksa Ukraina itu.

Uni Soviet, diketahui sempat memasok teknologi misil untuk Pyongyang pada rezim Soviet 1980 - 1990-an. Melalui pasokan itu, Korut kini memiliki teknologi misil Scud, Nodong, dan Musudan (R-27).

"Pabrik Yuzhmash adalah salah sumber kemungkinan pemasok teknologi roket untuk rudal Korut. Banyak potensi yang tersebar di Rusia," jelas Elleman.

Akan tetapi, komunitas intelijen Amerika Serikat menyangsikan teori Elleman yang menyebut teknologi rudal Korut bersumber dari Ukraina atau Rusia. Komunites intel AS justru berhipotesis bahwa Korut mampu memproduksi roket dan rudal itu secara mandiri tanpa suplai teknologi dari negara lain.

Dibantah Ukraina

Munculnya laporan dari IISS yang turut dimuat dalam artikel The New York Times itu direspons oleh pihak Ukraina yang membantah adanya 'relasi khusus' antara Kiev dengan Pyongyang.

"Laporan (IISS) itu terlihat absurd, dan artikel yang dilansir oleh The New York Times harus diverifikasi lagi kebenaranya, khususnya yang menyebut mengenai peran Ukraina sebagai pemasok teknologi roket untuk rudal Korea Utara," jelas Presiden Ukraina Petro Poroshenko lewat akun Facebook-nya.

Perdana Menteri Ukraina, Volodymyr Groysman juga menyebut laporan dan kisah artikel itu sebagai sebuah bentuk provokasi. Sedangkan Sekretaris Dewan Keamanan Nasional dan Pertahanan Ukraina, Oleksandr Turchynov, justru menuding Rusia yang berperan memasok teknologi roket untuk rudal Korut.

"Ukraina tak pernah menjalin relasi pertukaran teknologi roket dengan Korea Utara. Kami justru meyakini bahwa artikel dan laporan itu merupakan ide intelijen Rusia guna mengalihkan isu dan menutupi fakta bahwa mereka (Rusia) berpartisipasi dalam program rudal dan nuklir Korut," jelas Turchynov.

Share:

5-9-1975: Gadis Muda Ini Ingin Membunuh Presiden ke-38 AS

5-9-1975: Gadis Muda Ini Ingin Membunuh Presiden ke-38 AS


Pada hari ini 42 tahun silam, Presiden AS Gerald R. Ford selamat dari maut di Sacramento, California. Ia beruntung, upaya pembunuhan yang dialamatkan kepadanya gagal total.

Seperti diberitakan History.net, sang penyerang digambarkan sebagai seorang wanita muda berwajah mungil dengan rambut merah serta memiliki flek pada wajah. Pihak berwenang mengidentifikasi penembak tersebut sebagai Lynette Fromme.

Fromme kala itu, 5 September 1975, mendekati Presiden Ford saat tengah berjalan di dekat Capitol California. Tiba-tiba ia meraih pistol kaliber 45 ke arah pemimpin ke-38 AS itu.

Sebelum dia berhasil melepaskan tembakan, agen Secret Service meringkus dan menggulingkannya ke tanah.

Tujuh belas hari kemudian, wanita lain yang diidentifikasi sebagai Sarah Jane Moore, seorang akuntan yang mengalami kondisi mental tak stabil juga mencoba membunuh Ford saat berada di San Francisco. Usahanya digagalkan oleh seorang penonton yang secara naluriah mencengkeram lengan Moore saat dia mengangkat pistolnya.

Meski sempat melepaskan satu tembakan ke arah Gerald R. Ford, peluru tersebut tak mengenai sasaran. Tiga hari kemudian, mantan veteran Marinir dan Vietnam bernama Oliver Sipple yang menggagalkan aksi Moore mendapat ucapan terima kasih dari Ford secara terbuka.

Lynette Fromme yang dijuluki Squeaky, adalah anggota keluarga Charles Manson yang terkenal sekaligus dipuja sebagai pemimpin sekte. 

Manson dan anggota keluarga lainnya dijatuhi hukuman penjara karena membunuh mantan aktris Sharon Tate dan lainnya pada 1969. Selanjutnya, Fromme dan anggota kultus perempuan lainnya menjadi pengikut sebuah kelompok baru yang disebut the International People’s Court of Retribution.

Kelompok tersebut meneror eksekutif perusahaan yang memimpin bisnis yang dianggap sebagai perusak lingkungan.

Fromme dihukum karena percobaan pembunuhan dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di West Virginia. Dia melarikan diri pada tahun 1979, namun tertangkap dalam jarak 25 mil dari penjara.

Pembunuh kedua Ford, Moore, juga dipenjara di fasilitas yang sama dengan Fromme. Ia melarikan diri pada 1989, namun menyerahkan diri dua hari kemudian.

Seperti Fromme, Moore pun dipindahkan ke penjara dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi.

Pada tanggal yang sama tahun 1995, pelawak, sutradara sekaligus penyanyi Betawi Benyamin Sueb meninggal dunia. 

Sementara itu pada 5 September 1986, penerbangan Pan Am Flight 73 yang membawa 358 orang dibajak di Karachi International Airport.

Share:

Terlalu Banyak Minum Air Ternyata Berbahaya, Ini 7 Cirinya

Terlalu Banyak Minum Air Ternyata Berbahaya, Ini 7 Cirinya


Selama ini kita dianjurkan banyak minum air putih untuk menjaga kesehatan. Beberapa orang pun menganggap bahwa mengonsumsi cairan tersebut dalam jumlah besar berdampak positif bagi tubuh.

Ternyata, terlalu banyak minum air putih justru dapat menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Bahkan, hal tersebut dapat berujung pada kematian.

Darah yang terlalu encer akibat banyak mengonsumsi air, akan menurunkan konsentrasi sodium dan elektrolit dalam tubuh. Karena sodium bertugas mengatur air di dalam sel, dan terlalu banyak minum air putih akan membuat sel tersebut bengkak.

Menurut seorang profesor sains di Oakland University, Dr Tamara Hew-Butler, sel otak akan membengkak hingga lebih dari 10 persen jika terlalu banyak minum air. Dalam kondisi itu, otak akan mencapai tengkorak dan kemungkinan akan mendorong batang otak sehingga bergeser dari tempat seharusnya.

Jumlah air putih yang harus diminum seseorang sangat bergantung pada tiap individu. Namun, ada beberapa indikasi yang memperlihatkan bahwa Anda sudah terlalu banyak minum air putih.

Berikut 7 ciri Anda sudah terlalu banyak minum air putih, yang Liputan6.com kutip dari Asia One, Selasa (24/10/2017):

Warna Urine Berubah

1. Anda Mengisi Botol Minum Beberapa Kali dalam Sehari

Botol minum biasanya berisi sekitar 500 ml. Jika Anda mengisi botol tersebut lebih dari enam kali dalam sehari, kemungkinan besar Anda telah mengalami kelebihan cairan dalam tubuh atau overhidrasi.

2. Urine Berwarna Bening

Jika urine Anda hampir berwarna bening, hal tersebut merupakan tanda bagi Anda untuk mengurangi jumlah konsumsi air.

3. Sering Merasa Mual

Minum air lebih dari kebutuhan tubuh membuat ginjal bekerja lebih berat untuk mengeluarkan kelebihan air.

Cairan berlebih dalam tubuh dapat menyebabkan sejumlah gejala, seperti mual, diare, atau dalam beberapa kasus dapat menyebabkan muntah.

4. Bangun Tengah Malam untuk Buang Air Kecil

Jika Anda sering mengalami hal tersebut, bisa jadi Anda terlalu mengonsumsi banyak air pada siang harinya. Buang air kecil pada malam hari juga mengakibatkan tidur kurang nyenyak.

Merasa Lelah

5. Sering Sakit Kepala

Jika Anda sering mengalami sakit kepala, ada kemungkinan bahwa Anda terlalu banyak mengonsumsi air putih.

Pasalnya, rendahnya sodium dalam darah menyebabkan sel membengkak. Hal itu dapat membuat ukuran otak membesar sehingga menyentuh tengkorak. Kondisi itu menimbulkan sensasi berdenyut yang menyakitkan.

6. Sering Mengalami Kram Otot

Elektrolit merupakan elemen penting bagi tubuh yang membuat otot berkontraksi saat olahraga. Jika Anda terlalu banyak mengonsumsi air, kadar elektrolit dalam darah akan turun dan bisa menyebabkan kram serta kejang otot.

7. Merasa Lelah

Minum terlalu banyak air membuat ginjal bekerja sangat keras. Sebab, energi yang digunakan oleh ginjal membuat seluruh tubuh merasa lelah.

Share:

Rutin Minum Air Kelapa Selama 2 Minggu, Ini Hasilnya

Rutin Minum Air Kelapa Selama 2 Minggu, Ini Hasilnya


Musim kemarau saat ini, teriknya matahari sangat terasa. Jika berada di luar saat tengah hari, Anda akan merasakan betapa teriknya sinar matahari. Anda akan berusaha berlindung di balik payung atau topi agar sinar matahari tidak langsung menyengat kulit. Berada langsung di bawah sinar matahari juga bisa membuat kita lekas haus.

Ada baiknya saat berada di luar di tengah musim kemarau Anda selalu membawa botol berisi air minum agar tubuh tetap terhidrasi secara optimal. Ada kalanya kita sengaja tidak membawa bekal minuman, berasumsi di tengah perjalanan nanti bisa membeli minuman dingin yang menyegarkan. Segelas air kelapa dingin mungkin menjadi salah satu minuman yang paling dikangeni saat berada di tengah cuaca terik.

Segelas es air kelapa bercampur daging kelapanya yang nikmat disiram sirup manis atau gula merah memang sangat menggiurkan untuk dinikmati di tengah hari. Ternyata selain mengobati dahaga dengan airnya yang segar, minum air kelapa juga membawa banyak manfaat untuk Anda. Dilansir dari laman brightside.me, ini manfaatnya meminum air kelapa selama dua minggu.

Menghindari Dehidrasi

Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan dan kondisi cuaca sedang berada di musim kemarau, Anda perlu waspada terhadap kondisi dehidrasi. Kekurangan cairan karena sering berada di terik matahari akan berpengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh. Tubuh akan mudah merasa lemas hingga menyebabkan pingsan.

Meminum air kelapa selain menyegarkan juga membantu untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi, meminum air kelapa juga bermanfaat untuk mengembalikan energi tubuh. Tak heran air kelapa juga banyak dikonsumsi para atlet dalam kegiatan berolahraga.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Berat badan yang seimbang dan ideal menjadi impian banyak orang demi alasan penampilan. Ternyata bukan hanya itu alasan orang untuk memiliki tubuh yang langsing dan tidak kelebihan berat badan. Tubuh yang sehat adalah alasan utama mengapa orang ingin menurunkan berat badan.

Banyak cara dilakukan demi impian ini. Meminum air kelapa merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan mudah dan cepat. Air kelapa merupakan minuman rendah kalori alami yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Anda bisa mengganti minuman Anda dengan air kelapa murni tanpa campuran gula untuk membantu menurunkan berat badan.

Menstabilkan Tekanan Darah

Peredaran darah yang lancar sangat berpengaruh untuk mengalirkan nutrisi penting ke seluruh tubuh. Tekanan darah juga sangat berpengaruh pada kesehatan jantung dan otak. Karena itu, tekanan darah yang stabil adalah kondisi yang harus selalu dipertahankan. Sayangnya ada banyak hal yang membuat tekanan darah menjadi tidak stabil. Stres, makanan yang tidak bergizi, jam istirahat yang kurang, gaya hidup dan lainnya.

Untuk menstabilkan tekanan darah solusinya ada pada air kelapa. Penelitian menunjukkan bahwa meminum air kelapa bisa menurunkan tekanan sistolik sebesar 71 persen dan tekanan diastolik turun sebanyak 29 persen.

Kulit Menjadi Sehat dan Bersinar

Air kelapa merupakan minuman yang sangat bermanfaat untuk mengeluarkan racun-racun dalam tubuh. Secara bersamaan air kelapa juga dapat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Selain nikmat untuk diminum, air kelapa juga dapat diaplikasikan pada wajah. Manfaatnya kulit akan terbebas dari racun dan kotoran sehingga menjadikannya semakin sehat dan bersinar.
Beruntung sekali jika Anda mudah untuk mendapatkan air kelapa. Selain nikmat untuk menghilangkan dahaga, meminum air kelapa juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Share:

Rutin Minum Air Kelapa Selama 2 Minggu, Ini Hasilnya

Rutin Minum Air Kelapa Selama 2 Minggu, Ini Hasilnya


Musim kemarau saat ini, teriknya matahari sangat terasa. Jika berada di luar saat tengah hari, Anda akan merasakan betapa teriknya sinar matahari. Anda akan berusaha berlindung di balik payung atau topi agar sinar matahari tidak langsung menyengat kulit. Berada langsung di bawah sinar matahari juga bisa membuat kita lekas haus.

Ada baiknya saat berada di luar di tengah musim kemarau Anda selalu membawa botol berisi air minum agar tubuh tetap terhidrasi secara optimal. Ada kalanya kita sengaja tidak membawa bekal minuman, berasumsi di tengah perjalanan nanti bisa membeli minuman dingin yang menyegarkan. Segelas air kelapa dingin mungkin menjadi salah satu minuman yang paling dikangeni saat berada di tengah cuaca terik.

Segelas es air kelapa bercampur daging kelapanya yang nikmat disiram sirup manis atau gula merah memang sangat menggiurkan untuk dinikmati di tengah hari. Ternyata selain mengobati dahaga dengan airnya yang segar, minum air kelapa juga membawa banyak manfaat untuk Anda. Dilansir dari laman brightside.me, ini manfaatnya meminum air kelapa selama dua minggu.

Menghindari Dehidrasi

Jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan dan kondisi cuaca sedang berada di musim kemarau, Anda perlu waspada terhadap kondisi dehidrasi. Kekurangan cairan karena sering berada di terik matahari akan berpengaruh negatif terhadap kesehatan tubuh. Tubuh akan mudah merasa lemas hingga menyebabkan pingsan.

Meminum air kelapa selain menyegarkan juga membantu untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Selain kebutuhan cairan dalam tubuh terpenuhi, meminum air kelapa juga bermanfaat untuk mengembalikan energi tubuh. Tak heran air kelapa juga banyak dikonsumsi para atlet dalam kegiatan berolahraga.

Membantu Menurunkan Berat Badan

Berat badan yang seimbang dan ideal menjadi impian banyak orang demi alasan penampilan. Ternyata bukan hanya itu alasan orang untuk memiliki tubuh yang langsing dan tidak kelebihan berat badan. Tubuh yang sehat adalah alasan utama mengapa orang ingin menurunkan berat badan.

Banyak cara dilakukan demi impian ini. Meminum air kelapa merupakan salah satu cara untuk menurunkan berat badan dengan mudah dan cepat. Air kelapa merupakan minuman rendah kalori alami yang bisa membuat Anda kenyang lebih lama. Anda bisa mengganti minuman Anda dengan air kelapa murni tanpa campuran gula untuk membantu menurunkan berat badan.

Menstabilkan Tekanan Darah

Peredaran darah yang lancar sangat berpengaruh untuk mengalirkan nutrisi penting ke seluruh tubuh. Tekanan darah juga sangat berpengaruh pada kesehatan jantung dan otak. Karena itu, tekanan darah yang stabil adalah kondisi yang harus selalu dipertahankan. Sayangnya ada banyak hal yang membuat tekanan darah menjadi tidak stabil. Stres, makanan yang tidak bergizi, jam istirahat yang kurang, gaya hidup dan lainnya.

Untuk menstabilkan tekanan darah solusinya ada pada air kelapa. Penelitian menunjukkan bahwa meminum air kelapa bisa menurunkan tekanan sistolik sebesar 71 persen dan tekanan diastolik turun sebanyak 29 persen.

Kulit Menjadi Sehat dan Bersinar

Air kelapa merupakan minuman yang sangat bermanfaat untuk mengeluarkan racun-racun dalam tubuh. Secara bersamaan air kelapa juga dapat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Selain nikmat untuk diminum, air kelapa juga dapat diaplikasikan pada wajah. Manfaatnya kulit akan terbebas dari racun dan kotoran sehingga menjadikannya semakin sehat dan bersinar.
Beruntung sekali jika Anda mudah untuk mendapatkan air kelapa. Selain nikmat untuk menghilangkan dahaga, meminum air kelapa juga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Share:

Rabu, 25 Oktober 2017

Selidiki Proyek Reklamasi, Polisi Akan Bongkar Dokumen dari 1995

Selidiki Proyek Reklamasi, Polisi Akan Bongkar Dokumen dari 1995


Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan mengatakan, penyelidikan dugaan pelanggaran proyek reklamasi di Teluk Jakarta akan membongkar dokumen wacana pembentukan reklamasi dari 1995.

"Dari tahun 1995 kan sudah ada tuh dokumen-dokumen yang muncul dari reklamasi. Bagaimana wujud awal, kajian pertama apa, kita harus tahu. Nah itu munculnya tahun 1995, kita tata," ujar Adi di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/10/2017).

Adi melanjutkan, polisi wajib mengetahui apa itu reklamasi terlebih dulu, yang merupakan hal penting dalam penyelidikan ke depannya.

"Kita harus tahu apa itu reklamasi, dan bagaimana prosesnya dari awal sampai akhir. Kita harus punya dokumen sendiri yang kita pegang sebagai panduan," jelas Adi.

Selanjutnya, penyidik juga akan meminta keterangan para ahli. Mulai dari ahli kelautan, dari pihak pembuat regulasi, termasuk para mantan gubernur DKI.

"Semua aturan itu kita akan lihat, akan ditata berdasarkan timeline. Mereka boleh wawancara ke gubernur yang dulu, apa kebijakan (mereka) waktu itu. Sehingga informasi ini utuh," dia menandaskan.

Anies-Sandi Hentikan Reklamasi

Soal kelanjutan pembangunan reklamasi Teluk Jakarta, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, dia dan Gubernur Anies Baswesan tetap berkomitmen menghentikan reklamasi Jakarta, sesuai janji pada kampanye Pilkada 2017.

"Komitmen kami jelas bahwa apa yang sudah dituliskan direncanakan (menghentikan reklamasi)," kata Sandi di Balai Kota Jakarta, Rabu (25/10/2017).

Dia menegaskan, penghentian reklamasi Teluk Jakarta, yang merupakan bagian dari visi-misinya, sudah final.

"Itu sudah jadi visi kami dan sudah final," tegas Sandi.

Nantinya, kata dia, pembahasan reklamasi akan dilakukan terbuka. "Kami hadirkan proses yang sangat terbuka, transparan, dan berkeadilan," kata Sandiaga.

Share:

Kemenhub: Pengerukan Pelabuhan Ditangani Operator Pelabuhan

Kemenhub: Pengerukan Pelabuhan Ditangani Operator Pelabuhan


Kementerian Perhubungan meminta agar proyek pengerukan pelabuhan komersial ditangani langsung oleh operator pelabuhan. Keputusan ini diambil demi mengurangi tindak penyuapan terhadap otoritas dalam melancarkan proyeknya tersebut, seperti yang menimpa Tonny Budiono.

“Jadi mulai tahun 2018, Kemenhub tidak akan memberikan anggaran untuk pengerukan di pelabuhan komersial,” tegas Pelaksana Tugas Dirjen Perhubungan Laut Bay M. Hasani di Jakarta, Selasa (29/8/2017).

Biaya pengerukan pelabuhan komersial akan dibiayai oleh masing-masing operator pelabuhan yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Dengan begitu nantinya anggaran yang ada dapat dialihkan untuk membangun atau mengembangkan infrastruktur transportasi di pulau-pulau terdepan, terdalam dan terpencil.

“Dengan begitu nanti anggaran dapat dialihkan untuk pembangunan atau mengembangkan infrastruktur transportasi di pulau-pulau terdepan, terdalam dan terpencil,” sambung Bay.

Perubahan skema pembiayaan pekerjaan pengerukan pelabuhan komersial ini merupakan salah satu tugas strategis Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada dirinya.

“Pak Menhub memberikan tugas kepada saya selaku Plt Dirjen Hubla, salah satu tugas strategis tersebut adalah mempesiapkan skema pembiayaan pengerukan pelabuhan komersial ditangung oleh masing-masing Operator pelabuhan,” ujar Bay.

Data Kementerian Perhubungan menyebutkan, pada tahun 2017, terdapat proyek pekerjaan pengerukan di sembilan pelabuhan dengan total nilai kontrak Rp 312,58 miliar. Adapun dari sembilan proyek tersebut, terdapat satu pelabuhan komersial, yaitu Pelabuhan Tanjung Emas.

Sedangkan pada tahun 2016, terdapat 11 lokasi pelabuhan yang memiliki pekerjaan pengerukan alur pelayaran maupun pengerukan kolam pelabuhan dengan total nilai kontrak Rp 521,96 miliar. Dari 11 proyek tersebut, terdapat tujuh pelabuhan komersial yaitu Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Tanjung Emas, Pelabuhan Samarinda, Pelabuhan Pontianak, Pelabuhan Benoa, dan Pelabuhan Belawan.

Kasus suap

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono terkait kaus suap. Uang suap tersebut terkait dengan pekerjaan pengerukan pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

"Diduga pemberian uang oleh APK (Adiputra Kurniawan) selaku Komisaris PT AGK (Adhi Guna Keruktama) kepada ATB (Antonius Tonny Budiono) Dirjen Hubla untuk pekerjaan pengerukan pelabuhan Tanjung Mas Semarang," ujar Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan pada Kamis 24 Agustus lalu.

Dari hasil OTT, penyidik mengamankan uang sejumlah Rp 20 miliar. Uang tersebut ditemukan di Mess Perwira Dirjen Hubla. "Dari kegiatan OTT (Operasi Tangkap Tangan) ini, KPK mengamankan sejumlah uang dan kartu ATM yang totalnya Rp 20 miliar," kata Basaria.

Dalam kasus tersebut, KPK menduga adanya modus suap yang baru. Penyuap yakni Adiputra menyerahkan uang dalam bentuk ATM.

"Rekening dibuka oleh pemberi menggunakan nama lain yang diduga fiktif. Lalu, pemberi menyerahkan ATM pada pihak penerima. Kemudian pemberi (Adiputra) menyerahkan sejumlah uang pada rekening tersebut secara bertahap. Penerima (Tonny) menggunakan ATM dalam berbagai transaksi," papar Basaria.

Share:

Kemenhub Bakal Audit Proyek Pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas

Kemenhub Bakal Audit Proyek Pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas


Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan dukungan penuh terhadap proses penegakan hukum yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satu pejabat Kemenhub ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap dalam pengadaan proyek-proyek di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan mengungkapkan, dukungan itu berupa audit investigasi terhadap proyek pengerukan di Pelabuhan Tanjung Emas dan terhadap proyek-proyek lainnya.

"Kemenhub akan memberikan dukungan penuh terhadap proses penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK, termasuk audit investigasi terhadap proyek pengerukan di Pelabuhan Tanjung Emas dan terhadap proyek-proyek lainnya," ujar Hengki dalam keterangannya, Senin (28/8/2017).

Lebih lanjut Hengki mengatakan, bentuk dukungan penuh Kemenhub kepada KPK adalah dengan menyiapkan data yang diperlukan untuk proses hukum lebih lanjut. "Kemenhub akan memberikan data yang diperlukan untuk proses penegakan hukum lebih lanjut," kata Hengki.

Seperti diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Dirjen Perhubungan Laut sebagai tersangka karena telah menerima gratifikasi terkait pekerjaan pengerukan di Pelabuhan Laut Tanjung Emas.

Sebagai informasi, pagu anggaran proyek pengerukan Tahun 2017 di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut adalah sebesar Rp 320,60 miliar. Anggaran tersebut untuk melakukan pengerukan di sembilan lokasi pelabuhan.

Adapun jumlah anggaran untuk pengerukan Pelabuhan Tanjung Emas sebesar Rp 47,69 miliar. Sedangkan nilai kontraknya Rp 45,18 miliar dengan posisi saat ini realisasi keuangan dan fisik mencapai 100 persen.

OTT KPK

Sebelumnya, KPK telah menetapkan Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan Antonius Tonny Budiono dan Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (PT AKG) sebagai tersangka dalam kasus perizinan dan pengadaan proyek-proyek di lingkungan Ditjen Hubla tahun 2016-2017.

Wakil Ketua KPK Basaria Padjaitan mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Tim Satgas KPK, Rabu, 23 Agustus 2017 malam hingga Kamis (24/8/2017) siang.

Basaria menjelaskan, dalam OTT itu KPK menangkap lima orang. Tim KPK pertama kali menangkap Tonny Budiono di rumah dinasnya Mess Perwira Gunung Sahari Jakarta Pusat, Rabu, 23 Agustus 2017, sekitar pukul 21.45 WIB.

"Kemudian hari Kamis, KPK menangkap empat orang lainnya secara berturut-turut. Pertama, KPK menangkap Manager Keuangan PT AGK berinisial S dan Direktur PT AGK inisial DG. Keduanya ditangkap di kantor PT AGK di Sunter Jakarta Utara sekitar pukul 10.00 WIB," ujarnya Basaria.

Setelah itu sekitar pukul 14.30 WiB, penyidik menangkap Adiputra di apartemennya kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat. Terakhir, penyidik mengamankan Kepala Subdirektorat Pengerukan dan Reklamasi Ditjen Hubla Kemenhub berinisial W di kantornya sekitar pukul 15.00.

Dari penangkapan berbagai lokasi itu, KPK mengamankan 33 tas yang berisi uang dan empat kartu ATM bank yang berbeda. ATM tersebut diketahui dalam penguasaan Tonny Budiono.


Share:

Anies Baswedan Akui Bertemu Pengembang Reklamasi di Rumah Prabowo

Anies Baswedan Akui Bertemu Pengembang Reklamasi di Rumah Prabowo


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan dirinya bertemu para pengembang reklamasi Jakarta di rumah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.

"Benar ada pertemuan itu (dengan pengembang) dan Pak Prabowo tidak sedikit pun memberikan semacam yang digambarkan, tekanan, dan lain-lain," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2017.

Menurut Anies, tamu Prabowo tak hanya pengembang reklamasi, tetapi dari berbagai pihak. Sementara mengenai kehadirannya, kata Anies, hanya untuk mendengarkan.

"Pak Prabowo bersahabat dengan semua pihak dan menerima tamu dari mana-mana. Tamunya akademisi, pengusaha, politikus, ada banyak kalangan. Kemudian ada pertemuan itu dan saya datang," ucap Anies.

Meski datang ke pertemuan itu, Anies mengaku hanya mendengar pembicaraan tanpa ada kesepakatan apa pun, termasuk mengenai lanjut atau tidaknya megaproyek reklamasi teluk Jakarta.

"Tapi kita posisinya mendengar saja, sama sekali tidak ada pembicaraan apalagi kesepakatan, pembicaraan menyangkut langkah-langkah (reklamasi), saya cuma mendengar saja di situ," ujar Anies.

Isi Pembicaraan

Mantan Mendikbud itu mengatakan, pembicaraan di rumah Prabowo adalah tentang penjelasan para pengembang terkait proyek mereka di pulau buatan reklamasi.

"Mereka menjelaskan soal reklamasi dan Pak Prabowo berteman dengan mereka sudah lama," ungkap dia.

Anies juga mengaku tidak mengenal para pengembang itu. "Enggak ada (arahan), malah kami tidak mau menjawab apa-apa," Anies memungkasi.

Share:

Anies Baswedan Akui Bertemu Pengembang Reklamasi di Rumah Prabowo

Anies Baswedan Akui Bertemu Pengembang Reklamasi di Rumah Prabowo


Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan dirinya bertemu para pengembang reklamasi Jakarta di rumah Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, beberapa waktu lalu.

"Benar ada pertemuan itu (dengan pengembang) dan Pak Prabowo tidak sedikit pun memberikan semacam yang digambarkan, tekanan, dan lain-lain," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa 24 Oktober 2017.

Menurut Anies, tamu Prabowo tak hanya pengembang reklamasi, tetapi dari berbagai pihak. Sementara mengenai kehadirannya, kata Anies, hanya untuk mendengarkan.

"Pak Prabowo bersahabat dengan semua pihak dan menerima tamu dari mana-mana. Tamunya akademisi, pengusaha, politikus, ada banyak kalangan. Kemudian ada pertemuan itu dan saya datang," ucap Anies.

Meski datang ke pertemuan itu, Anies mengaku hanya mendengar pembicaraan tanpa ada kesepakatan apa pun, termasuk mengenai lanjut atau tidaknya megaproyek reklamasi teluk Jakarta.

"Tapi kita posisinya mendengar saja, sama sekali tidak ada pembicaraan apalagi kesepakatan, pembicaraan menyangkut langkah-langkah (reklamasi), saya cuma mendengar saja di situ," ujar Anies.

Isi Pembicaraan

Mantan Mendikbud itu mengatakan, pembicaraan di rumah Prabowo adalah tentang penjelasan para pengembang terkait proyek mereka di pulau buatan reklamasi.

"Mereka menjelaskan soal reklamasi dan Pak Prabowo berteman dengan mereka sudah lama," ungkap dia.

Anies juga mengaku tidak mengenal para pengembang itu. "Enggak ada (arahan), malah kami tidak mau menjawab apa-apa," Anies memungkasi.

Share:

Kesaktian Anies-Sandi Selama Sepekan Pimpin Jakarta

Kesaktian Anies-Sandi Selama Sepekan Pimpin Jakarta


Sepekan sudah, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Keduanya mulai mengeluarkan kesaktiannya masing-masing dalam membereskan sejumlah masalah di ibu kota.

Dimulai dari Anies. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini dapat membebaskan salah satu lahan untuk proyek MRT yang selama ini terkendala hanya dalam sekali kunjungan.

Awalnya, Anies mendengar bahwa proyek mass rapid transit (MRT) di Stasiun Haji Nawi, Fatmawati, terhambat. Penyebabnya, ada empat bidang tanah yang belum bisa dibebaskan Pemprov DKI untuk pembangunan stasiun.

Lokasinya terletak di depan dua toko, yakni Toko Karpet Serba Indah dan Gramer Mandiri. Pemilik lahan meminta Pemprov DKI mengganti lahannya senilai Rp 120 juta per meter. Sementara hasil putusan pengadilan menyebut Pemprov DKI hanya perlu membayar Rp 60 juta per meter.

Usai meninjau proyek, Anies Baswedan didatangi salah satu pemilik lahan. Orang itu bernama Mahesh, pemilik Toko Karpet Serba Indah, di kawasan Haji Nawi.

Anies pun membujuk Mahesh melepas lahannya demi kepentingan negara. Keduanya sempat berdialog. "Kalau kita hanya hitung untung rugi, enggak ada untungnya," ujar Anies.

Mahesh mengaku setuju melepas lahannya. Hanya saja, ia meminta harga sesuai undang-undang. Tidak diungkap berapa besaran nominal yang ia maksud.

Entah apa yang kemudian mereka bicarakan. Tiba-tiba, Mahesh menyatakan siap melepas lahannya saat itu juga.

Anies dan Sandi lantas mengikuti Mahesh dan secara simbolis merobohkan pagar di toko milik Mahesh. Pihak MRT menjadi saksi dan mengucapkan terima kasih pada Mahesh atas kesepakatan melepas lahan itu.

Dengan begitu, masih ada tiga lahan yang belum dibebaskan. Anies meminta Wali Kota Jaksel untuk mengeksekusi lahan tersebut selambat-lambatnya pekan depan.

"Kepada wali kota supaya dieksekusi, bebaskan lahannya pastikan proyek ini tidak berhenti dan kita melihat kepentingan nasional yang amat besar dalam proyek ini," ujar Anies Baswedan.

Rekayasa Rute Transjakarta

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginstruksikan kepada Direktur Utama (Dirut) PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) untuk menciptakan inovasi terbaru. Ia meminta Transjakarta dapat mencari rute untuk rekayasa lalu lintas saat terjadi kemacetan panjang, dampak dari enam pembangunan besar di Ibu Kota.

Hal itu, kata dia, untuk mempermudah para pengguna Transjakarta saat menghadapi kemacetan di beberapa titik itu. Sehingga dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat dalam jangka pendek ataupun menengah untuk menggunakan kendaraan umum di Jakarta.

"Cari rekayasanya, sementara kasih kemudahan kepada warga. Sehingga tidak terlalu beda jauh dengan menggunakan kendaraan pribadi dan jauh lebih terjangkau harganya," papar Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis 19 Oktober.

Sehari berselang, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Budi Kaliwono langsung menyatakan akan memberlakukan rekayasa rute pada jalur yang mengalami kemacetan akibat pembangunan enam proyek besar underpass. Realisasi rencana itu akan dimulai Senin 23 Oktober 2017.

Ia mencontohkan kemacetan dari Setiabudi ke Kuningan dapat memakan waktu tiga jam. Budi berharap rekayasa tersebut dapat mengobati rasa kekecewaan pengguna yang mengalami keterlambatan.

Budi menjelaskan, rekayasa dilakukan pada jam-jam tertentu. Penerapannya akan mengikuti situasi lalu lintas di Jakarta.

"Belum tahu sampai kapan, kita sesuaikan saja nantinya. Karena kita untuk memberikan kepastian waktu tempuh," jelas Budi.

Sandi Dapat Diskresi Anies

Sejak hari pertama berkantor di Balai Kota, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengenakan sepatu lari. Padahal, Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 23 Tahun 2016 mengharuskannya mengenakan sepatu hitam jenis pantofel.

Dalam pergub itu, pada bagian kedua Pasal 3 menyebutkan, penggunaan pakaian dinas harian (PDH) harus dilengkapi dengan ikat pinggang nilon hitam dengan lambang DKI Jakarta berwarna kuning, kaus kaki berbahan hitam, dan sepatu hitam dengan model pantofel.

"Sepatu kulitnya ada, tapi very unfunctionable. Saya pikir itu enggak bisa dipakai untuk lari paginya sebelum ke kantor. Tapi saya baru tahu ada pergubnya. Hebat sekali pemerintah kita ini, pakai sepatu saja diatur," ucap Sandiaga di The Kasablanka, Jakarta, Sabtu (21/10/2017).

Dia pun meminta izin kepada Gubernur DKI Anies Baswedan untuk tidak mematuhi aturan tersebut.

"Saya tanya ke Mas Anies, harus pakai sepatu kulit? Saya minta diskresi pakai running shoes. Akhirnya diberi diskresi," ungkap Sandiaga Uno.

Menurut Pasal 1 Angka 9 UU 30/2014 tentang Administrasi Pemerintahan, diskresi merupakan keputusan dan/atau tindakan yang ditetapkan dan/atau dilakukan oleh pejabat pemerintahan untuk mengatasi persoalan konkret yang dihadapi dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam hal peraturan perundang-undangan yang memberikan pilihan, tidak mengatur, tidak lengkap atau tidak jelas, dan/atau adanya stagnasi pemerintahan.

Share:

Selasa, 24 Oktober 2017

Ahok, Doyan Dangdut, dan Buku tentang Bung Karno

Ahok, Doyan Dangdut, dan Buku tentang Bung Karno


Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjalani hari-harinya di ruang tahanan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok. Ia divonis dua tahun dalam perkara penistaan agama.

Mendekam di balik jeruji besi,  Ahok disibukkan dengan berbagai kegiatan, mulai dari ibadah, membaca, olah raga, dan menulis refleksi pemikiran dirinya. Dia juga kerap menulis balasan surat warga. 

Di tengah itu semua, Selasa (24/10/2017) siang, Ahok dijenguk 10 penulis #KamiAhok, buku yang berisi testimoni atau cerita mengenai kepribadian Ahok dari para penulis yang terdiri dari beberapa profesi, mulai dari dokter, jurnalis, sejarawan, dosen, hingga ahli kelautan. 

Salah seorang penjenguk, Ignatius Haryanto, menceritakan bagaimana suasana pertemuan tersebut. Ahok , kata Haryanto, menerima mereka dengan santai. 

Hari, panggilan akrab Haryanto, menggambarkan sosok Ahok terlihat bersemangat kendati ruang geraknya saat ini harus dibatasi.  Dalam pertemuan, kata dosen jurnalisme di Universitas Media Nusantara (UMN) itu, mantan Bupati Belitung Timur itu banyak bercerita mengenai kesehariannya di tahanan.

Berikut catatan lengkap mengenai pertemuan Ahok dengan 10 penulis yang diunggah di akun Facebook Ignatius Haryanto dan dimuat kembali di Liputan6.com dengan seizin penulisnya:

Mirip Batman Returns

SEBUAH SELASA SIANG BERSAMA BTP

24 Oktober 2017, pukul 13.10

“Oh jadi ini rombongan para penulis itu ya? Gua udah baca tuh buku (sembari menunjuk buku #KamiAhok yang hendak dimintakan tanda tangannya - IH), tapi sekarang gua udah lupa juga isinya... he he he” Begitu kalimat pertama yang keluar dari sosok lelaki bertubuh tinggi, dengan kulit kuning kemerahan. Wajahnya tampak senang menerima kehadiran 10 orang penulis di hadapannya. Siang itu ia menggunakan kemeja bermotif titik hitam yang ia gulung hingga ke siku tangan.

Sepuluh penulis ini adalah gabungan dari para penulis dari berbagai profesi: ada yang dokter, wartawan, ahli kelautan, dosen, sejarawan, ahli agama, dan penulis novel. Sembilan dari sepuluh penulis menggunakan atasan putih, sesuai kesepakatan awal di dalam sebuah grup WhatsApps. Kalau yang satu kostumnya beda, kalau di tim bola, itu berarti dia kiper.

Kacamata bergagang abu-abu melekat di matanya. “Ini hari ke-168 gua ada di sini, dan sepanjang itu gua udah abis baca 18 buku. Ada yang sedeng tebelnya, tapi ada juga yang sampe 400-an halaman. Pokoknya gua manfaatin banget dah waktu di sini untuk bisa baca.” Demikian kata lelaki kelahiran Belitung Timur, 29 Juni 1966 itu.

Itulah sosok Ahok, atau Basuki Tjahaja Purnama, mantan gubernur DKI yang sejak selesai pilkada DKI lalu, menjadi penghuni di tahanan Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok ini. Tak ada kalimat mengeluh keluar dari mulutnya. Ia yang mendominasi pembicaraan, dan ia banyak berbicara tentang apa saja yang ia lakukan selama ia menghabiskan waktu dari hari ke hari dalam tahanan.

“Tau ga, gua ini udah kayak Batman Returns gitu. Tiap hari gua sit up dalam goa sampe seratusan kali. Makanya gua hari ini pake kemeja, biasanya gua pake kaos aja, tapi gua pengin ngecek aja, ini kemeja masih muat apa engga? Kan gua sekarang udah lebih berisi lah ... Ha ha ha ..”

Karena dia sadar sedang berhadapan dengan para penulis yang hari itu kompak menggunakan baju putih (kecuali si ahli agama) maka obrolan Ahok hari itu berkisar soal buku yang ia baca.

"Tapi di sini gua juga hampir khatam baca Al Quran lohhh... Gua kan SD sama SMP di sekolah Islam, jadi gua inget-inget dikit lah... “

Al Quran yang ada di tangannya adalah pemberian dari seorang ibu. Cetakannya bagus, hurufnya bagus dan Ahok memuji-muji Al Quran karena hiasannya yang indah. “Nah gua baca juga tuh Al Maida, bagus isinya ... “ Tapi tiba-tiba ada yang nyeletuk di antara penulis, “Ati-ati pak, 1 pasal Al Maida aja udah kena dua tahun.. gimana kalau satu kitab?” Tawa pun berderai-derai membahana.

Soal buku lain, Ahok juga mengisahkan, dia seperti dikejar-kejar untuk menghabiskan bacaannya. Kadang kalau dia bosan, dia bisa pindah ke buku lain, padahal buku sebelumnya belum habis dibaca. “Yah gua tandain aja, terus gua buka buku lain...” Saya pun nyeletuk, “Wah Pak Ahok keluar dari sini jadi master dongg...” Dia ketawa aja ... “Wah banyak banget buku yang ada di kamar gua itu...” kata mantan anggota DPR dari Golkar dan Gerindra itu.

Saya pun sempat bertanya, “Pak di grup WA ada banyak beredar tuh katanya lagu yang bapak bikin lirik lagunya....” Belum selesai saya rampungkan kalimat, Ahok langsung motong, “Boro-boro bikin lagu, nyanyi aja gua fales, gimana mau bikin lagu. Di sini nih selera gua dianggap kampungan banget. Gua sukanya lagu dangdut, di sini diketawain, karena di sini muternya lagu jazz, macem Louis Amstrong gitu... Jadi kagak mungkin gua bikin lirik lagu segala.” (Nah kan terkonfirmasi ya... itu bukan lirik bikinan Ahok lohhh...)

Ahok juga bercerita bagaimana dia terhibur sekali membaca buku Guntur Soekarnoputra berjudul Bung Karno: Bapakku, Kawanku, Guruku. Buku ini pertama kali terbit tahun 1977 dan tahun 2007 buku tersebut dicetak ulang. Ahok berkomentar begini, “Buku itu lucu dan Bung Karno jadi sangat kelihatan humanisnya, dan walaupun dia presiden, buat Guntur, dia tetap seorang ayah dan seorang teman...

Sudah masuk bulan kelima Ahok mendiami tahanan di Mako Brimob, Ahok mengaku bahwa dirinya sangat belajar tetap budaya Jawa untuk sabar, pasrah, jaga omongan dan lain-lain. Dia melakukan itu karena banyak pihak lain yang menurutnya, misalnya tak melakukan yang semestinya, ya dia harus tahan diri.

Beberapa kali Ahok bercerita bahwa sekeluarnya dari Mako Brimob ini dia mau membuat suatu acara yang diberi judul “Ahok Show”... “Elu semua sekarang denger omongan gua gratis, nanti kalau udah nontonnya di Ahok Show, satu orang kudu bayar 2 juta ya ....” Tawanya pun kembali berderai dan disambut para tetamu dengan lebih membahana lagi.

“Gua kan di sini juga baca nih soal buku pariwisata, petualangan, dan ada buku yang gua baca tentang kota-kota yang harus dikunjungin. Jadi kalau gua bikin Ahok Show di luar negeri, nanti Ahok Show-nya di hari pertama, terus besoknya gua mau pergi ke museum seni terdekat, besoknya lagi seharian gua mau pergi ke Taman Nasional di sana. Gua udah mikir nih, gua bisa nih muter keliling Amerika misalnya, keliling Australia, sama keliling Eropa. Di sana kan ada banyak temen-teman kita...”

Soal bahasa, Ahok bercerita kalau dia sedang belajar bahasa Mandarin via Spotify. “Jadi gua boleh dikasih hape tapi ga untuk telepon, tapi gua pake untuk Spotify gitu, nah gua cari pelajaran bahasa Mandarin. Enak loh.... murah lagi... sebulan cuma bayar berapa lah tuhh...” Jadi gua punya target, sebelum makan siang, gua harus bisa nulis beberapa kata bahasa Mandarin.

Akankah Ahok Kembali ke Politik?

Berhubung di tahanan banyak waktu kosong, Ahok pun mendisiplinkan dirinya untuk menulis. Ia mengaku menulis semacam renungan rohani, terkadang renungan politik, dan sampai tadi pagi ia sudah menulis sampai 162 halaman A4. Mungkin sekali tulis tangan, karena tak boleh bawa laptop ke dalam tahanan.

Di antara tetamu ada seorang penulis Barat yang kebetulan ikut rombongan, dia adalah sejarawan Peter Carey, lulusan dari Trinity College, Oxford University, UK. Ahok tadinya sudah bertanya-tanya dalam hati, dan sepertinya dia mengenali wajah itu, tetapi tidak ngeh sampai kemudian seorang teman memperkenalkannya pada Ahok.

Ahok langsung berkata, “Wah ini Pak Peter Carey ya... Saya sudah baca bukunya soal Pangeran Diponegoro. Sudah sampai bab 3, dan itu tulisan bagus sekali, apalagi ditambah dengan ilustrasi lukisan-lukisan lama dari berbagai koleksi museum di Eropa. Bagus sekali Pak Peter... Saya senang bertemu anda.”Ahok dan Peter Carey pun bertukar tanda tangan. Sementara itu ajudan di belakang sudah mulai resah. Waktu yang dialokasikan 30 menit sudah lama lewat, dan rombongan lain pun masih menunggu di luar.

Suami dari Veronica Tan ini mengaku bahwa tiap hari ia bangun jam 4 pagi, lalu ikut olahraga, lalu setelah jam 7 ia mulai membaca, menulis dan lain-lain. Dan malam hari ia tidur jam 22.00. “Kalau agak capek, siang gua suka tidur, tapi banyakannya sih engga...” Gua di sini banyak belajar: belajar melayani, belajar sabar, latihan fisik, baca dan nulis...

Banyak orang pada nanya ke gua, apa nanti gua akan balik ke politik lagi apa engga?“Gua susah kalau jawab pertanyaan begitu. Biasanya yang nanya gitu, gua kasih cerita soal Sun Tzhu. Dalam dialog Sun Tzhu sama seorang bangsawan. Bangsawan tadi tanya, apakah saya perlu mengabdi pada pemerintah? Sun Tzhu hanya menjawab, hasrat itu harusnya datang dari hasrat untuk mengabdi bagi negara, pada pemerintah”. (Nah kejawab kan?)

Dan ia menutup pembicaraan tadi dengan kalimat begini: “Integritas itu bisa dibuang, tapi tak bisa dicuri...” Kalimat bersayap ini entah kepada siapa ia tujukan. Yang pasti siang itu pertemuan sangat berkesan bagi sepuluh orang penulis, dan mudah-mudahan untuk Ahok juga, karena dia begitu excited bertemu dengan sejarawan asal Inggris yang pernah menyebutnya “ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia”. Jam pun menunjukkan waktu 13.50 untuk wilayah Mako Brimob Kelapa Dua, Depok ketika sepuluh penulis berbaju putih keluar dari kompleks tempat pria bernama Basuki Tjahaja Purnama itu ditahan (*)

Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM