Sidang Vonis Pengadang Kampanye Djarot Digelar Besok
Sidang vonis terhadap Naman Sanip, terdakwa kasus pengadangan kampanye calon wakil gubernur DKI Jakarta akan berlangsung Rabu 21 Desember 2016. Sidang akan berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Barat pada pukul 09.00 WIB.
"Sidang dengan agenda pembacaan keputusan besok Rabu 21 Desember. Besok sekitar pukul 09.00 WIB di PN Jakarta Barat," ujar hakim ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat Masrizal di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (20/12/2016).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Naman dengan sengaja mengadang jalannya kampanye wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat. Namun dalam pleidoinya, Naman menolak dakwaan JPU tersebut.
Dalam pleidoinya, dia menyatakan tidak mengadang Djarot. Yang ada hanya penyampaian aspirasi yang dilindungi oleh undang-undang. Untuk itu dia meminta majelis hakim untuk membebaskannya dari dakwaan dan mengembalikan nama baiknya.
Menurut Ketua Majelis hakim Masrizal, pihaknya akan mempertimbangkan semua kesaksian, bukti, tuntutan Jaksa Penuntut Umum, dan pembelaan kuasa hukum terdakwa selama persidangan di gelar.
"Pembacaan pleidoi yang dibacakan kuasa hukum terdakwa Naman Sanip ditolak Jaksa Penuntut Umum," ujar Masrizal.
Naman Sanip (52) menjadi terdakwa terkait kasus pengadangan calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua. Kejadian tersebut berlangsung saat Djarot berkampanye di wilayah Jakarta Barat.
Naman didakwa melanggar Pasal 187 Ayat 4 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada. Dalam Pasal 187 Ayat 4 disebutkan, tiap orang yang menghalangi jalannya kampanye dipidana dengan pidana penjara paling singkat satu bulan atau paling lama enam bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 600.000 atau paling banyak Rp 6 juta.
