Polri Periksa Novel Baswedan di Singapura dalam Waktu Dekat

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pemeriksaan Novel Baswedan akan diupayakan dalam waktu dekat. Menurut dia, saat ini sudah ada koordinasi dengan pihak dokter di tempat Novel dirawat di rumah Sakit Singapura.
"Tapi belum tahu kapan, teman-teman sudah berangkat ke sana atau belum," ucap Setyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Senin (3/7/2017).
Sementara itu, mengenai kerja sama pengusutan kasus Novel Baswedan, kata Setyo, KPK akan fokus dalam masalah korupsi saja.
"Jadi bukan sepakat bersama-sama, saya luruskan, karena dari KPK memahami tugas mereka hanya masalah korupsi," ujar dia.
Akan tetapi, kata dia, KPK akan terus mendukung proses penyidikan, seperti memberikan informasi-informasi pendukung.
"Kalau memerlukan ahli IT dari KPK, mereka juga bersedia untuk bekerja sama," jelas Setyo.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengajak KPK bekerja sama mengungkap pelaku dan dalang di balik penyerangan Novel Baswedan.
"Saya sudah menyampaikan kepada Ketua KPK bahwa Polri menawarkan kepada KPK, mungkin untuk membentuk tim yang kemudian bisa mem-back up atau menempel tim yang dari Polri," ujar Tito di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 19 Juni 2017.
Tito mengatakan, penyidik KPK memang berbeda tugas dan fungsi dengan penyidik Polri. Meski begitu, Tito membuka diri jika penyidik KPK ingin bergabung untuk menyelidiki kasus teror terhadap Kepala Satgas korupsi e-KTP itu.