Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Minggu, 24 April 2016

Duel Tak Seimbang, Pengemis Tewas di Tangan Orang Gila


Duel Tak Seimbang, Pengemis Tewas di Tangan Orang Gila


Ini bukan cerita silat versi Kho Ping Hoo. Tapi ini kisah nyata terjadinya pertempuran seorang pengemis melawan orang gila di Pati, Jawa Tengah.

Jika dalam cerita silat Kho Ping Hoo, pengemis maupun orang gila merupakan pendekar dan bertempur karena suatu alasan yang gagah. Namun kali ini keduanya adalah korban pertempuran konyol.

Diawali dari tergeletaknya sesosok mayat di Desa Penanggungan RT 006/RW 001 Kecamatan Gabus, kabupaten Pati. Mayat tersebut mengenakan baju compang camping. Ditemukan terbujur di halaman sebuah rumah kosong.

Penelusuran Liputan6.com di kantor Mapolsek Gabus menyebutkan, korban bernama Kasnadi (65) adalah warga Desa Sunggingwarno RT 008/RW 001, Kecamatan Gabus.

Menurut Kapolsek Gabus, AKP Sudarsono, korban dikenal warga sebagai pengemis. Meskipun kesehariannya mengemis, saat ditemukan korban mengenakan pakaian yang rapi, yakni baju batik lengan panjang, celana panjang warna cokelat.

"Atas bantuan warga, kami sudah menggelar olah TKP dan bahkan telah mengamankan pelaku," kata Kapolsek Gabus, AKP Sudarsono, Minggu (24/4/2016).

Sudarsono menjelaskan, korban tewas karena hantaman batu besar. Adapun pelaku belakangan diketahui bernama Bisri (23).

Kronologinya ketika Kasnadi hendak berangkat mengemis di sekitar Pasar Puri, Pati, ia bertemu dengan Bisri, seorang yang selama ini dikenal tidak waras. Mereka bertemu di Desa Penanggungan.

"Belum tahu masalahnya, yang jelas keduanya cekcok. Bisri meludahi korban dan mengancam hendak membunuhnya," kata AKP Sudarsono.

Merasa terjepit, akhirnya Kasnadi kemudian lari. Pengemis tua itu terkejar. Mereka sempat berduel sebelum akhirnya Bisri menghantamkan sebuah batu besar di kepala bagian belakang.

"Korban langsung tewas dalam kondisi mengenaskan," kata Sudarsono.

Meskipun dikenal kurang waras, namun Bisri sampai saat ini masih ditahan di Mapolres Pati. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti.

Sementara itu menurut Ketua RT 06 desa Penanggungan, Suci, Bisri langsung ditangkap warga dan diserahkan ke polisi. Dasarnya adalah warga melihat tangannya berlumuran darah. Sebelumnya Bisri juga sempat minta makan dan minum.

REPOST BY: RAJAPOKER88


Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM