Situs Judi Online dan Artikel Sex Indonesia terpercaya 2019

Kamis, 26 Mei 2016

Ahok Malah Tertawakan Isu SARA yang Dilempar Waketum Gerindra Ini


Ahok Malah Tertawakan Isu SARA yang Dilempar Waketum Gerindra Ini


Partai Gerindra terus berupaya meraih simpati rakyat DKI dengan melempar isu kalangan minoritas menengah ke atas sudah tidak mau mendukung Gubernur DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ahok hanya menertawakan isu yang dilontarkan Gerindra itu.

Waketum Gerindra Arief Poyuono menyebut bahwa warga Jakarta yang datang dari kalangan minoritas kini tidak lagi memberikan dukungan untuk Ahok karena khawatir ada kericuhan. Padahal mereka merupakan warga dari kalangan yang sama dengan Ahok.

Ahok menertawai isu itu dan mempertanyakan Gerindra terus mengubah isu untuk menyerangnya.

"Dulu bilang menuduh yang pilih saya cuma menengah ke atas karena isunya SARA, yang dukung saya justru yang turunan Tionghoa, yang non muslim yang pilih saya. Yang bawah mah nggak mau pilih (karena isu SARA)," ungkap Ahok di Gedung Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2016).

"Eh ternyata isu SARA mentok, diketawain orang. Orang Jakarta main SARA mah diketawain," sambungnya.

Gerindra mengklaim bahwa sudah ada survei sehingga berani menyebut kalangan minoritas menengah ke atas tak mau lagi mendukung Ahok karena Ahok dinilai lebih pro pada pengembang. Kalangan minoritas ini disebut sebagai warga yang tinggal di apartemen-apartemen.

"Sekarang main beda lagi nih, yang menengah nggak mau pilih karena PBB nya mahal, izinnya susah. Macam-macam, bela pengembang segala macam. Terus sekarang nuduh saya belain pengembang," ucap Ahok.

Kandidat cagub yang berencana ingin maju melalui jalur independen ini pun merasa bingung dengan inkonsistensi isu. Berbagai serangan isu disebut Ahok diarahkan kepadanya namun tidak memiliki kesinambungan.

"Satu pihak menuduh saya kongkalikong sama pengembang. Bilang Ahok itu barter dengan pengembang, Gubernurnya Podomoro lagi. Wacana jelang pilkada kan banyak, konsistensi isu itu membingungkan," tuturnya.

Untuk itu Ahok mengaku tak mau ambil pusing dengan berbagai serangan isu jelang Pilgub 2017. Bahkan ia malah menertawakan isu yang dilontarkan oleh Gerindra tersebut.

"Eh dibilang lagi Konglomerat pada marah nih pengembang sama lu nih, Hok. Lu 'palakin'. Lalu mau dengar isu yang mana nih coba? Hehehehe. Hahahaha," ujar Ahok sambil terkikik geli.

Ia pun mengaku ogah mengikuti arus isu-isu yang ada dan lebih memilih fokus bekerja membenahi Jakarta. Soal serangan isu, Ahok memilih meladeninya dengan candaan.

"Jadi yang pilih saya siapa? Yang menengah ke bawah katanya yang susah-susah? yang masih (bisa) dibodohi atau apa. Nggak konsisten. Makanya saya nggak mau begitu dengar. Kerja aja," tegasnya.

Sebelumnya Waketum Gerindra Arief Poyuono mengaku mendapat data bahwa warga kalangan menengah ke atas ogah memilih Ahok. Kaum minoritas yang disebutnya sama dengan Ahok disebutnya takut akan timbuk kerusuhan setelah melihat cara Ahok membenahi Jakarta.

"Kita dapat masukan dari bawah, jangan calonkan Ahok karena mereka tidak akan pilih. Di Kelapa Gading, Mangga Dua, penghuni-penghuni apartemen. Karena Ahok tidak berpihak dengan penghuni, tapi ke pengembang. Penghuni apartemen isinya kan kaum minoritas. Sudah ada surveinya," terang Arief saat berbincang dengan detikcom, Rabu (25/5).

"Ahok karena Pak Jokowi aja bisa menang. Jangan terkecoh. (Ahok) Pasti kalah (di Pilgub DKI 2017)," imbuhnya.

REPOST BY: RAJAPOKER88


Share:
Keluarga Besar Marga Sun. Diberdayakan oleh Blogger.

Breaking News

KAMI MENYEDIAKAN GAME LIVE CASINO TERBARU DI https://bit.ly/2pLGSsO SILAHKAN DAFTAR YA.. SALAM KEMENANGAN YA BOSKU

Arsip Blog

SABUNG AYAM